Fakta

Ciri-Ciri Anggota Tugas Kelompok Yang Toxic, Mahasiswa Harus Tau!

Tiffany Maulany Putri 08 November 2020 | 11:06:09

zonamahasiswa.id – Sobat zonamahasiswa.id, kalau kemarin kita sudah membahas tentang toxic friends, sekarang mimin membawa ciri-ciri anggota tugas kelompok yang toxic.

Seringkali kita mendapatkan tugas yang mengharuskan untuk mengerjakannya secara berkelompok. Namun, namanya juga manusia, tidak semuanya akan berperilaku baik saat mengerjakan tugas kelompok. Ada saja orang dengan sifat yang membuat kita kesal dan tidak nyaman karenanya saat mengerjakan tugas kelompok.

Dan orang dengan ciri-ciri seperti ini wajib untuk kamu ketahui, kalau bisa hindari jika ingin tugas kelompokmu berjalan lancar jaya sesuai tenggat waktu.

Baca Juga: Ciri-ciri Toxic Friends Yang Harus Dihindari Dalam Dunia Perkuliahan

Yang Memilih Gampangnya Saja

(foto: https://godshouseorlando.com/)

Orang-orang seperti ini biasanya akan muncul paling awal jika pembagian materi tugas kelompok. Biasanya, ia tidak akan membiarkan orang lain memilih materi yang mudah, pokoknya harus menjadi tugasnya saja.

Kalau hanya sekali dua kali sih tidak apa-apa, siapa juga yang tidak mau tugas yang mudah, kan?. Namun, kalau udah keseringan, bahkan selalu saja mau yang mudah bagaimana? Itu egois sih namanya, dan tidak baik kalau selalu ada dalam anggota tugas kelompokmu.

Lebih selektif lagi, ya!

 “Aku Nggak Bisa, Soalnya Ada...”

(foto: https://mediaindonesia.com/)

Beralasan untuk tidak bisa mengerjakan sesuatu memang merupakan hal yang normal-normal saja, apalagi jika ada alasan yang masuk akal dan lebih penting daripada tugas kelompok.

Namun, jika hal tersebut sangat sering terjadi, maka sudah tidak  wajar dan terkesan meremehkan tugas kelompok, padahal seharusnya ia berkontribusi dalam pengerjaannya, bukan malah keseringan meninggalkannya.

Biasanya, orang-orang seperti ini tidak bisa memberikan skala prioritas yang tepat, sehingga tugas-tugas yang lainnya malah ia tinggalkan. Hal ini tentu saja akan menyusahkanmu dan anggota kelompok yang lainnya.

Daripada mencari susah, lebih baik mencari anggota yang lain saja, deh.

Tidak Bisa Menerima Ide Orang Lain

(foto: https://www.beritasatu.com/)

Tidak ada salahnya jika kita memiliki anggota kelompok yang menguasai satu masalah, punya banyak ide, dan lainnya. Namun, hal itu menjadi salah jika ia tidak membiarkan anggota kelompoknya untuk berpendapat, diskusi, dan malah ingin idenya yang harus diterima oleh kelompok.

Dalam kerja kelompok, kita harus banyak berdiskusi, tukar pendapat, dan memutuskan sebuah keputusan bersama. Maka jika kamu mendapati gelagat tidak bisa menerima ide anggota lain dari si toxic tipe ini, mendingan cari anggota kelompok lainnya saja.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Ketika Menjadi Mahasiswa Akhir

Tukang Melenceng

(foto: https://magazine.job-like.com/)

Tipe selanjutnya adalah yang tukang melenceng, yakni yang mengerjakan tugasnya tidak sesuai dengan kesepakatan kelompok. Bisa jadi, ia kurang menyimak, malas untuk berdiskusi/bertanya untuk konfirmasi, dan susah nyambung, bahkan sengaja membangkang.

Yang begini nih bakalan bikin susah pada akhir pengerjaan tugas. Kamu maupun anggota kelompok lainnya harus memperbaiki lagi kesalahannya yang tentu saja akan memakan waktu lebih.

Duh, nggak banget deh!

Tukang Tampil

(foto: http://blog.unnes.ac.id/)

Namanya menjadi anggota sebuah kelompok, kita tentunya harus menemani prosesnya dalam mengerjakan tugas dari awal hingga akhirnya presentasi untuk memaparkan hasil kerja keras kalian. Namun, si toxic tipe ini akan datang hanya ketika kalian akan tampil saja.

Ia datang seolah-olah sebagai anggota kelompok yang juga aktif. Nyatanya, ia baru menunjukkan batang hidungnya baru hari itu juga, tanpa ikut mengerjakan dan berproses bersama anggota kelompok lainnya.

Sebal memang. Tapi orang seperti ini memang ada dan kalian harus waspada, jangan sampai menjadi anggota kelompokmu!

Baru Muncul Ketika Ada Yang Menanyakan Nama dan NIM

(foto: http://kabarkampusku.blogspot.com/)

Mimin seering banget dulu menemui anggota kelompok yang seperti ini. Mari kita sebut mereka dengan sebutan ‘hantu’, karena memiliki sifat macam hantu, yakni tiba-tiba muncul ketika ada yang menanyakan nama dan NIM. Padahal ketika kalian bertanya tentang materi, eh, dia malah menghilang bahkan tidak merespon.

Hati-hati dengan orang yang seperti ini kalau kalian tidak mau makan hati. Mendingan yang sedikit slow respon tapi tetap kerja, daripada yang baru datang ketika sudah selesai.

Mendiamkan Anggota Kelompok Yang Berbuat Salah

(foto: https://intisari.grid.id/)

Kalau tipe ini adalah yang baperan dan tidak bisa bersikap dewasa. Ia akan mendiamkan anggota yang berbuat salah dan tidak mau langsung memaafkan anggota yang berbuat salah tersebut. Ia akan merasa kesal berkepanjangan, bahkan sampai selesai mengerjakan tugas.

Wajar kemudian jika kita kesal ada yang berbuat salah, namun kita harus bersikap profesional juga dengan mengikis ego kita terlebih dahulu agar komunikasi dalam kelompok berjalan dengan baik.

Jika sudah ada gelagat seperti ini dalam anggota kelompokmu, siap-siap saja akan menerima banyak teguran, terutama dalam komunikasi antar anggota kelompok.

Ciri-Ciri Anggota Tugas Kelompok Yang Toxic, Mahasiswa Harus Tau!

Alright, Sobat Mahasiswa. Itulah ulasan kami mengenai anggota tugas kelompok yang toxic dan wajib kalian ketahui. Semoga tugas berkelompok kalian selama menjalani kuliah online ini berjalan dengan baik serta anggota kelompok yang kooperatif, ya!

Baca Juga: Manfaat Mengejutkan Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150