zonamahasiswa.id - Geger, sebuah video yang menunjukkan terjadinya pengeroyokan terhadap tiga mahasiswa yang diduga terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung. 

Dalam video yang beredar, terlihat tiga korban mahasiswa UIN SGD Bandung yang diduga dipukuli pelaku di area tempat parkir Fakultas Adab dan Humaniora. Kini, pihak kepolisian mengusut kasus pengeroyokan tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa Senior Tegur Juniornya Gegara Pakai Alis, Warganet: Takut Kalah Saing tuh!

Kronologi Kejadian

Melansir PRFM News, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Selasa 30 Agustus lalu. Namun, baru viral di media sosial beberapa waktu lalu. Lantas, tiga mahasiswa berinisial M, H, dan L menjadi korban atas insiden pengeroyokan tersebut.

Kapolsek Panyileukan Kompol Dadang Cahyadiawan mengungkap pihaknya masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku pemukulan. Lebih lanjut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap emat orang saksi.

"Saksi-saksi sudah diperiksa empat orang. Sampai saat ini masih memanggil saksi karena pelaku masih tersamar identitasnya," ucap Dadang (15/9).

Dadang mengatakan bahwa tiga korban merupakan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiganya mengalami luka memar di wajah, kepala, serta bahu.

"Jadi tanggal 30 Agustus kejadiannya, baru tanggal 1 September korban bikin laporan," lanjutnya.

Pihaknya memastikan kasus tersebut tetap diproses hukum guna menetapkan tersangka atas dugaan penganiayaan. Sementara, dari keterangan saksi yang dihadirkan sebelumnya belum dapat mengungkap pelaku penganiayaan.

"Dari keterangan, saksi-saksi belum bisa menunjukkan siapa tersangkanya," imbuhnya.

Di sisi lain, Dadang menerangkan kronologi kejadian yang diungkap oleh ketiga korban yakni mengatakan pelaku merupakan warga yang berada di sekitar kampus.

"Menurut korban, pelaku merupakan warga sekitar bukan mahasiswa UIN. Tetapi korban tidak tahu siapa namanya (pelaku)," ungkap Dadang.

Lantas, penganiayaan tersebut ternyata bersamaan dengan adanya kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Motif terduga pelaku pun belum diketahui sampai saat ini.

"Karena di depan penuh jadi akses masuk dari belakang lewat gang, sehingga warga bisa masuk ke dalam. Tapi belum diketahui apa kepentingan warga itu masuk ke area kampus," jelasnya.

Berdasarkan penjelasan pelapor, kejadian berawal saat para pelaku melakukan penganiayaan pada 30 Agustus 2022 sekitar malam hari. Lantas, pelapor sempat melihat keributan yang terjadi namun pelaku langsung menghampiri dan bertanya kepadanya.

"Salah satu dari beberapa orang tersebut (pelaku) menghampiri dan menanyakan kenapa melihat terus dan dijawab (pelapor) hanya pingin lohat," terangnya.

Lantas, keesokan harinya sekitar pukul 19.00 WIB korban sekaligus pelapor nongkrong bersama teman-temannya di area kampus. Tak lama kemudian, datang orang tak dikenal dan mengajak pelapor untuk menghampiri teman-temannya.

Tetapi, setelah berjalan sekitar 20 meter pelapor justru dipukuli pelaku. Beruntung, petugas keamanan sempat mengamankan korban dan kemudian meninggalkan lokasi kejadian.

"Tidak lama datang orang tidak dikenal dan mengajak pelapor untuk menghampiri teman-temannya dengan maksud untuk menyelesaikan masalah yang terjadi sebelumnya," kata Dadang.

"Datang petugas keamanan mengamankan korban dan meninggalkan lokasi. Besoknya (1 September 2022) korban melapor ke Polsek Panyileukan," pungkasnya.

Mengenai ini, penyidik akan memanggil petugas keamanan sebagai saksi. Lantaran petugas keamanan tersebut diduga mengetahui pelaku pengeroyokan terhadap tiga mahasiswa itu.

Ngeri! Tiga Mahasiswa UIN Bandung Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Area Kampus

Itulah ulasan mengenai tiga mahasiswa UIN SGD Bandung yang menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal saat berada di area kampus.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Viral Ortu Maba Unmer Malang Keluhkan Soal Syarat Ospek hingga Anggap Tak Masuk Akal