zonamahasiswa.id - Baru-baru ini, DPR disebut tak memiliki empati lantaran berbelanja TV LED 43 inch dengan anggaran Rp1,5 miliar. Padahal, rakyat masih dalam suasana berduka atas kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: Momen Puan Maharani Cemberut Saat Bagikan Kaus, PDIP Beri Penjelasan
DPR Anggarkan Dana untuk Beli TV
Melansir CNN Indonesia, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR menganggarkan Rp1,5 miliar untuk proyek pengadaan 100 unit televisi berukuran 43 inchi. Rencananya, televisi tersebut akan ditempatkan di ruang kerja anggota dewan.
Melalui situs resmi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, proyek itu tercatat lewat Kode RUP 36341964.
"Pengadaan TV LED 43 inch untuk ruang kerja anggota," tuturnya.
Proyek tersebut dikabarkan menggunakan anggaran tahun 2022 dengan total sebanyak Rp1.554.000.000 (Rp1,5 miliar) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dari hal itu terungkap bahwa setiap unit televisi akan dibeli dengan anggaran sekitar Rp15 juta. Kabar ini pun melejit seketika di kalangan netizen. Mereka pun mengkritik rencana DPR di tengah suasana duka pasca Tragedi Kanjuruhan.
"Di saat perkpopan balap balapan untuk menyelenggarakan donasi, yang duduk di depan malah beli tv 1,5 M. Sedih dah rasanya" kata salah satu netizen.
"Anggota dewan gak punya empati, di media aja sok iyes bilang masyarakat lagi sudah dan pemerintah harus punya empati ke masyarakat. Tapi mereka sendiri bukannya ngasih sebagian gaji buat bantu masyarakat, tapi malah menghamburkan uang rakyat untuk sesuatu yang ga penting kayak gini," sambungnya.
Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu DPR juga sempat menganggarkan dana Rp955 juta untuk mencetak kalender. Belum lagi, kabar DPR yang juga pernah menganggarkan sebesar Rp43,5 miliar untuk belanja gorden rumah dinas anggota.
Tanggapan Sekjen DPR
Menyadur Kompas, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar membantah kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa informasi yang beredar tidak tepat.
"Salah itu, ngaco," kata Indra (5/10).
Indra menuturkan pengadaan TV untuk anggota dewan sudah lama direvisi. Namun, sayangnya ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pengadaan 100 TV LED 43 inchi.
Terpisah, Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal DPR Rudi Rochmansyah juga mendukung bantahan tersebut. Jika mengutip sirup.lkpp.go.id nama paket yang tertera adalah 'Pengadaan TV LED 43 Inch untuk Ruang Kerja Anggota'.
"Berita itu keliru. Saya lagi rapat dulu ya," ucapnya.
Lalu, pemanfaatan barang atau jasa tertulis dimulai pada bulan Oktober 2022 hingga Desember 2022. Tertulis juga pengadaan barang dilakukan oleh Sekretariat Jenderal DPR mebncapai Rp1,5 miliar.
Lokasi pekerjaan paket tersebut adalah Gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Volume pekerjaan mencapai 100 buah televisi.
DPR Anggarkan Rp1,5 Miliar untuk Beli TV, Warganet Beri Pesan Menohok: Gak Punya Empati
Itulah ulasan mengenai DPR RI yang menganggarkan dana Rp1,5 miliar untuk membeli televisi hingga dikritik netizen karena dianggap tidak mempunyai empati di tengah kabar Tragedi Kanjuruhan.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Waduh! Wakil Ketua DPRD Depok Suruh Sopir Truk Push Up hingga Berguling di Jalan
Komentar
0