zonamahasiswa.id - Viral video aksi perundungan yang dilakukan sejumlah pelajar SMP kepada seorang temannya. Diketahui, kejadian tersebut terjadi di salah satu SMP swasta yang berada di Kota Bandung.
Baca Juga: Diduga Dilecehkan, Siswi SMA Ngamuk Layangkan Tendangan ke Pelaku
Kronologi Kejadian
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pelajar tengah mengenakan baju olahraga dipasangkan helm bewarna merah oleh siswa lainnya. Lantas, siswa itu melakukan perundungan terhadap korban.
Setelah memasangkan helm, siswa lain langsung menendang kepala korban sebanyak tiga kali hingga akhirnya tumbang atau diduga pingsan. Kemudian, korban yang tersungkur pingsan itu masih dirundung oleh temannya dengan menindih tubuhnya.
Lebih lanjut, korban pun dibantu oleh teman-temannya dan dilarikan ke rumah sakit. Diketahui, aksi perundungan itu terjadi di SMP Plus Baiturrahman Bandung.
"Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan," keterangan salah satu pengunggah video.
Sementara itu, pengunggah video @salmando juga turut tag akun Twitter resmi Disdik Kota Bandung dan Polrestabes Bandung atas kejadian tindak perundungan tersebut.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Rose menjelaskan pihaknya akan segera mengecek kebenaran informasi yang beredar mengenai perundungan yang dilakukan pelajar SMP.
"Dicek ya," kata Rose melalui pesan singkat melansir Detik Jabar (19/11).
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengungkap pihaknya tengah berkomunikasi dengan sekolah tempat terjadinya perundungan.
Disdik Kota Bandung melalui para pengawas sekolah telah melakukan pertemuan dengan para siswa yang terlibat dengan pendampingan Polsek setempat.
"Tindaklanjutnya kami sudah menugaskan Pengawas Sekolah serta Tim Pandawa melalui program ROOTS yang akan dipimpin oleh Sabarina Sarah sebagai upaya pendampingan siswa," ucap Hikmat.
Lebih lanjut, pihaknya telah memberikan pembinaan serta teguran kepada sekolah. Namun, prioritas saat ini adalah memberikan pendampingan secara psikologis kepada korban.
"Untuk Kepala Sekolah, Ibu Bapak guru, mohon untuk terus pantau kegiatan para siswa. Bimbing beri pemahaman tentang pendidikan karakter hingga sikap saling menghargai satu sama lain," tuturnya.
Sedangkan berdasarkan keterangan Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Saefullah Abdul Muthalib membenatkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi perundungan itu terjadi pada jam ketiga pelajaran.
Saat jam kosong itu, beberapa siswa mengadakan permainan tebak-tebakan dengan korban yang dipasangkan helm. Sementara, teman lainnya memukul korban dari belakang. Korban pun merasa pusing, namun pihak sekolah membantah jika korban pingsan.
"Kemudian menebak siapa (yang memukul) itu permainannya, tapi lama kelamaan bukan dengan tangan tapi dengan kaki salah seorang siswa sampai tiga kali pukulan," timpalnya.
"Tidak (pingsan) memang ada yang menginformasikan pingsan. Tapi tadi saya tanya katanya tidak pingsan anak itu, setelah ditendang kemudian jatuh itu bukan pingsan, pusing mungkin," pungkasnya.
Sekretasris Disdik Kota Bandung, Tantan Syurya Santana juga mengatakan turut prihatin dengan adanya aksi perundungan di skeolah. Ia menegaskan kejadian tersebut menjadi pembelajaran agar sekolah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kekerasan. Ia juga berharap sekolah bisa menjaga serta melindungi siswanya dari tindak kekerasan maupun aksi perundungan.
Heboh Aksi Perundungan Pelajar di Bandung: Ditendang Sampai Pingsan
Itulah ulasan mengenai aksi perundungan yang dilakukan sejumlah siswa di salah satu sekolah swasta di Kota Bandung hingga korban jatuh tersungkur karena ditendang.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Parah! Siswa SMA Dirundung Guru Matematika Gegara Tak Berhijab hingga Gemetar Ketakutan
Komentar
0