zonamahasiswa.id - Seorang mahasiswi membuat jagat sosial media gempar, pasalnya ia menceritakan pengalamannya saat praktik di RSUD Wonosari. Namun, saat ini mahasiswi tersebut telah ditarik dari tempat praktiknya.

Sebelumnya, ia membagikan pengalamannya di media sosial TikTok hingga menjadi viral. Mahasiswi asal Universitas Aisyiyah (Unisa) mengunggah pengalamannya ketika memasang kateter pada pasien pria.

Baca Juga: Heboh Perjodohan Mahasiswa-Mahasiswi: Mahar Rp300 Juta hingga Showroom Mobil

Kronologi Mahasiswi Viral

Melalui sebuah video di akun TikTok @Moditabok, mahasiswi keperawatan mengunggah sebuah konten yang dianggap sebagai bentuk pelecehan. Dalam unggahannya, ia turut menyertakan kalimat yang membuat warganet geram dengan perilakunya.

"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulisnya (2/6).

Lantas unggahan tersebut menuai beragam reaksi dari warganet. Bahkan banyak yang mengecam karena dianggap telah melakukan pelanggaran kode etik profesi dan pelecehan seksual.

Terlebih banyak yang melihat konten tersebut sebagai pengalaman saja. Namun, tentu banyak yang mengatakan bahwa hal tersebut sudah melanggar kode etik profesi kesehatan.

"Mungkin pas kuliah kode etik lagi bolos atau insensitif aja? Gak inget kasus tahun lalu? Why people don't take a lesson?" tulis seorang warganet.

"Nakes kayak dokter, perawat sampai apoteker kan bukannya ada sumpah profesi yang isinya biasanya tentang etika ke pasien. Hal kayak gini termasuk melanggar sumpah itu gak sih? Masa iya hal kayak gini dijadiin konten gak banget," tuturnya.

"Walaupun gak disebutin identitas pasiennya tapi ini termasuk pelecehan gak sih," lanjutnya.

Klarifikasi Pihak Kampus

Terkait konten viral tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta Sinta Maharani mengungkap mahasiswi itu sedang mengambil pendidikan Program Studi Keperawatan-Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan.

"Terkait kasus tersebut kami sudah koordinasi dengan Kaprodi Keperawatan dan Dekanat Fikes. Benar itu mahasiswa Unisa Yogya. Pada prinsipnya, prodi sudah melakukan beberapa langkah," konfirmasinya menyadur CNN Indonesia.

Pihak prodi menegur hingga memperingatkan yang bersangkutan atas konten kontroversial tersebut. Kemudian, bukanya hanya itu mahasiswi tersebut juga ditarik dari tempat praktiknya di RSUD Wonosari.

Pihaknya juga memohon maaf kepada rumah sakit secara non formal. Kabarnya, akan ada pertemuan bersama jajaran direksi dan kadiklat di rumah sakit tersebut.

"Sebelum mahasiswa terjun ke lahan praktik/RS, mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan baik berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja. dan keselamatan pasien. Mereka sudah lolos uji pra klinik," pungkas Sinta.

Konfirmasi RSUD Wonosari

Usai videonya viral, pihak RSUD Wonosari memberikan klarifikasinya terkait sosok wanita tersebut. Mereka mengatakan wanita itu bukan pegawainya, melainkan seorang mahasiswi yang sedang melakukan praktik klinik.

"Menanggapi konten video yang sedang viral di media. Kami dari RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan Pegawai RSUD Wonosari. Tetapi mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari," tulisnya dalam akun Instagram resmi @rsud_wonosari.

Pihaknya mengatakan akan mengusut perihal mahasiswi yang menceritakan pengalamannya ketika memasang kateter pasien pria. Lantas, juga menyampaikan permohonan maaf dengan mengatasnamakan RSUD Wonosari.

"Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh Manajemen RSUD Wonosari. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tutupnya.

Baca Juga: Tak Lolos KIP Kuliah, Maba IPB Mengundurkan Diri dan Bikin Surat Pernyataan

Kalrifikasi Mahasiswi Bersangkutan

Mahasiswi bersangkutan akhirnya buka suara setelah merasa diserbu oleh warganet. Lantas, dirinya meminta maaf karena kegaduhan yang ia sebabkan.

Namun, ia mengatakan bahwa konten tersebut dibuat hanya untuk membagikan pengalaman dalam dunia perawat dan tak bermaksud menjatuhkan profesinya.

"Kalau secara aku ngonten salah, aku minta maaf sebesar-besarnya dan nggak ada sama sekali bermaksud untuk menjatuhkan perawat nggak sama sekali. Aku lho perawat, nggak mungkin menjatuhkan profesiku," katanya dalam video klarifikasi yang beredar di media sosial.

Mahasiswi praktik tersebut mengatakan apabila kateter merupakan hal yang umum di rumah sakit. Bahkan menurutnya, hampir semua pasien mengetahui hal tersebut.

"Ramenya konten ini ya karena mereka sering berbagi pengalaman. Coba deh misalnya gitu gak ada pengalaman ya nggak rame kan, berarti cuma aku aja yang ngerjain kayak gini," lanjutnya.

Cerita Pengalaman Pasang Kateter Pria, Mahasiswi Ini Bikin Geger hingga Terancam Skorsing

Itulah ulasan mengenai video viral cerita pengalaman mahasiswi tentang memasang kateter kepada pasien pria hingga terancam skorsing dari pihak kampus.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa, Korban Praktik Bullying dan Perpeloncoan di Unsri Masih Kerap Terjadi