Fakta

Ciri-ciri Toxic Friends Yang Harus Dihindari Dalam Dunia Perkuliahan

Tiffany Maulany Putri 05 November 2020 | 15:06:49

zonamahasiswa.id - Bahasa Indonesianya kata ‘toxic’ adalah racun. Dan yang namanya racun harus banget kita hindari agar tidak terkena efek yang merugikan, bukan?

Untuk lebih jelasnya, toxic friend adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan pengaruh positif dalam hidup kita. Kalau membandingkan senang dan sedihnya, kalian lebih banyak sedih dan stresnya kalau sama mereka.

Tapi tenang, untuk mencegahmu terjebak oleh toxic friends dalam dunia perkuliahan, yuk kita kenali ciri-ciri dari mereka!

Baca Juga: Apakah Kamu Merasa Kuliah Online Bikin Jadi Bodoh? Yuk! Kenali Dulu Faktanya

Memprioritaskan Dirinya

(foto: klikdokter)

Mendukung dan berada dalam susah dan senang bersama teman memang patut kita lakukan sebagai teman, tapi bukan berarti harus sampai merelakan waktu buat kita sendiri.

Nah si toxic friend pokoknya mau kita selalu ada untuknya, tidak peduli dalam situasi dan kondisi apapun. Kalau kita beralasan tidak bisa, dia pasti akan ngambek dan musuhan langsung sama kita.

Duh, mending jauh-jauh sama yang tipikal kayak gini!

Hanya Memanfaatkan Kita

(foto: sociolla)

Tipe yang ini adalah yang akan datang ke kamu pas ada maunya doang. Ia yang datang kalau lagi butuh bantuan atau butuh apapun. Namun, setelah mendapatkan bantuanmu, dia pergi menghilang kayak uang kalian pada akhir bulan.

Lalu, ketika kalian membutuhkannya, malah pura-pura tidak peduli dan tidak mau tau dengan kondisi kita.

Tidak usah pikir panjang untuk meninggalkan teman seperti ini!

Sering Memunculkan Drama

(foto: sehatq)

Julukan untuk tipe ini adalah drama queen. Ciri-ciri orangnya adalah yang suka tiba-tiba dingin, suka tiba-tiba hangat udah kayak dispenser. Pokoknya, mood nya yang tidak menentu deh!

Kita sebagai temannya akan susah untuk memprediksi sikapnya dan terlalu berhati-hati dalam berbicara dan bertindak dengannya. Belum lagi kalau misalnya tanpa sengaja kita menyinggung perasannya. Langsung deh, sifat dramanya muncul.

Baca Juga: Fakta Menarik Menjadi Mahasiswa ITS Surabaya

Seringkali Bersikap Negatif

(foto:meramuda)

Dalam hidup, pasti kita menemui fase saat kita merasa sangat positif dan ada kalanya terselubung dengan hal-hal yang negatif. Nah, kalau toxic friend ini mereka lebih banyak negatifnya.

Mulai dari bergosip berlebihan, merendahkan orang lain, memanipulasi, bahkan tanpa segan menjatuhkanmu. Contohnya, ketika kamu nilai IPK-nya naik jadi 3,87 misalnya. Si toxic ini akan mengatakan “ah gitu doang mah aku bisa, kamu cuma beruntung aja” daripada memberikan pujian positif atas pencapaianmu.

Kalau ada temanmu yang seperti ini, ada baiknya kamu menjauh saja, daripada sakit hati terus dengannya.

Hanya Membicarakan Dirinya

(foto: soco)

Tipe ini adalah yang pengennya semua hal harus selalu menyangkut tentangnya. Bahkan ketika kamu ingin curhat, ia akan langsung menyela curhatanmu, lalu malah membicarakan tentangnya.

Hal ini tidak hanya sekali dua kali saja kamu temui pada toxic friend, bahkan rasanya hampir selalu. Ia tidak pernah benar-benar menghargaimu dan tidak mau tau kesulitanmu.

Memanipulasi dan Mengkritik

(foto: soulofjakarta)

“Kamu tuh nggak bisa apa ya pinteran dikit? Nilai UTS mu kok cuma 76 sih?”

“Makanya, kalo aku kasih tau tuh ikutin, nyontek kek, liat Google kek”

Pernah mendengar kalimat menyakitkan ini? Maka sekitarmu sudah ada yang toxic, karena mereka suka sekali mengkritik dengan sarkasme dan memanipulasi kita agar mengikuti saran dan kemauannya.

Biasanya mereka ini tidak mau mengakui kesalahan dengan berdalih “aku sih apa adanya, emang aku kayak gini ngomongnya”. Ingat, apa adanya bukan berarti tidak bisa bersikap baik. Kalau salah satu temanmu lebih banyak ngomong yang tidak baiknya, maka dia adalah salah satu tipe toxic yang ini.

Baca Juga: Hal Sepele Yang Mengganggu Produktivitas Seorang Mahasiswa

Menyuruh Untuk Berubah

(foto: kompasiana)

Bukannya memberikan saran dan menerima kamu apa adanya, tipe toxic ini malah akan menyuruhmu untuk berubah sesuai dengan kemauannya. Namun, jika kamu tegur balik untuk mengubah sikap buruknya, ia malah bersikap tidak terima dan menganggap kamu sedang menghinanya.

Orang yang tidak mau menerima kritik dan selalu menyuruh orang lain untuk mengikuti kemauannya bisa termasuk dalam kategori toxic friend, lho!

Membuatmu Terjebak Dalam Masalah

(foto: yukbisniskost)

Memiliki teman yang suka dengan tantangan memang tidak ada salahnya sih, namun jika hal tersebut malah membawamu ke dalam permasalahan maupun hal buruk bukan merupakan teman yang baik.

Kita ambil contoh, misalnya ia punya masalah pribadi dengan pacarnya. Toxic friend ini tidak akan segan-segan untuk melibatkanmu juga dalam permasalahan mereka, malah sampai kamu yang berantem sama pacarnya.

Kalau sudah begini, kamu pasti akan merasa rugi dan tenagamu terbuang sia-sia untuk menghadapinya.

Membuatmu Sakit Fisik maupun Psikis

(foto: sociolla)

Ini adalah ciri-ciri dengan dampak terparah menurut mimin. Toxic Friend memang benar-benar akan menguras tenaga. Kamu yang sebelumnya ceria saat awal-awal berteman, kemudian makin merasa sedih, stres, bahkan berujung sakit nyeri pada fisik karena stres berlebih.

Alih-alih merasa bersalah, toxic friend malah akan menyalahkanmu bahkan karena hal-hal yang ia perbuat, termasuk sakit fisik hingga psikis ini. Duh! Bahaya banget, sobat!

Ciri-ciri Toxic Friends Yang Harus Dihindari Dalam Dunia Perkuliahan

Nah Sobat Zona. Dalam dunia perkuliahan, kamu tentunya menginkan kehidupan pertemanan yang sehat, berkembang, dan less drama. Dengan mengetahui ciri-ciri toxic friends, mimin harap kalian tidak terjebak dalam hubungan pertemanan dengan mereka.

Atau jika kalian memiliki salah satu dari ciri-ciri pada ulasan ini, kalau bisa perlahan-lahan berubah ya. Kasihan orang-orang sekitarmu jika merasakan dampak dari perilaku toxic-mu.

Mimin pamit undur-undur, sampai ketemu pada artikel selanjutnya!

Baca Juga: Menungkap Mitos Mahasiswa Jurusan Psikologi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150