zonamahasiswa.id - Seorang perempuan diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh istri pengemudi ojek online (ojol). Peristiwa tersebut terjadi di sebuah indekos di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Sabtu sore (17/9).
Baca Juga: Lagi! Gubernur BEM Fisip Unri Diduga Lakukan Kekerasan Seksual
Kronologi Kejadian
Melalui unggahan Instagram @info_ciledug mengungkap seorang perempuan yang diduga mahasiswi dituduh sebagai pelakor. Kejadian ini bermula saat korban memesan ojol dari kampus untuk pulang ke tempat kosnya. Insiden ini terekam kamera pengawas atau CCTV yang berada di area parkir sekitar indekosnya.
Namun saat pengemudi ojol sampai di lokasi penjemputan, pria itu terlihat sedang melakukan video call dengan sang istri. Lantas, mahasiswi tersebut menduga bahwa dirinya terlihat saat pengemudi itu melakukan panggilan video. Hal itulah yang menyebabkan istri pengemudi ojol salah paham dengan korban.
"Gua pesen ojol dari kampus mau ke kosan di Jalan Madrasah. Pas sampe driver-nya, dia lagi video call. Posisi HP-nya ditaro motor, kayaknya gua masuk ke video call-nya," terang mahasiswi (23/9).
"Habis itu bapaknya bilang mau anter penumpang dulu dan matiin video call. Terus gua dikasih helm buat siap-siap jalan," imbuhnya.
Kemudian tak lama setelah ia sampai di tempat kosnya, tiba-tiba korban dihubungi oleh nomor tak dikenal. Penelepon misterius itu mengaku sebagai istri dari pengemudi ojol yang baru saja mengantarnya.
Mahasiswi itu mengungkap istri ojol tersebut marah dan menunggunya di depan gerbang kos. Karena khawatir akan mengganggu warga sekitar, akhirnya mahasiswi itu menemui istri pengemudi ojol.
"Saya mutusin turun ke bawah (kosan), lihat driver-nya yang tadi sama istrinya. Saya tanya 'kenapa?' ke bapaknya. Bapaknya bilang 'istrinya memang cemburuan'," ucap mahasiswi.
Saat bertemu, korban maupun terduga pelaku sempat terlibat cekcok hinga emosi dan memukul mahasiswi tersebut. Lantas, dirinya menjelaskan pelaku cemburu dan menuduhnya telah memeluk pengemudi ojol itu.
"Tadi (pelaku) masih teriak-teriak ngatain saya pelakor lah, meluk-meluk suami orang lah, nggak tahu diri lah, macam-macam. Akhinya saya kesel, ibu mulutnya yang sopan segala macem, nggak punya bukti apa-apa tapi nuduh gitu," timpalnya.
"Akhirnya ibunya kesel narik baju, terus jambak-jambakan gitu. Suaminya sempat ngelerai, tapi istrinya tetap kekeh marah-marah gitu akhirnya saya teriak di kosan ramai tuh," lanjutnya.
Beruntung, warga sekitar mulai berdatangan dan berusaha melerai keributan yang terjadi antara mahasiswi dengan istri pengemudi ojol tersebut. Usai kejadian, pengemudi ojol beserta istrinya diminta untuk pergi dari lokasi kejadian.
Korban menyatakan suami pelaku sempat menyuruh istrinya untuk meminta maaf. Namun, pelaku enggan meminta maaf hingga terus mengirim pesan singkat ke ponsel korban. Pelaku diketahui juga memaki-maki korban.
Atas kasus yang dialaminya, korban berinisial AP (22) melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesanggarahan. Korban membuat laporan dengan nomor LPB/367/K/IX/2022/Sek Sanggar, Res Jaksel, PMJ tanggal 17 September 2022.
"Masih dalam lidik. Sudah ditangani Polsek," ucapnya (21/9).
Menurut Nazirwan menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sejumlah saksi terkait kasus dugaan penganiayaan.
"Masih periksa beberapa saksi-saksi lagi," katanya.
Geger! Mahasiswi Dituduh Pelakor oleh Istri Driver Ojol: Dia Cemburu dan Nuduh Gua
Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswi melaporkan istri pengemudi ojol ke pihak kepolisian karena dituduh sebagai pelakor hingga melakukan penganiayaan saat berada di area parkir indekos korban.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Oknum Dosen Unpatti Ambon Pukul Mahasiswa di Ruang Kelas
Komentar
0