Berita

Heboh Aksi Brutal Emak-emak Lempar Kursi ke Peserta Dance K-Pop, Netizen Murka: Nggak Punya Etika

Nisrina Salsabila 08 November 2022 | 15:32:54

zonamahasiswa.id - Jagat media sosial baru saja dihebohkan dengan beredarnya video kursi melayang yang ternyata dilemparkan oleh emak-emak kepada peserta acara dance K-Pop. Aksi tersebut terekam oleh salah satu ponsel pengunjung pusat perbelanjaan hingga viral di media sosial.

Baca Juga: Oknum Guru Honorer Rudapaksa Pelajar dengan Ancam Video Tak Senonoh

Kronologi Emak-emak Lempar Kursi

Aksi emak-emak yang melempar kursi plastik ke peserta dance K-Pop terekam salah satu ponsel pengunjung. Dalam video yang beredar, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah pusat perbelanjaan yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan (6/11).

Terlihat, seorang wanita yang tengah memakai kerudung merah melempar kursi plastik warna hijau ke arah peserta. Padahal, peserta tersebut sedang berada di panggung dengan memperlihatkan dance K-Pop kepada pengunjung mall.

Ketika pelemparan kursi itu terjadi, lantas emak-emak tersebut justru terlihat bersembunyi di balik stand baju yang dijual di dekat acara itu. Namun mengenai ini, belum ada kejelasan tentang motif wanita tersebut melempar kursi ke arah peserta.

Beredarnya video itu, tentu mendapat sorotan dari publik. Netizen pun mempertanyakan tindakan serta sikap wanita berhijab itu kepada seseorang yang sedang berada di atas panggung.

Terlebih, emak-emak pelaku pelemparan itu juga menjadi bulan-bulanan netizen yang merasa geram atas tindakannya. Tak heran banyak netizen yang memberikan komentar tak mengenakkan hingga menyindir emak-emak tersebut.

"Nggak punya etika ya. Biarlah orang mau suka apa. Lu gak ngasih makan dia, gak biayain sekolah dan bahkan ngehidupin dia. Nggak usah lah julid sama kegemaran orang. Nggak ada yang merugikan lu juga. Nyenengin diri tuh caranya beda-beda dan itu salah satu cara mereka. Kurang-kurangin lah dengki karena kebahagiaan orang," ungkap salah satu netizen.

"Salahnya di mana sih? Kan dia cuma dance aja. Baguslah, daripada lakuin yang nggak-nggak," sambungnya.

"Miris banget gw liat komentar masa kayak gini malah dibenarkan dengan alasan karena lu nggak suka Korea atau Kpop/ Ini keterlaluan menurut gw dan buat lu yang mendukung ibunya lu ada masalah apa sih? Semisal lu yang ada di posisi masnya dilempar pasti emosi dan marah," lanjutnya.

Sementara itu, pengelola acara yakni Event Organizer (EO) R2 Indonesia menjelaskan jika pemicu terjadinya aksi pelemparan kursi karena disebabkan oleh hal-hal yang remeh. Pihaknya menjelaskan bahwa emak-emak tersebut merasa terganggu dengan penonton yang datang hanya untuk menonton K-Pop.

"Si ibu ini merasa terganggu dengan penonton yang datang untuk menonton K-Pop. Tapi dia (emak-emak) tidak konfirmasi ke panitia soal ketidaknyamanannya ini. Sehingga ia pun melemparkan kursi ke arah peserta," jelasnya melansir Era (7/11).

Pihaknya menegaskan apabila permasalahan itu sudah masuk di manajemen Mal Panakkukang. Lantaran diketahui, pelaku merupakan salah satu pedagang yang setiap hari berjualan di pusat perbelanjaan tersebut.

"Ke depannya dari segi pengamanan akan kami tingkatkan untuk mencegah hal seperti ini terulang kembali. Selain itu, sebelum event digelar kami akan bersosialisasi ke beberapa pedagang jika kegiatan ini sama sekali tidak akan menganggu jualannya. Sebab dengan adanya event seperti ini, tentu saja mengundang perhatian masyarakat untuk datang dengan jumlah yang banyak," tegasnya.

Heboh Aksi Brutal Emak-emak Lempar Kursi ke Peserta Dance K-Pop, Netizen Murka: Nggak Punya Etika

Itulah ulasan mengenai aksi emak-emak yang viral di media sosial karena melemparkan sebuah kursi plastik ke arah peserta yang sedang melakukan dance K-Pop di salah satu pusat perbelanjaan di Makassar.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga:  Geger Maba Unhas Ngaku Miliki Gender Non Biner hingga Diusir Saat Perkenalan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150