Berita

Diduga Injak dan Ludahi Sesajen, Rombongan Siswa Study Tour Kesurupan Massal di Bali

Nisrina Salsabila 13 Desember 2022 | 15:11:22

zonamahasiswa.id - Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan rombongan siswa study tour yang mengalami kesurupan massal saat berada di Bali. Sejumlah siswa berteriak hingga menangis menggunakan seragam sedang duduk di jalanan. Bahkan, terlihat pula seseorang tengah memegang wadah berisi tirta yang akan dicipratkan kepada para siswa yang kesurupan.

Baca Juga: Video Viral Seorang Pria Diduga Berbuat Tak Senonoh Kepada Siswi SMK di Bandung

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi, para siswa tersebut merupakan anggota rombongan study tour ke Bali yang mengalami kesurupan massal. Insiden tersebut terjadi di parkiran salah satu pusat oleh-oleh di Gianyar, Bali (12/12).

Melansir Suara, para siswa perempuan disebut kesurupan karena dicari oleh 'due' alias penunggu dari Pura di Tanah Lot. Hal tersebut dikatakan warga melalui pengakuan para siswa.

Sebelumnya, mereka diduga telah mengambil barang berupa kerang yang kemudian dibuang di daerah Batubulan. Bukan hanya itu, mereka juga diduga menginjak hingga meludahi sesajen secara sengaja.

Bahkan parahnya, para siswa itu disebut berkata hal tak senonoh di Pengelipuran. Akibatnya, penunggu tersebut meminta agar kerang itu dikembalikan. Kemudian, para siswa itu pun ditangani oleh Jro Mangku setempat.

Mengenai kejadian ini, kesurupan tersebut dialami pelajar SMP asal Sleman ketika berkunjung ke Bali. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan.

Kustini membenarkan bahwa kejadian kesurupan itu dialami oleh siswa SMP asal Sleman yakni SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan. Menurutnya, kondisi pelajar dari dua sekolah tersebut sudah kondusif.

"Tadi sudah kita lakukan koordinasi ternyata memang benar anak-anak kami. Dari Ngemplak dan Cangkringan. Pelajar dari SMP 1 Cangkringan sudah dalam perjalanan kembali ke Sleman, sementara SMP 2 Ngemplak sudah melanjutkan kegiatan kembali," tuturnya.

Kustini mengatakan masih akan didalami oleh dinas terkait bersama sekolah. Ia pun meminta para guru maupun pendamping bisa terus menjaga peserta didik yang sedang menjalankan kegiatan di luar sekolah.

"Sebisa mungkin para guru dan pendamping mengawasi betul aktifitas siswanya. Dipantau dan jangan sampai ada yang terlewat. Untuk para siswa harus menjaga diri dan apabila kelelahan dapat beristirahat yang cukup, mengingat perjalan jauh dapat membuat anak-anak menjadi kelelahan," sambungnya.

Di sisi lain, Kepala SMPN 2 Ngemplak Endang Wahyuti Ningsih mengatakan peristiwa kesurupan tersebut terjadi ketika rombogan siswa menonton pertunjukan Tari Barong. Saat itulah terdapat dua anak yang mengalami kesurupan.

Namun, dua siswa tersebut akhirnya bisa disembuhkan di lokasi pertunjukan Barong. Setelah situasi terkendali, rombongan melanjutkan perjalanan menuju pusat oleh-oleh Gianyar. Ketika berada di toko oleh-oleh tersebut, kesurupan kembali terjadi. Bahkan jumlah siswa yang kesurupan lebih banyak dari sebelumnya.

Siswa mengalami kesurupan cukup lama sekitar 20 menit. Pengelola pusat oleh-oleh dan pihak sekolah berusaha mendatangkan para tokoh adat setempat. Mereka pun berusahan menyembuhkan dengan memberi air suci.

Endang menyatakan hari ini mereka kembali melanjutkan jadwal study tour yang telah disusun sebelumnya. Setelah dikonfirmasi, para siswa sedang berada di Joger. Namun, siswa yang kesurupan masih lemas.

"Maklum energinya terkuras. Sekarang kami berada di Joger, sudah selesai," pungkasnya.

Diduga Injak dan Ludahi Sesajen, Rombongan Siswa Study Tour Kesurupan Massal di Bali

Itulah ulasan mengenai siswa kesurupan saat mengikuti study tour di Bali karena diduga telah menginjak hingga meludahi sesajen.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Dendam Kesumat! Pelajar Tusuk Tetangga hingga Tewas, Alasannya Karena Sang Ibu Diperkosa

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150