Berita

Damkar Semarang Gercep Amankan Pelaku Pemalakan Usai Dapat Laporan Warga, Netizen: Instansi Satunya ke Mana Ya? 

Muhammad Fatich Nur Fadli 15 Februari 2025 | 09:32:44

Zona Mahasiswa - Sebuah kejadian unik sekaligus menarik terjadi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Warga yang menjadi korban pemalakan justru memilih untuk melapor ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) ketimbang ke pihak kepolisian. 

Baca juga: Bejat! Oknum Guru Ngaji di Cirebon Setubuhi ABG 13 Tahun di Hotel Diringkus Polisi, Berawal dari Curhat Masalah Keluarga

Tak disangka, Damkar Semarang pun bertindak cepat alias gercep dalam mengamankan para pelaku pemalakan tersebut.

Warga Lapor ke Damkar, Bukan ke Polisi

Peristiwa ini terjadi pada Senin (10/2/2025). Seorang warga yang menjadi korban pemalakan bersama saudaranya memilih untuk melaporkan kejadian ini ke petugas Damkar Kabupaten Semarang. Tidak butuh waktu lama, petugas Damkar langsung turun tangan untuk menangkap lima preman yang diduga melakukan aksi pemalakan di daerah Ungaran.

Dua pelaku utama, yaitu MNA (18) dan LF (24), kedapatan merampas ponsel serta uang korban di dekat SPBU Taman Unyil. Korban yang tidak tinggal diam langsung berusaha mengejar mereka, tetapi akhirnya meminta bantuan ke Damkar karena merasa butuh pertolongan cepat.

Lima Pelaku Diamankan, Tiga Remaja Diduga Terlibat

Tak hanya menangkap dua pelaku utama, petugas Damkar juga berhasil mengamankan tiga orang lainnya yang diduga terlibat dalam aksi pemalakan tersebut. Mereka adalah RA (15), AMH (15), dan RKA (24). Ketiga remaja ini diduga merupakan bagian dari kelompok gangster yang kerap meresahkan warga setempat.

Yang lebih mengkhawatirkan, dari tangan ketiga terduga pelaku, ditemukan senjata tajam berupa parang dan celurit. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa mereka memang kerap melakukan aksi premanisme di sekitar Ungaran.

Dari Kantor Damkar ke Polsek Ungaran

Setelah berhasil mengamankan para pelaku, petugas Damkar menyerahkan kelima pelaku ke kantor Satpol PP & Damkar Kabupaten Semarang untuk diperiksa lebih lanjut. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Polsek Ungaran untuk menjalani proses hukum.

Kapolsek Ungaran menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. "Kami akan mendalami keterlibatan para pelaku dalam aksi-aksi kriminal lainnya di wilayah Ungaran dan sekitarnya. Kami juga akan memastikan apakah mereka tergabung dalam kelompok tertentu yang sering beraksi di jalanan," ujarnya.

Netizen Bertanya: Polisi Ke Mana?

Kejadian ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang merasa heran sekaligus salut dengan aksi cepat petugas Damkar. Beberapa di antara mereka mempertanyakan mengapa korban lebih memilih melapor ke Damkar daripada langsung ke pihak kepolisian.

Seorang netizen berkomentar, "Kok malah lapor ke Damkar, bukan ke polisi? Berarti masyarakat lebih percaya ke Damkar ya?" Sementara itu, netizen lain menambahkan, "Gercep banget sih Damkar, salut! Tapi instansi satunya ke mana ya? Kok nggak disebut-sebut dari awal?"

Beberapa komentar lainnya juga bernada serupa. Ada yang menyoroti peran Damkar yang ternyata lebih dari sekadar menangani kebakaran, tetapi juga bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan masyarakat. Ada pula yang menyarankan agar pihak kepolisian lebih meningkatkan respons cepat terhadap laporan warga agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

Damkar Tak Hanya Padamkan Api, tapi Juga Kejahatan

Kejadian ini membuktikan bahwa peran Damkar tidak hanya sebatas menangani kebakaran. Petugas Damkar terbukti memiliki kesiapsiagaan dalam merespons kejadian darurat yang mengancam keselamatan warga.

Namun, tetap menjadi pertanyaan besar mengapa warga lebih memilih melapor ke Damkar dibandingkan ke pihak kepolisian. Apakah karena lebih cepat tanggap atau ada faktor lain yang membuat masyarakat merasa lebih nyaman melapor ke instansi tersebut?

Di sisi lain, pihak kepolisian juga diharapkan untuk meningkatkan pelayanan dan respons terhadap laporan kejahatan di masyarakat. Jangan sampai kepercayaan publik justru beralih ke instansi lain dalam menangani kasus yang seharusnya berada dalam wewenang kepolisian.

Damkar Semarang Gercep Amankan Pelaku Pemalakan Usai Dapat Laporan Warga, Netizen: Instansi Satunya ke Mana Ya?

Kejadian unik ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan petugas Damkar dalam merespons laporan warga patut diapresiasi. Namun, di balik itu semua, ada pertanyaan yang menggelitik mengenai peran instansi lain yang seharusnya menangani masalah premanisme di jalanan.

Harapannya, kejadian ini bisa menjadi bahan refleksi bagi semua pihak terkait. Masyarakat butuh rasa aman dan pelayanan yang cepat tanggap dari aparat keamanan. Semoga ke depannya, semua instansi bisa semakin bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga Semarang dan Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga: Ngeri! Ratusan Wanita Dijadikan Budak Sel Telur Oleh Gangster China, Diperlakukan Seperti Hewan Ternak

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150