Zona Mahasiswa - Setelah melewati masa-masa kuliah yang penuh tantangan, kini kamu sampai di ujung perjalanan akademikmu: penulisan tesis! Bagi mahasiswa S2 atau bahkan S1 di beberapa jurusan, tesis merupakan proyek besar yang wajib diselesaikan untuk meraih gelar. 

Baca juga: Ini Dia Pertanyaan Sidang Skripsi yang Mahasiswa Bakalan Sulit Banget Jawabnya! 

Meski terdengar menantang, menulis tesis sebenarnya bisa jadi pengalaman yang menyenangkan asalkan kamu tahu bagaimana karakteristiknya dan memahami langkah-langkah penulisannya. Yuk, simak panduan lengkapnya di sini!

Apa Itu Tesis?

Tesis adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Berbeda dengan skripsi yang lebih umum di tingkat S1, tesis dilakukan di jenjang S2 dan biasanya berisi penelitian mendalam terkait topik tertentu. Tesis diharapkan mampu memberikan kontribusi baru, baik dari segi teori, metode, atau aplikasi.

Karakteristik Tesis

Sebelum terjun langsung ke penulisan, kenali dulu karakteristik tesis berikut ini:

1. Fokus pada Topik Khusus Tesis umumnya fokus pada satu topik atau masalah yang spesifik. Hal ini penting karena penelitian di tingkat S2 memerlukan analisis mendalam.
2. Memiliki Landasan Teori yang Kuat Penulisan tesis harus didukung oleh teori-teori yang relevan. Teori ini menjadi dasar dalam menganalisis data dan menyimpulkan hasil penelitian.
3. Metodologi yang Jelas Berbeda dengan skripsi, tesis memerlukan metodologi yang lebih matang dan detail. Kamu harus benar-benar paham kenapa memilih metode tersebut dan bagaimana metode itu bekerja dalam konteks penelitianmu.
4. Menggunakan Data yang Valid Data yang digunakan harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Kamu bisa menggunakan data primer (data yang kamu kumpulkan sendiri) atau data sekunder (data yang sudah ada dari sumber terpercaya).
5. Menawarkan Solusi atau Kontribusi Baru Salah satu tujuan utama tesis adalah memberikan kontribusi baru, baik dari segi teori maupun praktik. Kamu harus menunjukkan bagaimana penelitianmu bisa memperkaya pengetahuan atau memberikan solusi untuk permasalahan tertentu.

Tata Cara Penulisan Tesis yang Benar

Sekarang, mari masuk ke tahapan tata cara penulisan tesis yang baik. Proses ini akan membantumu menyusun tesis dengan rapi dan mudah dipahami.

1. Pemilihan Topik

Pemilihan topik adalah langkah pertama yang sangat penting. Pilihlah topik yang kamu minati dan relevan dengan bidang studi. Topik yang menarik minatmu akan membuat proses penelitian dan penulisan menjadi lebih menyenangkan dan semangatmu tetap terjaga.

Tips:

• Pastikan topikmu tidak terlalu luas atau sempit.
• Cek juga sumber referensi yang bisa mendukung penelitianmu.
• Jangan ragu berdiskusi dengan dosen pembimbing untuk memastikan topikmu layak diteliti.

2. Penyusunan Rencana Penelitian

Setelah mendapatkan topik, buat rencana penelitian yang berisi tujuan, metode, dan gambaran umum penelitianmu. Rencana ini akan menjadi panduan selama proses penulisan tesis. Jangan lupa untuk merinci langkah-langkah yang akan kamu lakukan, dari pengumpulan data hingga analisis.

3. Penulisan Bab I: Pendahuluan

Di bab ini, kamu harus memperkenalkan topik penelitian, latar belakang, dan rumusan masalah. Biasanya, bab ini juga mencakup tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian.

