Tips

Cara Menjawab Kalau Ditanya Dosen Kenapa Ambil Judul Penelitian Ini? Kan Udah Banyak Diteliti Sebelumnya

Muhammad Fatich Nur Fadli 26 Oktober 2024 | 10:19:45

Zona Mahasiswa - Nggak jarang, saat sidang atau bimbingan, dosen penguji akan mempertanyakan pilihan judul penelitian kamu, terutama kalau judulnya dianggap "biasa" atau udah sering dibahas sebelumnya. Mungkin, mereka bakal tanya, “Kenapa ambil judul penelitian ini? Kan udah banyak yang neliti sebelumnya.” 

Baca juga: Ini Dia Pertanyaan Sidang Skripsi yang Mahasiswa Bakalan Sulit Banget Jawabnya! 

Nah, kalau kamu nggak siap, pertanyaan ini bisa bikin gugup banget. Tapi tenang, artikel ini bakal bantu kamu menghadapi pertanyaan itu dengan jawaban yang meyakinkan!

1. Tunjukkan Sudut Pandang atau Metode yang Berbeda

Jawaban pertama yang bisa kamu gunakan adalah menunjukkan bahwa meskipun topik penelitian kamu sudah sering diteliti, kamu punya sudut pandang atau metode yang berbeda.

Contoh Jawaban:

“Betul, Pak/Bu, memang banyak penelitian tentang topik ini. Tapi, saya menggunakan pendekatan yang sedikit berbeda. Misalnya, penelitian saya lebih fokus pada metode A daripada metode B yang umum digunakan. Dengan begitu, saya berharap bisa mendapatkan insight baru atau hasil yang mungkin berbeda dari penelitian sebelumnya.”

Kenapa Jawaban Ini Efektif?
Dosen akan melihat bahwa kamu nggak sekadar meniru penelitian lain, tapi berusaha mengembangkan perspektif baru. Cara ini juga menunjukkan bahwa kamu serius dalam memilih metode yang relevan dengan penelitianmu.

2. Fokus pada Waktu atau Kondisi yang Berbeda

Kalau penelitianmu mengkaji topik yang umum, kamu bisa menonjolkan faktor waktu atau kondisi tertentu yang berbeda dari penelitian sebelumnya.

Contoh Jawaban:

“Banyak penelitian sebelumnya membahas topik ini, Pak/Bu, tapi kondisi waktu dan tempatnya berbeda. Penelitian saya berfokus pada keadaan saat ini, di mana sudah banyak perubahan yang mempengaruhi hasilnya. Jadi, penelitian ini penting untuk memberikan data terbaru sesuai dengan kondisi saat ini.”

Kenapa Jawaban Ini Efektif?
Dengan menonjolkan kondisi atau periode waktu yang berbeda, dosen bisa melihat bahwa kamu ingin memberikan kontribusi berupa data terbaru. Penelitian yang fresh ini bisa jadi lebih relevan dan memberikan wawasan yang bermanfaat sesuai perkembangan terkini.

3. Cari Celah dalam Penelitian Sebelumnya

Kalau kamu rajin membaca penelitian-penelitian terkait, pasti akan menemukan kelemahan atau kekurangan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Kamu bisa menyampaikan bahwa penelitianmu bertujuan mengisi kekurangan tersebut.

Contoh Jawaban:

“Memang sudah banyak penelitian tentang topik ini, Pak/Bu. Tapi setelah saya telaah, penelitian sebelumnya kebanyakan hanya membahas aspek A, sementara aspek B kurang mendalam. Jadi, penelitian saya akan fokus untuk mendalami aspek B agar bisa memberikan informasi yang lebih lengkap.”

Kenapa Jawaban Ini Efektif?
Dosen biasanya suka dengan jawaban yang menunjukkan bahwa kamu memahami kelemahan penelitian sebelumnya. Ini menandakan bahwa kamu benar-benar sudah melakukan kajian literatur dengan baik dan nggak asal pilih topik.

4. Jelaskan Relevansi dan Pentingnya Penelitian di Masa Kini

Jika dosen menganggap penelitianmu sudah umum, coba jelaskan relevansi atau urgensinya di masa sekarang. Misalnya, dampak perkembangan teknologi, perubahan sosial, atau tren baru yang membuat topik itu tetap penting untuk diteliti.

Contoh Jawaban:

“Walaupun banyak penelitian sebelumnya, saya melihat bahwa perkembangan teknologi saat ini telah membawa dampak baru pada topik ini. Dengan adanya perubahan tersebut, penelitian ini menjadi penting untuk melihat pengaruh teknologi terhadap fenomena ini.”

