zonamahasiswa.id - Dunia pendidikan memang selalu menjadi sorotan berbagai pihak. Kali ini ramai jadi bahan perbincangan, akibat PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang merekrut mahasiswa baru secara besar-besaran dan langsung diberhentikan oleh DPR. Ujung-ujungnya bikin hubungan antar kampus nggak sehat.
Baca Juga: Masa Pandemi Tampilan Pesawat Kepresidenan RI Makin Kece, Dulu Ditolak Kok Sekarang Malah Disetujui?
Mungkin Mau Memecah Rekor MURI
Baru-baru ini geger persoalan PTN yang diberi teguran dengan cara memberhentikan praktik rekrut mahasiswa sebanyak-banyaknya. Karena, dianggap sudah meninggalkan tradisi kampus negeri. Justru mereka nggak mencerminkan fungsi PTN sebagai kampus unggulan, kata Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda.
Setelah ditelusuri, ternyata PTN bak mengikuti ajang kompetisi pencarian mahasiswa dan mungkin mau memecah rekor MURI mengalahkan PTS. Padahal, meskipun mereka nggak melakukan hal tersebut, juga banyak calon mahasiswa yang mau mendaftar ke sana.
Kemudian, kalau masih terus melakukannya bisa menyebabkan hubungan antarkampus menjadi nggak baik. Karena, adanya persaingan saling memperebutkan mahasiswa. Kasihan sama perguruan tinggi lain terkena imbasnya, yakni kekurangan mahasiswa. Misalnya, ada sebuah PTS A menargetkan 15.000 maba, eh justru membludaknya di PTN A.
Nanti, jumlahnya nggak sepadan dong dan takutnya berujung ada perselisihan serta muncul pihak yang merasa dirugikan. Mungkin seharusnya, biar adil masing-masing kampus berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitasnya serta memperkuat program unggulan demi terciptanya pendidikan yang baik.
Baca Juga: Bahagia Tiap Mahasiswa Itu Berbeda, Lalu Mengapa Masih Dituntut untuk Mendapatkan Hasil yang Sama
Gimana Kalau Buat Win-Win Solution?
Tapi, nggak hanya PTN dan PTS saja yang harus saling memperbaiki kualitasnya. Pemerintah pun juga menyokong melalui pemberian dana serta berbagai macam afirmasi kebijakan untuk PTS. Supaya nggak carut marut seperti sekarang ini, dengan begitu semua bisa berjalan sesuai rencana.
Lalu, PTS ini sering tersisihkan dan masih banyak yang memangdangnya sebelah mata. Sehingga, lebih baik terus bekerjasama untuk membangun serta memajukan pendidikan Indonesia. Ya, semacam win-win solution gitulah saling menguntungkan kedua belah pihak.
Atau bila perlu pemerintah juga membuat regulasi baru seperti apa prosedur supaya nggak ada lagi permasalahan memperebutkan mahasiswa. Karena, yang terpenting adalah kolaboratif, bukan kompetitif demi terciptanya ekosistem pendidikan yang sempurna.
Bikin Carut Marut! DPR Stop PTN Gara-Gara Rekrut Mahasiswa Besar-besaran, Sobat Zona: Bisa Gawat nih Kalau Diterusin
Itulah ulasan Mimin mengenai DPR yang memberhentikan praktik rekrut besar-besaran mahasiswa di PTN. Karena, nggak sesuai dengan tradisi kampus negeri. Jadi, gimana tanggapan kalian?
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dan aktifkan notifikasinya, ya. Sampai jumpa.
Komentar
0