zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona! Karena weekend Mimin akan kasih sedikit kisah menarik tentang penulis novel legendaris. Mimin akan mengajak kalian belajar dari tere liye, yang tidak silau akan ketenaran tetap merendah menjadi pegawai kantoran. Yuk, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Nadhira Nuraini Afifa, Mahasiswa Indonesia yang Berpidato di Harvard
Tentang Tere Liye
Tidak seperti penulis lainnya, Tere Liye tidak pernah menuliskan biodata seperti kontak, riwayat hidup, dan lainnya.
Namun, hanya menuliskan alamat blog sehingga banyak yang mengira bahwa Tere Liye adalah penulis asing yang bukunya diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Tere Liye pun memastikan bahwa Ia adalah asli warga negara Indonesia. Apabila secara umum banyak penulis yang telah menghasilkan karya best seller akan menerima panggilan seperti mengisi acara seminar, workshop, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan tulis menulis, tetapi Tere Liye tidak melakukan itu.
Tere Liye merupakan nama yang digunakan Darwis untuk menulis. Nama ini berasal dari Bahasa India yang berarti untukmu.
Kehidupan Tere Liye
Tere Liye merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dengan orang tua yang berprofesi sebagai petani. Ia bersekolah di SDN 2 Kikim Timur Sumatera Selatan, SMPN 2 Kikim Sumatera Selatan, dan SMAN 9 Bandar Lampung.
Untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi Tere Liye harus merantau ke Pulau Jawa dan pada akhirnya Ia bisa masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tere Liye ini dikenal sebagai orang yang cerdas sehingga tidak diragukan lagi jika Ia berhasil menciptakan karya yang berkualitas dan fenomenal.
Tere Liye menikah dengan wanita cantik bernama Riski Amelia dan mempunyai buah hati bernama Abdullah Pasai serta Faizah Azkia.
Menulis Bukanlah Pekerjaan Tetap
Darwis atau lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye (lahir di Lahat, Indonesia, 21 Mei 1979; umur 42 tahun), adalah seorang penulis novel Indonesia. Beberapa karyanya yang pernah diadaptasi ke layar lebar yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Bidadari-Bidadari Surga.Â
Meskipun dia bisa meraih keberhasilan dalam dunia literasi Indonesia, kegiatan menulis cerita sekadar menjadi hobi karena sehari-hari ia masih bekerja kantoran sebagai akuntan
Belajar dari Tere Liye, yang Tidak Silau Akan Ketenaran Tetap Merendah Menjadi Pegawai Kantoran
Sobat Zona itulah pelajaran dari tere liye, yang tidak silau akan ketenaran dan tetap merendah menjadi pegawai kantoran.
Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!
Baca Juga: Sudah Siap Menjadi Maba 2021? Lakukan 7 Hal Berikut Ini Terlebih Dahulu
Komentar
0