Berita

Heboh! Ratusan Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol, Kampus Berikan Bantuan Hukum

Nisrina Salsabila 15 November 2022 | 15:08:08

zonamahasiswa.id - Terdapat ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tertipu oleh seorang perempuan berinisial AI. Diketahui, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kejadian ini berawal dari panitia kegiatan kampus yang saat itu sedang membutuhkan dana untuk mendukung kegiatan.

Baca Juga: Sempat Mengeluh Banyak Tugas, Mahasiswa Unhas Ditemukan Tewas Gantung Diri

Mahasiswa IPB Korban Pinjol

Melansir TV One News, pada bulan September 2022 terdapat kegiatan kampus di IPB Dramaga Bogor. Saat itu, panitia kegiatan sedang membutuhkan dana untuk mendukung kegiatan. Berasal dari arahan senior di kampus, mahasiswa itu diperkenalkan oleh seorang perempuan bernama AI.

Lebih lanjut, AI meminta agar para mahasiswa yang tergabung dalam kepanitiaan itu mengikuti saran dan petunjuknya. Mereka pun diharuskan untuk membuka sejumlah aplikasi belanja dan pinjaman online.

Jika sudah, para mahasiswa harus mengajukan kredit dengan jumlah yang bervariasi antara Rp6 juta sampai dengan Rp29 juta. Kemudian, mereka diminta untuk belanja di aplikasi yang disarankan.

Dari situ, perempuan berinisial AI mengaku tengah mempromosikan sebuah toko onlinedi aplikasi belanja itu dengan menjanjikan akan memberikan 10 persen keuntungan bagi mahasiswa yang berhasil menjual barang di toko yang ada di aplikasi belanja.

Demi untuk menyukseskan kegiatan kampus, para mahasiswa itu pun berlomba mencari pembeli secara online. Meski kegiatan kampus yang diselenggarakan berakhir dengan sukses, namun terdapat 126 mahasiswa IPB yang justru terkena teror dan mendapat ancaman dari penagih pinjaman online.

Bahkan, ada pula mahasiswa yang mengaku didatangi debtcollector atau juru tagih hingga ke rumah masing-maisng. Namun, bagi mahasiswa yang mempunyai ekonomi ke atas bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Sayangnya, sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas yang masih menginjak semester 3 malah kebingungan bercampur takut lantaran punya hutang dan ditagih terus-menerus. 

Sebagian dari mahasiswa itu sudah menyelesaikan hutang itu dengan menjual barang-barang milik pribadi seperti laptop, ponsel, dan barang-barang lainnya demi menutupi hutang mereka.

"Awalnya, kami mahasiswa mengadakan kegiatan lalu membutuhkan dana dan mendapat arahan dari kating (kakak tingkat) yang pernah bekerjasama juga dengan AI agar di support projek kami. Lalu kami janjian dengan AI di kampus IPB Dramaga ini dan diminta membuka aplikasi belanja dan aplikasi kredit. Lalu kami diminta belanja oleh AI dengan imbalan 10?ri penjualan diperuntukan buat kegiatan acara kami," ucap Aurel salah seorang mahasiswi IPB yang menjadi korban penipuan.

Mahasiswa yang menjadi korban juga mengajak rekan-rekannya yang lain untuk ikut serta hingga terkumpul jumlahnya sekitar 126 orang. Sementara, total kerugian yang didapat sekitar Rp125 juta.

Pada bulan Oktober 2022, para korban kaget ketika ditagih oleh debtcollector melalui sambungan telepon atau bahkan didatangi langsung ke rumah masing-masing. Mereka yang tidak merasa menggunakan uang pinjaman itu, melaporkan ke Polresta Bogor Kota.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya pun sedang mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Memang benar peristiwanya ada dan kami sudah menerima laporan tersebut. Saat ini kami sedang mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk menentukan tersangka," terangnya.

Di sisi lain, pihak IPB melalui Kepala Biro Komunikasi Yatri Indah Kusumastuti memberikan keterangan dengan membenarkan adanya ratusan mahasiswa yang tertipu oleh perempuan bernama AI dan sudah dilaporkan ke Polresta Bogor Kota.

"Kami sudah mengetahui informasi tersebut, saat ini kami tengah melakukan pendataan yang menurut info lebih dari 100 mahasiswa kami yang terlibat. Jadi kami melakukan pendataan tentang peristiwa ini, kapan, dan berapa, dan siapa saja. Kini kami akan memberikan bantuan secara hukum, selain itu bagi mahasiswa IPB yang merasa menjadi korban penipuan, silahkan mengadukan ke Direktorat Kemahasiswaan Asisten Direktur Pengembangan Karakter IPB University," tutur Yatri.

Terpisah, pihak kampus telah mempelajari kasus ini dengan mengambil empat langkah untuk menanganinya. Rektor IPB Arif Satria menyebut telah membuka posko pengaduan dan sedang memilah-milah tipe kasus yang ada.

Bukan hanya itu, kampus juga mempersiapkan bantuan hukum bagi mahasiswa yang tertipu usaha online dalam kasus pinjaman online tersebut. PIhak kampus juga akan melakukan upaya peningkatan literasi keuangan untuk mahasiswa. Arif menjelaskan pihak IPB sedang menjalin komunikasi dengan para mahasiswa yang terjerat kasus pinjol.

Heboh! Ratusan Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol, Kampus Berikan Bantuan Hukum

Itulah ulasan mengenai kabar terkait ratusan mahasiswa IPB University yang terjerat pinjaman online hingga pihak kampus membuka posko pengaduan dan memberikan bantuan hukum.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Video Viral Mahasiswa Dipukul Tongkat Baseball Gegara Senggolan Saat Parkir

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150