Inspirational Story

Ditolak 25 Perusahaan hingga Jadi Pengusaha, Berikut Kisah Inspiratif Sandiaga Uno

Zahrah Thaybah M 18 September 2021 | 15:16:00

zonamahasiswa.id - Di balik kesuksesannya dalam berbisnis dan dunia politik, Sandiaga Salahudin Uno telah melalui berbagai lika-liku kehidupan dari dulu. Pengalamannya pun patut dijadikan pelajaran oleh semua orang agar memiliki optimisme serta semangat berjuang yang tinggi. Berikut kisah inspiratifnya.

Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Bu Ira Mira ‘Dosen TikTok’ yang Paling Eksis di Media Sosial

Peraih IPK Sempurna di Perguruan Tinggi

10 Foto Masa Muda Sandiaga Uno, Mana yang Unyu?
Potret masa muda Sandiaga Uno bersama teman-temannya (Foto: DetikNews)

Sosok kelahiran 28 Juni 1969 di Rumbai, Pekanbaru ini merupakan anak dari pasangan Razif Halik Uno dan Mein R. Uno. Ayahnya bekerja sebagai karyawan di perusahaan Caltex Riau. Setelah tidak bekerja lagi, ia memboyong keluarganya ke Jakarta pada tahun 1970-an.

Sandiaga memulai pendidikannya di SD PKSD, SMPN Jakarta dan melanjutkan ke SMA Katolik. Ia merupakan sosok yang terkenal cerdas, sebab bisa kuliah di Wichita State University, Kansas, Amerika serikat. Kemudian, berhasil lulus dengan predikat Summa Cumlaude.

Selepas lulus dari perguruan tinggi, Sandiaga bekerja di Bank Summa milik William Soeryajaya pada tahun 1990. Karena kinerjanya bagus, setahun kemudian mendapatkan beasiswa masternya di George Washington University, Amerika Serikat dan berhasil meraih IPK 4,00.

Ditolak oleh 25 Perusahaan

7 Foto masa muda Sandiaga Uno & Nur Asia, gaya rambutnya
Potret masa muda Sandiaga Uno bersama sang istri (Foto: Brilio)

Akan tetapi, kesenangannya mendadak lenyap karena Bank Summa mengalami kesulitan likuiditas yang berujung pada kasus kredit macet. William Soerjadjaja harus turun tangan mengambil alih kepemilikan hingga kemudian menjaminkan sahamnya di aset paling berharga keluarga Soerjadjaja, Astra.

Namun, seluruh usaha William Soerjadjaja sama sekali tak bisa menyelamatkan Bank Summa. Akibatnya, beasiswa S2 Sandiaga pun berhenti di tengah jalan dan berada dalam kondisi terpuruk. Seluruh tabungannya sudah diinvestasikan. Sedangkan, Atheera, anaknya baru saja lahir. Lalu, ia memutuskan untuk kembali ke Jakarta.

Langkah pertama yang Sandiaga lakukan adalah mencari pekerjaan baru. Tetapi hasilnya tak sesuai ekspektasi, sebab lamaran pekerjaannya ditolak oleh 25 perusahaan. Hal inilah yang kemudian menjadi titik balik dari seorang Sandiaga Uno. Ia lalu mengubah mindset dari karyawan menjadi seorang pengusaha.

Setelah itu, Sandiaga bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani, mencoba mendirikan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konsultan keuangan bernama PT Recapital Advisors tahun 1997. Kantor pertamanya hanya sebuah ruangan bekas salon bercat pink.

Karena tidak nyaman, mereka selalu bertemu klien di luar kantor dengan beragam alasan. Tak hanya itu, para klien itu juga memandang sebelah mata akan kemampuannya. Bukan pekerjaan yang mudah mendapatkan klien, sebab keduanya melakukan janji temu hingga uang di kantong menipis.

Sehingga, Sandiaga memutuskan untuk meminjam uang pada Rosan demi bisa membeli susu untuk sang anak. Tapi, ternyata Rosan juga sedang tidak punya uang dan juga berniat meminjam padanya.

Baca Juga: Kenalan Lebih Dekat dengan Nadiem Makarim, dari Founder Gojek Sampai Menteri Pendidikan

Dapat Bayaran Berupa Kantor

Perusahaan Patungan dengan Sandi Uno Tutup, Ini Penjelasan Rosan P.  Roeslani - Market Bisnis.com
Gambar Sandiaga dan Rosan bersama para istri (Foto: Kumparan)

Lambat laun, mereka mendapatkan klien lagi, yakni Jawa Pos Group. Pengalaman yang paling berkesan adalah ketika harus menunggu Dahlan Iskan (CEO Jawa Pos Group) selama berjam-jam di lobi. Namun, ketika Dahlan keluar ruangan, ternyata tak punya cukup waktu untuk mendengar penawarannya secara lengkap.

Oleh karena itu, Sandiaga menyampaikan penawarannya secara singkat selama tidak lebih dari tiga menit. Dahlan pun ternyata menyetujuinya. Setelah itu, mereka mendapat klien dari Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI). Sandiaga dan Rosan tak menerima bayaran dalam bentuk uang, tapi ruangan kantor di wisma GKBI yang lebih memadai.

Prinsip Sandiaga Uno

Kunci Saratoga Milik Konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno  Gemilang , Laba Tembus Rp8,8 T - Trenasia.com
Potret Sandiaga dan Edwin (Foto: Trenasia)

Dari situlah, Sandiaga mempunyai prinsip menjadi seorang pengusaha, yakni jangan menjadi orang yang ingin cepat kaya. Rahasia untuk menjadi pengusaha sukses adalah kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

Kemudian, pada tahun 1998 Sandiaga bersama Edwin Soeryadjaya mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Sehingga, pada tahun 2009, nama Sandiaga Uno masuk dalam daftar orang terkaya ke-29 di Indonesia versi majalah Forbes.

Namun, peringkatnya turun menjadi ke-37 pada tahun 2011, dengan total kekayaan sebesar USD660 juta. Lalu, total kekayaannya sekitar Rp3,8 triliun berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) pada September 2016.

Ditolak 25 Perusahaan hingga Jadi Pengusaha, Berikut Kisah Inspiratif Sandiaga Uno

Itulah ulasan mengenai perjalanan hidup Sandiaga Uno yang sangat luar biasa dan begitu inspiratif. Sehingga, cocok menjadi panutan anak muda zaman sekarang agar tetap optimis terhadap masa depan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Yuk, Kenal Lebih Dekat Sosok Sederhana Apriyani Rahayu, Sang Penyumbang Emas untuk Indonesia

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150