Fakta

Indonesia Masuk Daftar 100 Negara Termiskin di Dunia, Kok Bisa?

Nisrina Salsabila 06 Oktober 2022 | 14:51:28

zonamahasiswa.id - Negara Indonesia masuk dalam daftar 100 negara paling miskin di dunia. Hal ini berdasarkan hasil ukur dari Gross National Income (GNI) atau pendapatan nasional bruto per kapita.

Jika melansir laman World Population Review mengungkap pemeringkatan negara-negara termiskin di dunia berdasarkan penghasilan rendah dalam sistem peringkat Bank Dunia. Pemeringkatan ini berdasarkan pada Gross National Income atau pendapatan nasional bruto per kapita masing-masing negara.

Baca Juga: Mengejutkan! IQ Orang Indonesia Diklaim Terendah Nomor 2 se-Asean

Indonesia Masuk Daftar Negara Termiskin

Melansir Liputan6 melalui laman World Population Review mencatat Indonesia berada di urutan ke-73 negara termiskin di dunia. Pendapatan nasional bruto Indonesia tercatat sebesar USD 3.870 atau sekiar Rp59 juta per kapita pada 2020.

Sementara, dalam situs Global Finance menempatkan negara Indonesia pada urutan ke-91 negara paling miskin di dunia pada 2022. Pemeringkatan negara termiskin diukur dengan PDB dan keseimbangan kemampuan berbelanja atau Purchasing Power Parity (PPP).

Menurut Global Finance, Indonesia berada di urutan 91 dan tercatat memiliki PDB dan PPP sebesar USD 14.535. Tentu hal ini juga berdasarkan ketentuan Bank Dunia yang mengeluarkan ketentuan baru mengenai kondisi garis kemiskinan internasional.

Meski begitu, posisi negara Indonesia bisa dibilang masih lebih baik dari beberapa negara di Asia Tenggara Lainnya. Sebut saja Vietnam yang berada dalam urutan ke-82 hingga negara Filipina menduduki posisi ke-72.

Mengutip dari laporan Bank Dunia yang bertajuk 'East Asia and The Pasific Economic Update October 2022: Reforms for Recovery', garis kemiskinan ekstrim secara internasional menjadi USD 2,15 atau Rp32.725 per orang per hari.

Sebelumnya, garis kemiskinan ekstrim internasional ditentukan dengan penghasilan pada level USD 1,90 atau sekitar Rp28.900 per orang per hari. Artinya apabila penghasilan seseorang hanya mencapai sekitar Rp32.000 per hari, maka orang tersebut dikategorikan dalam kondisi miskin.

Selain itu, Bank Dunia juga mengubah batas penghasilan kelas menengah ke bawah menjadi USD 3,65 (Rp55.600) per orang per hari. Adapun batas penghasilan kelas menengah ke atas naik dari USD 5,50 menjadi USD 6,85 atau sekitar Rp104.351 per orang per hari.

Batasan tersebut ternyata membuat 33 juta orang kelas ekonomi menengah bawah di kawasan Asia turun kelas menjadi miskin. Indonesia dan China menjadi negara dengan penurunan kelas menengah bawah dan atas terbanyak.

Bank Dunia pun mencatat kedua negara tersebut secara bersamaan menyumbang lebih dari 85 persen peningkatan daerah dalam jumlah penduduk miskin. Dalam laporan terbarunya, sebanyak 13 juta warga kelas menengah bawah di Indonesia jatuh dalam lubang kemiskinan.

Sementara, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan pemerintah setiap waktu pasti akan mengkaji ulang nilai ambang batas garis kemiskinan sesuai dengan kondisi terbaru.

"Indonesia selalu me-review kembali, jadi bukan hanya karena World Bank. Yang ditetapkan mungkin jadi faktor untuk menentukan garis kemiskinan," kata Isa (30/9).

"Saya yakin itu akan jadi bahan diskusi di kabinet. Kapan itu diputuskan saya tidak tahu. Kalau diputuskan tetap atau berubah, pasti ada review dari data DTKS karena akan dilihat lagi apakah ada yang belum dimasukan," pungkasnya.

Indonesia Masuk Daftar 100 Negara Termiskin di Dunia, Kok Bisa?

Itulah ulasan mengenai negara Indonesia yang masuk dalam daftar 100 negara paling miskin di dunia menurut data yang dikemukakan oleh World Population Review.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Indonesia Raih Peringkat Pertama Malas Jalan Kaki Sedunia, Kaum Mager Mendominasi?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150