zonamahasiswa.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video salah satu mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menantang debat terbuka BEM FISIP hingga dosen.
Hal tersebut gegara dirinya merasa kesal karena tak mendapat respon saat mengajukan pertanyaan. Mahasiswa itu pun akhirnya mengunggah sebuah video di akun Instagram miliknya @rafiazzamy.ph.d yang mengungkapkan keluhannya saat mengikuti Pesmaba atau pengenalan studi mahasiswa baru UMM Malang tahun 2022.
Baca Juga: Ngeri! Tiga Mahasiswa UIN Bandung Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Area Kampus
Maba Ajak Debat BEM hingga Dosen
Melansir akun Instagram miliknya, mahasiswa baru tersebut melayangkan protes kepada pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP. Lantaran, sang moderator dianggap tak layak disebut sebagai manusia. Lantas, dirinya pun menantang moderator atau jajaran yang ada di fakultas tersebut untuk melangsungkan debat terbuka.
"Otoritarianisme Akademik, baj*ngan @bemfisip_umm @bemumm. Aku katakan bahwa moderator tadi ndak layak disebut sebagai Mahasiswa. Kalau ndak terima ku tantang untuk moderator atau jajaran orang-orang FISIP UMM untuk debat terbuka soal klaimku ini. Satu kata buat pesmaba UMM 2022: 'Jelek'. Kampus itu ruang akademik. guduk (bukan) tempat adu koreo," tulisnya.
Lebih lanjut, dalam videonya ia mengatakan telah mengangkat tangan terlebih dahulu untuk mengajukan pertanyaan namun tak direspon oleh moderator. Mahasiswa baru tersebut melampiaskan kekesalannya dalam video yang beredar di media sosial.
"Tadi ada sesi tanya jawab, aku angkat tangan duluan tapi malah nggak direken (digubris) pak. Kurang ajar pak. Kakak-kakak BEM FISIP atau juga dosen FISIP saya tantang. Ayo kita debat terbuka, apalagi tadi moderator ketika saya angkat tangan alasan matanya buram, hei mat*mu pic*k a? Kon nggak ketok a onok arek ngadek? (Hei matamu buta? Kamu nggak lihat apa ada anak berdiri?)" ucapnya.
"Tapi ada anak lain yang angkat tangan langsung suruh debat. Ini kurang ajar saya jujur tidak suka dengan otoritarianisme akademik seperti ini. Untuk moderator kalau nggak salah namanya Diva Danila, surat terbuka untuk Anda kurang ajar, aku nggak ngurus samean kakak tingkat opo yok opo sampean (aku nggak peduli Anda kakak tingkat atau apa pun) tidak layak untuk disebut sebagai mahasiswa. Kalau tidak terima ayo kita debat terbuka soal kebebasan akademik atau semacamnya," imbuhnya.
Di samping meluapkan kekesalannya, salah satu mahasiswa FISIP UMM menerima tantangan debat maba itu yang dilaksanakan pada Sabtu, 17 September 2022.
"Menerima debat terbuka Rafi Muhammad. Sebagai mahasiswa FISIP yang bertanggung jawab, Saudara Audito Sambo siap menerima tantangan debat. Pasadena Coffee Dermo," tulis dalam akun Twitter @rizvansip.
Di sisi lain, banyak warganet yang mengkritik sikap mahasiswa baru tersebut. Lantaran, mereka menyoroti keangkukan maba itu yang dianggap tidak mempunyai attitude baik.
"Banyak ilmu tapi gabisa berkaca diri, buat apa mas? Merasa paling pintar, punya kontribusi, si paling kritis, paling dikenal banyak orang, nge-abuse power yang dipunya tapi lupa masih ada attitude yang belum dijaga," komentar akun Twitter @iinurfitaaa (19/9).
Sebelumnya, pengguna akun Twitter itu mengungkap bahwa mahasiswa baru tersebut pernah menulis sebuah kritikan tentang sistem kedisplinan pendidikan di Indonesia. Terlebih, ia melayangkan kritikan tersebut saat masih duduk di bangku SMK.
"Baru inget kalo dulu pernah viral, si penulis yang kritis yang mengkritik sistem kedisiplinan pendidikan di Indonesia. Oke, bagus dia berani. Itu keresahan dia yang dulu sebagai siswa SMK, yang mempertanyakan fungsi ke sekolah dan berseragam itu dikatakannya tidak penting," tutur warganet.
Gegara Tak Direspon Saat Ajukan Pertanyaan, Maba UMM Ajak Debat BEM FISIP
Itulah ulasan mengenai mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang mengajak debat terbuka BEM FISIP hingga dosen terkait gegara tak direspon saat mengajukan pertanyan.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Mahasiswa Senior Tegur Juniornya Gegara Pakai Alis, Warganet: Takut Kalah Saing tuh!
Komentar
0