Isi dari Bab Pendahuluan:

• Latar Belakang: Menguraikan alasan mengapa topik ini penting dan relevan.
• Rumusan Masalah: Menyusun pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
• Tujuan Penelitian: Menyampaikan apa yang ingin dicapai dari penelitian.
• Manfaat Penelitian: Jelaskan manfaat penelitian untuk akademik atau masyarakat.
• Ruang Lingkup: Batasan yang memperjelas area fokus penelitian.

4. Penulisan Bab II: Kajian Pustaka

Bab ini memuat landasan teori yang mendukung penelitianmu. Kamu harus mencari referensi dari jurnal, buku, atau artikel yang relevan untuk membangun dasar teori yang kuat.

Cara Menyusun Kajian Pustaka:

• Kumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan topikmu.
• Susun teori dari umum ke khusus.
• Jangan lupa menyebutkan sumber referensi sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku.

5. Penulisan Bab III: Metodologi Penelitian

Bab metodologi menjelaskan bagaimana kamu melakukan penelitian. Kamu perlu menjelaskan jenis penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik sampling.

Elemen Utama dalam Metodologi:

• Jenis Penelitian: Apakah penelitian kualitatif atau kuantitatif.
• Metode Pengumpulan Data: Misalnya melalui wawancara, survei, atau observasi.
• Analisis Data: Metode yang kamu gunakan untuk menganalisis data (misalnya analisis statistik atau analisis tematik untuk data kualitatif).
• Teknik Sampling: Bagaimana kamu memilih sampel yang representatif untuk penelitian.

6. Penulisan Bab IV: Hasil dan Pembahasan

Bab ini adalah inti dari tesismu. Kamu akan memaparkan hasil penelitianmu dan mendiskusikan temuanmu. Pastikan untuk menyajikan data dengan tabel, grafik, atau diagram agar lebih mudah dipahami.

Cara Membuat Hasil dan Pembahasan:

• Sajikan hasil dengan jelas dan sistematis.
• Jelaskan setiap temuan dan bagaimana hal itu menjawab rumusan masalah.
• Diskusikan temuanmu dengan teori yang ada untuk menunjukkan kontribusi penelitianmu.

7. Penulisan Bab V: Kesimpulan dan Saran

Bab terakhir ini berisi kesimpulan dari penelitian yang sudah kamu lakukan serta saran untuk penelitian selanjutnya atau pihak-pihak yang terkait.

Tips:

• Kesimpulan harus ringkas dan langsung menjawab rumusan masalah.
• Saran sebaiknya relevan dengan hasil penelitianmu, misalnya untuk pengembangan teori lebih lanjut atau aplikasi di dunia nyata.

Menulis tesis memang bisa jadi tantangan tersendiri, tapi ada beberapa tips tambahan agar proses penulisan jadi lebih lancar:

• Buat Timeline Penulisan: Buat jadwal khusus untuk setiap bab dan usahakan untuk tetap disiplin.
• Konsultasi Rutin dengan Pembimbing: Jangan ragu untuk minta saran dan koreksi dari pembimbing, karena mereka punya pengalaman dan sudut pandang yang bisa membantumu.
• Perbanyak Baca Jurnal dan Referensi: Semakin banyak referensi yang kamu baca, semakin mudah untuk menyusun teori dan argumen.
• Periksa Kembali Penulisan: Pastikan setiap bab sudah sesuai dengan format dan aturan penulisan yang ditetapkan kampus.

Ternyata Begini Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

Penulisan tesis bukan hanya sekadar tugas akhir, tapi juga pengalaman berharga yang akan melatihmu dalam penelitian dan pemikiran kritis. Dengan memahami karakteristik dan langkah-langkah penulisan yang benar, kamu bisa menyelesaikan tesismu dengan lebih mudah dan terstruktur. Tetap semangat, jangan ragu untuk berdiskusi, dan selalu optimis bahwa kamu pasti bisa!

Semoga artikel ini membantu, dan good luck dalam menyusun tesismu!

Baca juga: Begini Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kuantitatif yang Baik dan Benar