zonamahasiswa.id - Bocah SMP berinisial NA (15) dirudapaksa dan disekap selama tiga hari di sebuah gubuk reyot di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara. Peristiwa keji tersebut berawal saat pelaku D menjemput korban NA di rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: 'Orang Kaya pada Masanya' Begini Kisah Haji Kakek dan Nenek di Tahun 1966, Berangkat Masih Pakai Kapal Laut

Kala itu D berdalih akan mengantarkan korban ke tempat bermain futsal. Namun bukannya ke lapangan futsal, NA justru dibawa D ke sebuah gubuk.

Setibanya di gubuk tersebut, korban malah diajak mengkonsumsi m!nvm4n ker4s bersama 9 pelaku lainnya yang telah menunggu di gubuk tersebut.

Dalam kondisi mabuk, pelaku  kemudian melakukan rudapaksa terhadap NA dengan diikuti 9 pelaku lainnya secara bergiliran. Tak hanya itu, NA pun disekap oleh para pelaku selama 3 hari.

Ibu korban, L menyebut selama disekap, NA tidak diberi makan sama sekali.

"Anak kami itu sudah tergeletak saja, sudah nggak berdaya nggak dikasih makan tiga hari, cuma dikasih minuman keras aja," kata L.

"Dia sudah nggak pakai baju dia lagi, dia cuma pakai daster. Mungkin kalau hari itu enggak ketemu anak saya ini bisa mati, nangis saya sebagai ibu melihat kondisi putri saya ini," imbuhnya.

L mengaku anaknya saat ini dalam kondisi tidak stabil. NA lebih banyak mengurung diri dalam kamar dan tiba-tiba berteriak histeris.

Proses Evakuasi yang Dramatis

Sebuah video viral di media sosial Instagram memperlihatkan momen ketika NA (15 tahun) dievakuasi dari sebuah gubuk di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.

Setelah NA diketahui menghilang selama tiga hari, keluarganya dibantu oleh TNI-Polri berupaya melakukan pencarian.

Akhirnya, mereka berhasil menemukan NA dalam keadaan lemah di sebuah kamar di gubuk yang kondisinya sangat buruk, hampir seperti kandang binatang.

Dalam video yang viral, terlihat di dalam gubuk tersebut banyak botol minuman keras berserakan.

"Penuh dengan minuman, semuanya minuman, arak," kata orang yang merekam video.

NA terlihat digendong oleh ayahnya dari sebuah kamar. Tubuhnya hanya ditutupi oleh daster yang sudah lusuh.

Di belakang mereka, ibunya menangis dengan sangat sedih melihat kondisi putrinya yang sangat menyedihkan.

"Dimana bajunya?" tanya perekam video.

"Tidak ada, pakaian dalamnya juga," kata ibu NA sambil terus menangis.

"MasyaAllah anakku,"  kata ibu itu dengan rasa sakit yang mendalam.

Saat pihak keluarga dan TNI tiba di gubuk tersebut, para pelaku pemerkosaan NA sudah kabur.

Setelah tiga hari pencarian, keluarga dan petugas keamanan setempat, bersama dengan anggota Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, menemukan korban. 

"Akhirnya setelah 3 hari melakukan pencarian, korban ditemukan pihak keluarga dan petugas dari Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa setempat. Para pelaku berhasil melarikan diri usai ditemukan pihak keluarga korban," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik.

Hotman Paris Gerak Bantu Siswa SMP yang Diperkosa di Lampung

Terlihat juga video orang tua korban meminta tolong kepada pengacara kondang Hotman Paris dan Ibu Putri untuk membantu anaknya yang telah dilecehkan 10 orang remaja.

“Assalamualaikum pak Hotman Paris dan Ibu Putri, saya adalah ibu korban pemerkosaan anak dibawah umur, yang diperkosa oleh 10 orang. Saya minta tolong bantuannya pak,” ucap Ibu korban, dikutip pada Jumat (15/3).

Ibu korban memohon kepada Hotman Paris meminta keadilan untuk anaknya. Dirinya tidak tega melihat anaknya depresi dan tidak sekolah setelah kejadian tersebut.

“Anak saya tidak sekolah depresi berat, mohon bantuannya pak dihukum seberat-beratnya, saya orang tidak mampu pak kemana lagi saya harus memohon, bantu saya pak terimakasih,” jelas ibu korban.

Setelah video ibu korban viral di media sosial hotman Paris Hutapea memberi tanggapan di halaman Instagram milik pribadinya @hotmanparisofficial pada Kamis (14/3).

“Anak dibawah umur diperkosa 10 orang dalam gubuk dan dicekoki miras. Tim Hotman 911 sudah bergerak membantu. Mohon atensi Kapolda Lampung,” tulis Hotman Paris di akun Pribadinya, dikutip Jumat (15/3).

Dari unggahan pengacara kondang Hotman Paris di akun Instagram pribadinya banyak netizen yang mendukung untuk membantu NA yang telah menjadi korban.

Biadab! Siswi SMP di Lampung Disekap, Dicekoki Miras dan Dirudapaksa Bergilir oleh 10 Pria di Gubuk Reyot 

Itulah ulasan mengenai bocah SMP berinisial yang dirudapaksa dan disekap selama tiga hari di sebuah gubuk reyot di Kabupaten Lampung Utara..

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Terlalu Sering Mengunyah Es Batu, Wanita Ini Idap Penyakit Serius