zonamahasiswa.id - Seorang oknum dosen Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, berinisial FU diduga mabuk hingga memukul mahasiswanya. Korban bernama Salim Souwakil merupakan prodi Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Ia mengungkap peristiwa pemukulan tersebut terjadi di ruang kuliah.

Baca Juga: Diduga Maba Lakukan Percobaan Bundir, Usai Dengar Kabar Ibunya Meninggal

Kronologi Kejadian

Melansir Kompas, Salim menjelaskan dosennya diduga dalam kondisi mabuk saat melakukan pemukulan. Mahasiswa tersebut pun sempat mencium bau minuman keras alias miras dari mulutnya.

"Ya, mulutnya bau minuman keras," tuturnya (20/9).

Kejadian itu berawal saat korban berada di ruang kuliah pada Senin (19/9). Saat itu, korban bersama rekan-rekannya tengah berada di kelas. Kemudian sang dosen berinisial FU datang menanyakan soal persiapan latihan senam.

Namun, pada saat yang bersamaan beberapa senior juga meminta korban dan temannya untuk keluar mengikuti latihan Tobelo. Korban pun menjawab pertanyaan seniornya dengan sedikit keras.

"Jadi pas kita keluar ada satu teman yang bilang 'coba teman-teman cepat keluar' lalu saya jawab 'iyo' tapi sedikit keras," jelasnya.

Sayangnya, jawaban yang ditujukan kepada seniornya tersebut justru membuat oknum dosen itu tersinggung hingga berujung melakukan pemukulan. Menurut korban, dosen itu salah paham dengan jawabannya.

"Beliau (dosen) di belakang saya. Jadi beliau salah paham, beliau kira saya jawab itu untuk dia, ternyata untuk teman saya," jelas Salim.

Lebih lanjut, terduga pelaku memukul bagian wajah korban sampai enam kali. Bahkan oknum dosen itu langsung melakukan pemukulan tanpa bertanya terlebih dahulu.

"Saat itu beliau langsung memukuli saya tanpa bertanya. Dipukul enam kali di bagian wajah," imbuhnya.

Saat itulah, Salim mengaku mencium bau minuman keras dari mulut oknum dosen tersebut. Sementara, Sekretaris Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Unpatti Gerald Latuserimala mengungkap akan menindaklanjuti kasus pemukulan itu.

Terlebih, jika oknum dosen itu terbukti bersalah maka akan diberikan sanksi administrasi. Sebelum itu, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap FU untuk dimintai keterangan.

"Kalau terbukti bersalah akan diberikan sanksi administrasi," terangnya.

"Pihak jurusan telah mengetahui kejadian itu tetapi pengakuan dari FU sebagai pelaku belum ada. Jadi kami harus mendengar keterangan dari kedua belah pihak," pungkasnya.

Diduga Mabuk, Oknum Dosen Unpatti Ambon Pukul Mahasiswa di Ruang Kelas

Itulah ulasan mengenai seorang oknum dosen Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon yang diduga melakukan pemukulan terhadap mahasiswanya di ruang kelas hingga tercium bau minuman keras di mulutnya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Viral Diduga Mahasiswa Unair Ketahuan Berciuman di Area Kampus