zonamahasiswa.id - Sudah bukan rahasia lagi jika media sosial TikTok jadi salah satu media yang digandrungi banyak kalangan, salah satunya anak muda. Seperti di Indonesia, TikTok sangat digemari bahkan banyak anak muda yang ingin mendapatkan penghasilan dari sana.
Namun karena tak semuanya bisa berhasil, gadis muda satu ini sampai depresi karena berekspektasi terlalu tinggi dari TikTok.
Depresi karena Live TikTok
Sosok gadis muda dengan nama samaran Mawar ini menuai perhatian netizen di media sosial. Bagaimana tidak, gadis berusia 24 tahun ini ditemukan dalam kondisi depresi akibat kecanduan live di TikTok.
Mawar ditemukan oleh Dinas Sosial Kota Bogor di Jalan Jenderal Sudirman Kawasan Air Mancur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Sabtu (25/11) lalu. Saat itu, petugas Dinsos Kota Bogor sedang melakukan patroli rutin.
Dari hasil pengamatan awal mereka saat mengamankan Mawar, gadis ini terlihat jelas mengalami kecanduan aplikasi TikTok.
"Betul, jadi kami mengevakuasi, memberikan pelayanan. Jadi gadis yang bersangkutan dari perilaku, gerak tubuh, klien kecanduan aplikasi TikTok," ucap Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin.
Saat menemukan Mawar, pihak Dinsos Kota Bogor saat itu tengah melakukan penjangkauan ke ruas-ruas jalan di Kota Bogor. Saat itu, kondisi Kota Bogor sedang diguyur hujan.
Meskipun sedang hujan, Mawar malah berjoget di pinggir jalan dan tidak berteduh. Melihat perilaku Mawar yang begitu aneh, Dinsos Kota Bogor kemudian berusaha mendekati Mawar.
Ketika dievakuasi oleh Dinsos Kota Bogor, Mawar masih memperagakan gerakannya seolah sedang lip sync menyanyikan lagu-lagu yang ada di TikTok. "Berulang kali melakukan gerakan seolah sedang live di TikTok," ucapnya.
Komunikasi yang tidak jelas
Ketika sudah berhasil dievakuasi oleh petugas Dinsos Kota Bogor, Mawar terlihat terus bernyanyi dan berjoget seperti sedang live TikTok. Perilakunya itu direkam oleh akun TikTok @dody.whyd dengan keterangan sebagai pekerja sosial rehabilitasi.
Menurut penuturan Dody, Mawar terkadang bisa nyambung ketika diajak berkomunikasi, namun juga sering ngelantur tidak jelas. "Kadang ngelantur, kadang nggak, kadang error lalu lip sync. Suka gera-gerak sendiri kaya di TikTok di depan HP," tutur Dody.
Setelah berhasil didekati, Mawar akhirnya mengaku jika dirinya depresi lantaran sering melakukan live TikTok berulang kali hingga dirinya sudah menghabiskan banyak kuota data internet. Namun tak kunjung banyak orang yang menonton livenya hingga membuatnya depresi.
"Pengakuan klien seperti itu, karena mindsetnya mungkin banyak terima hadiah atau give," tutur Dody. Karena dari hasil asesmen awal kondisi Mawar yang diduga mengalami gangguan jiwa, akhirnya Dinsos Kota Bogor membawa Mawar ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor untuk mendapatkan penanganan kejiwaan.
Setelah mendapatkan perawatan, Dody mengatakan jika kondisi Mawar kini sudah berangsur-angsur membaik. Bahkan kini pihak Dinsos Kota Bogor juga sedang melakukan penelusuran kepada pihak keluarga Mawar.
"Kita masih menunggu hasil dari Marzoeki Mahdi. Nanti setelah masa rehab, karena kan kita yang evakuasi. Kita akan komunikasi lagi lebih lanjut dengan pihak keluarga, karena biasanya keluarga langsung datang ke Marzoeki Mahdi," ucap Dody.
Dody sendiri mengatakan jika Mawar ini bukan kasus pertama yang mereka tangani. Sebelumnya, Dinsos Kota Bogor sudah mengevakuasi 4 orang dengan kondisi mirip Mawar. "Kami evakuasi sudah hampir 4 kasus, anak yang seperti keranjingan HP, gerak-gerak sendiri anggota badannya," terang Dody.
Tak hanya di Bogor, pihak Dinas Sosial juga mengevakuasi orang-orang yang berasal dari luar Bogor. Karena cukup banyak kasus serupa, pihak Dinsos pun mewanti-wanti masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
"Imbauan kami dengan adanya kasus-kasus seperti ini agar warga lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan lebih memperhatikan waktu," ucapnya.
"Kalau tidak bijak misal 24 jam live atau di luar kemampuan waktu manusia, ini kan akan berakibat bagi kesehatan, khususnya kesehatan mental," tandas Dody.
Berikut ini video momen seorang gadis yang kecanduan live TikTok: Gadis depresi kecanduan live TikTok karena followers tak bertambah.
Gadis 24 Tahun Kecanduan Live TikTok, Depresi karena Followers Tak Bertambah & Kuota Habis
Itulah ulasan mengenai seorang gadis muda 24 tahun di Bogor yang ditemukan kecanduan live TikTok dan depresi karena followers tidak bertambah padahal sudah menghabiskan banyak kuota.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0