Kenapa Jawaban Ini Efektif?
Menunjukkan relevansi penelitianmu dengan perkembangan terkini dapat memberikan alasan kuat mengapa topik tersebut masih layak untuk diteliti. Dosen akan mengerti bahwa penelitianmu punya nilai guna yang penting untuk dipelajari di era sekarang.

5. Tonjolkan Manfaat Hasil Penelitian untuk Masyarakat atau Pihak Tertentu

Kalau penelitianmu punya manfaat yang jelas bagi masyarakat atau pihak tertentu, angkat poin ini saat menjawab. Misalnya, penelitianmu bisa membantu pihak industri, pendidikan, atau masyarakat umum.

Contoh Jawaban:

“Memang sudah banyak yang membahas topik ini, Pak/Bu. Tapi saya melihat bahwa hasil penelitian ini bisa sangat bermanfaat bagi pihak A dan B dalam mengambil keputusan atau meningkatkan kinerja mereka.”

Kenapa Jawaban Ini Efektif?
Dosen akan mengapresiasi alasan ini karena penelitian yang punya dampak langsung untuk masyarakat atau industri umumnya dianggap memiliki kontribusi yang nyata. Ini menunjukkan bahwa penelitianmu bukan sekadar formalitas, tapi juga membawa manfaat nyata.

6. Sampaikan Ketertarikan Pribadimu pada Topik Tersebut

Terkadang, ketertarikan pribadi juga bisa jadi alasan yang kuat dalam memilih topik penelitian. Dengan alasan ini, dosen bisa melihat passion-mu dalam menyelesaikan penelitian tersebut.

Contoh Jawaban:

“Saya memang tertarik pada topik ini, Pak/Bu, karena saya punya pengalaman atau keterlibatan pribadi di dalamnya. Dengan penelitian ini, saya ingin mendalami lebih jauh dan memberikan kontribusi yang lebih bermakna.”

Kenapa Jawaban Ini Efektif?
Dosen akan menghargai jawaban ini, apalagi jika ketertarikanmu relevan dengan topik penelitian. Mereka akan menganggap bahwa kamu benar-benar termotivasi untuk melakukan penelitian ini, bukan hanya sekadar menyelesaikan tugas akhir.

7. Sampaikan Perkembangan Metode atau Alat Analisis Terbaru

Dalam penelitian, metode atau alat analisis terus berkembang. Kamu bisa menunjukkan bahwa penelitianmu menggunakan metode baru yang bisa memberikan hasil yang lebih akurat.

Contoh Jawaban:

“Memang sudah ada penelitian terkait, Pak/Bu, tapi kebanyakan menggunakan metode A. Di penelitian ini, saya mencoba menggunakan metode B yang lebih baru untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.”

Kenapa Jawaban Ini Efektif?
Dosen akan menyukai jawaban ini karena menunjukkan bahwa kamu up-to-date dengan perkembangan metode penelitian dan analisis. Ini juga menunjukkan bahwa kamu melakukan penelitian dengan pendekatan yang lebih mutakhir.

8. Diskusikan Gagasan Baru atau Pertanyaan yang Belum Terjawab

Jika ada celah dalam penelitian terdahulu yang belum dijawab, kamu bisa memanfaatkannya sebagai alasan kuat. Misalnya, ada fenomena atau faktor tertentu yang belum dibahas dalam penelitian sebelumnya.

Contoh Jawaban:

“Dari penelitian sebelumnya, saya menemukan bahwa ada pertanyaan yang belum terjawab tentang faktor X. Saya rasa ini adalah kesempatan untuk menggali lebih jauh agar bisa mendapatkan jawaban yang komprehensif.”

Kenapa Jawaban Ini Efektif?
Dosen akan menghargai usaha untuk menjawab pertanyaan atau permasalahan yang belum terjawab. Mereka akan menganggap bahwa penelitianmu memberikan nilai tambah bagi literatur yang ada.

Cara Menjawab Kalau Ditanya Dosen Kenapa Ambil Judul Penelitian Ini? Kan Udah Banyak Diteliti Sebelumnya

Ketika ditanya dosen kenapa mengambil judul penelitian yang sudah sering dibahas, intinya adalah jangan sampai kamu gugup atau bingung. Persiapkan alasan yang kuat dan percaya diri saat menjelaskan. Dengan jawaban yang mantap, dosen pasti akan melihat bahwa penelitianmu punya nilai lebih dan kamu serius dalam meneliti topik tersebut.

Semoga tips ini membantu kamu dalam menghadapi pertanyaan dosen tentang pilihan topik penelitian. Jangan lupa latihan ya, supaya lebih lancar dan percaya diri saat menjawab. Good luck dengan sidang atau bimbingannya!

Baca juga: Ternyata Begini Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150