Geger! Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Puncak Gunung Ciremai Jalur Linggajati, Pendakian Ditutup Sementara

Muhammad Fatich Nur Fadli 31 Oktober 2025 | 17:23:44

Zona Mahasiswa - Kabar mengejutkan datang dari Puncak Gunung Ciremai, Jawa Barat. Aktivitas pendakian di salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat itu harus ditutup sementara menyusul penemuan jasad atau mayat tanpa identitas. Mayat tersebut ditemukan oleh Tim Smart Patrol Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) pada Rabu (29/10/2025), tepatnya di jalur pendakian Linggajati.

Penemuan tragis ini segera direspons oleh Balai TNGC dengan mengeluarkan surat pengumuman resmi.

Baca juga: Geger! Istri Sah Kirim Karangan Bunga 'Selamat Wisuda Dokter Gatal' ke Pelakor

Jalur Pendakian Ditutup Total untuk Evakuasi

Kepala Balai TNGC, Toni Anwar, melalui surat pengumuman bernomor PG.43/T.33/TU/KSA/13/10/2025 yang diterbitkan pada Kamis (30/10/2025), memutuskan untuk menutup sementara seluruh aktivitas pendakian di jalur Linggajati.

Penutupan ini dilakukan secara darurat untuk mendukung kelancaran proses evakuasi jasad dan investigasi terkait penemuan mayat tersebut.

Humas TNGC, Ady Sularso, membenarkan langkah tersebut. “Iya. Untuk memperlancar proses evakuasi yang sedang berlangsung. Untuk jelasnya itu ada surat pengumuman,” tutur Ady saat dikonfirmasi.

Jadwal Penutupan dan Rencana Pembukaan Kembali

Bagi para pendaki yang sudah merencanakan perjalanan ke Gunung Ciremai, perlu mencatat jadwal penutupan sementara ini:

Masa Penutupan: Mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025.
Rencana Dibuka Kembali: 7 November 2025.

Saat ini, identitas dari mayat yang ditemukan tersebut masih belum diketahui, sehingga proses penyelidikan oleh pihak berwajib menjadi fokus utama. Diharapkan penutupan sementara ini dapat membantu tim evakuasi dan investigasi bekerja maksimal di lokasi kejadian.

Para pendaki dan agen trekking diminta untuk menghormati kebijakan ini demi keamanan dan kelancaran proses di lapangan. Keputusan ini juga bertujuan memastikan bahwa seluruh jalur pendakian aman dan layak sebelum kembali dibuka untuk umum.