zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Apa kabar mahasiswa akhir, masih kuat berjuang? Tugas akhirnya aman juga kan? Hehehe. Tenang aja, karena Mimin akan membagikan tips membuat metode penelitian kualitatif ala Profesor Tirta Mursitama.

Selain itu, dalam penulisan tugas akhir memang menjadi salah satu pilihan utama yang digunakan mahasiswa, sebab nggak terlalu rumit. Oleh karena itu, beliau akan membantu kalian untuk membuat metode penelitian kualitatif dengan mudah. Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: Simak! 5 Tips Skripsi-Tesis agar Semakin Berkualitas

Penelitian Kualitatif dan Karakteristiknya

Penelitian kualitatif mengutamakan penggunaan data-data berupa kualitas, seperti gambar, teks atau audio. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran secara luas dan mendalam pada opini, pemikiran, serta intuisi terhadap suatu hal. Sehingga, akan mendapatkan pemahaman lebih detail. Pendekatan yang digunakan adalah post positivis.

Penelitian ini juga bisa kalian gunakan untuk mendapatkan berbagai macam informasi terbaru yang terkadang masih belum begitu dipahami. Dalam hal ini peran seorang peneliti sangat penting, karena mengutamakan pengetahuan atau subjektivitas mereka di lapangan.

Selain itu, penelitian kualitatif membutuhkan ketajaman analisis, serta informasi mendetail dengan mengkolaborasikan dari aspek sosial, budaya, politik, hukum, dan lain sebagainya. Sehingga, fenomena yang Sobat Zona kaji tidak berada dalam 'ruang hampa'.

Pengumpulan Data

Kemudian, untuk mendapatkan data-datanya pun harus melalui pengamatan atau observasi, wawancara bersama informan, serta diskusi. Sehingga, akan tercipta yang namanya triangulasi data dan informasi menjadi sangat lengkap. Peneliti juga bertanggung jawab ketika mengumpulkan data harus mengklasifikasikannya berdasarkan tema tertentu.

Lalu, agar semakin mempermudah Sobat Zona dalam klasifikasi, analisis, serta organisir data, bisa menggunakan software pendukung. Misalnya, NVIVO, Dovetail, Jira, dan lain sebagainya. Tapi, tetap saja peran peneliti lah yang paling utama. Karena, mengandalkan skill, ketajaman analisis, dan mengaitkan dengan literatur-literatur. Bahkan nggak jarang juga kalau penelitian kualitatif menyumbangkan teori baru atau justru memperbaikinya.

Baca Juga: Kalian Merasa Terjebak dengan Judul Skripsi Sendiri? Simak Tips Penting agar Kalian Tidak Terjebak dengan Judul Skripsi

Penulisan Laporan Kualitatif

Nah, penulisan dari laporan penelitian tersebut berbeda-beda, karena banyak macamnya. Bisa berupa cerita, narasi, dan betul-betul mengalir begitu saja. Tapi, setiap sub babnya menunjukkan kekayaan pembahasan dari tema-tema yang Sobat Zona pilih. Sehingga, tidak ada hal yang terpisah antar satu sama lain.

Manfaat dari penulisannya pun menjabarkan makna tertentu, seni menulis yang mudah dipahami, tidak berbelit-belit dan langsung mengacu pada poin utamanya. Jangan lupa menggunakan bahasa sederhana, sesuai kaidah PUEBI. Peneliti juga harus memperhatikan strukturnya, sebab ada berbagai macam model.

Cara Mudah Membuat Metode Penelitian Kualitatif ala Prof Tirta Mursitama

Itulah ulasan Mimin mengenai cara mudah membuat metode penelitian kualitatif ala Profesor Tirta Mursitama. Tetap semangat para mahasiswa akhir!

Semoga ulasan ini bermanfaat. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa!

Baca Juga: Simak 5 Tips Wawancara Skripsi yang Perlu Diperhatikan oleh Mahasiswa