Zona Mahasiswa - Keamanan berkendara menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan. Apalagi dengan maraknya kasus begal di jalanan, terutama di daerah seperti Yogyakarta, masyarakat semakin waspada saat berkendara. Namun, alih-alih hanya merasa takut, dua siswa SMKN 1 Purworejo, Gede Bagus dan Agung Budi, justru menciptakan solusi inovatif: helm anti begal!

Baca juga: Sangat Berani! Ternyata Ini Alasan Pak Kholid Nelayan Berani Ungkap ke Publik Soal Pagar Laut

Helm anti begal ini bukan sekadar gimmick, melainkan perangkat yang menggunakan teknologi mikrokontroler untuk menjaga pengendara tetap aman. Dengan budget hanya sekitar satu jutaan, helm ini bisa mematikan mesin motor dari jarak jauh jika terjadi perampasan oleh begal. Keren banget, kan?

Cara Kerja Helm Anti Begal

Teknologi yang digunakan oleh helm ini berbasis sistem kelistrikan motor yang dikendalikan dari jarak jauh melalui sebuah tombol di helm. Jika pengendara mengalami aksi begal dan motornya dirampas, mereka cukup menekan tombol pada helm. Ketika tombol ditekan, sinyal frekuensi akan dikirim ke modul yang dipasang di motor, dan secara otomatis mesin motor akan mati.

Guru pembimbing mereka, Eko Wahyu, menjelaskan bahwa sinyal frekuensi dari helm ini memiliki jangkauan hingga 50 meter. Setelah mesin motor mati, hanya pemilik motor yang bisa menyalakannya kembali dengan menekan tombol di helm. Selain itu, helm ini juga memiliki fitur sirine yang berbunyi ketika tombol ditekan, sehingga bisa menarik perhatian orang-orang di sekitar untuk membantu korban.

“Tombol tersebut mengirim sinyal frekuensi ke modul yang ada di sepeda motor dan seketika mematikan kelistrikan serta membunyikan sirine pada motor untuk menarik perhatian orang di sekitar,” ujar Eko Wahyu.

Latar Belakang Ide dan Pengembangannya

Ide cemerlang ini muncul karena banyaknya kasus begal di Indonesia, di mana korban sering kehilangan motor mereka sementara helm masih tetap mereka pakai. Agung, salah satu siswa yang menciptakan helm ini, mengungkapkan bahwa dia dan rekannya ingin membuat sesuatu yang bisa melindungi pengendara dari kejadian tersebut.

“Saya dan Gede merancang dan bikin ini karena sempat marak aksi begal di jalan raya. Idenya kami tempatkan pada helm karena memang pelaku begal biasanya hanya mengambil motor saja, sedangkan helm tetap dipakai korban,” kata Agung.

Meskipun sudah berfungsi dengan baik, inovasi ini masih dalam tahap pengembangan. Mereka sedang berusaha menyempurnakan fitur perintah suara (voice command), meskipun masih terkendala masalah daya baterai yang cepat habis.

“Kami ingin menambah fitur perintah suara, tetapi sistem voice command masih boros baterai. Ini yang masih kami cari solusinya,” tambah Agung.

Potensi Produksi Massal dan Hak Paten

Menanggapi antusiasme terhadap inovasi ini, Eko Wahyu menyatakan bahwa mereka masih dalam tahap penyempurnaan sebelum helm ini bisa diproduksi massal dan dipatenkan.

“Rencana produksi massal masih dalam tahap pengembangan. Kami akan menyempurnakan fitur ini lebih lanjut sebelum dipatenkan. Nanti, teknologi ini bisa diterapkan pada berbagai jenis helm,” ungkapnya.

Jika berhasil diproduksi massal, helm ini bisa menjadi solusi efektif dalam mengurangi kejahatan jalanan. Dengan harga yang relatif terjangkau, helm anti begal ini bisa menjadi perangkat wajib bagi setiap pengendara motor.

Manfaat dan Dampak Positif Helm Anti Begal

Kehadiran helm ini jelas memberikan banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan keamanan pengendara motor. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan antara lain:

1. Mengurangi Risiko Kehilangan Motor
   Dengan fitur pematian mesin jarak jauh, begal tidak bisa dengan mudah membawa kabur motor korban.
2. Menarik Perhatian Orang Sekitar
   Fitur sirine yang menyala ketika tombol ditekan bisa menarik perhatian warga sekitar untuk membantu korban.
3. Meningkatkan Keamanan Pengendara
   Helm ini membuat pengendara lebih tenang karena memiliki alat perlindungan tambahan saat berkendara.
4. Solusi Murah dan Efektif
   Dibandingkan dengan alat keamanan lainnya, helm ini cukup murah dengan harga sekitar satu jutaan saja.
5. Memotivasi Inovasi Anak Muda
   Kesuksesan dua siswa ini bisa menginspirasi anak muda lainnya untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Harusnya yang Kayak Gini Viral! Dua Siswa SMK Ini Bikin Helm Anti Begal dengan Budget Satu Jutaan!

Inovasi ini sudah mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari sekolah dan komunitas teknologi. Diharapkan, dukungan dari pemerintah maupun perusahaan teknologi bisa membantu mereka mengembangkan helm ini lebih lanjut dan menjadikannya produk yang lebih canggih dan mudah diakses oleh masyarakat luas.

Jika helm ini bisa diproduksi secara massal, bukan tidak mungkin kasus begal di Indonesia bisa berkurang secara drastis. Semoga karya anak bangsa seperti ini bisa terus berkembang dan mendapat apresiasi yang layak.

Baca juga: Tatapan Kosong Ayah Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi, Berharap Pelaku Dihukum Mati