Zona Mahasiswa - Sebuah video yang memperlihatkan acara peresmian masjid dengan hiburan orkes dangdut menjadi viral dan memicu perdebatan sengit di media sosial. Momen tak biasa ini terjadi di Dusun Senden, Desa Jambon, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dan dinilai oleh banyak pihak tidak sesuai dengan norma keagamaan.
Video yang viral tersebut menunjukkan sebuah panggung besar berdiri megah dengan spanduk bertuliskan "Pentas Seni Dalam Rangka Peresmian Masjid Darul Falah." Di atas panggung, terlihat lima biduanita dengan busana yang dinilai cukup terbuka asyik bergoyang mengikuti irama musik dangdut yang dimainkan. Acara itu tampak meriah dan disaksikan oleh banyak warga.
Mengapa Dangdut di Peresmian Masjid?
Umumnya, peresmian rumah ibadah umat Islam diisi dengan ritual keagamaan yang khidmat, seperti doa bersama, ceramah, atau pengajian akbar. Pemilihan pentas seni dangdut, apalagi yang menampilkan biduan dengan busana terbuka, dianggap oleh warganet sebagai perayaan yang sangat tidak lazim, bahkan mencoreng kesucian masjid itu sendiri.
“Umumnya masjid diresmikan dengan ritual keagamaan. Namun berbeda dengan Masjid Darul Falah Senden Jambon Gemawang, Temanggung Jawa Tengah. Warga sekitar meresmikan dengan pentas seni dangdut dengan menghadirkan biduanita,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Kecaman Warganet dan Rasa Malu Warga Lokal
Sontak, kolom komentar unggahan viral ini dibanjiri kritik pedas dan rasa prihatin. Warganet menyayangkan keputusan panitia penyelenggara yang memilih konsep hiburan yang sama sekali tidak relevan dengan esensi peresmian masjid.
Salah satu komentar yang paling banyak mendapat sorotan dan likes datang dari warganet yang mengaku sebagai warga asli Temanggung, yang secara terbuka mengungkapkan rasa malunya:
“Aku orang temanggung malu bangetttt,” tulis akun @fat******atma02.
Kritik keras juga datang dari warganet lain. Mereka menilai acara tersebut salah tempat dan tidak etis. “Innalillahi wa innailaihi Roji’uun. Ga nyambung banget acaranya nya,” ujar akun @restu******ama.
Meskipun didominasi nada negatif, ada pula yang mencoba menyikapi dengan humor satir. “Masjidnya Newcastle United ini,” celetuk akun @andr****la7, yang mungkin merujuk pada spanduk atau dekorasi di sekitar panggung.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut terus memicu diskusi sengit tentang batasan perayaan keagamaan dan norma kesusilaan di ruang publik.
Belum ada klarifikasi resmi dari pihak panitia atau tokoh masyarakat Dusun Senden, Desa Jambon, Gemawang. Klarifikasi ini sangat dinantikan untuk menjelaskan alasan di balik pemilihan orkes dangdut sebagai hiburan utama dalam momen sakral peresmian Masjid Darul Falah. Kasus ini menjadi wake-up call tentang perlunya kesepahaman antara tradisi lokal dan norma agama dalam pelaksanaan acara keagamaan.
Baca juga: Sakit Hati Ditinggal Nikah, Janda di Lampung Potong Kemaluan Pacar Beristri
Komentar
0

