
Zona Mahasiswa - Bayangin kamu jadi driver ojol, dapat order antar paket ke alamat dekat masjid. Kelihatannya biasa aja, tapi ternyata isi tasnya bikin satu kampung geger: mayat bayi!
Kejadian ini terjadi di Medan, tepatnya di sekitar Masjid Jamik, Jalan Kapten Mukhtar Basri. Seorang driver ojol bernama Yusuf dapat orderan untuk nganterin tas ke tempat itu. Tapi pas sampai lokasi, alamat yang dituju ternyata nggak jelas dan penerimanya fiktif.
Karena curiga, warga sekitar mulai ribut dan akhirnya membuka isi tas tersebut, yang ternyata berisi jasad bayi laki-laki yang sudah meninggal.
Langsung, polisi turun tangan. Setelah diselidiki, ternyata pelaku pengiriman tas itu adalah dua orang kakak-beradik kandung yang… bukan cuma tega kirim jasad bayi pakai ojol, tapi juga punya hubungan terlarang yang bikin semua orang nggak habis pikir.
Siapa Pelaku Sebenarnya? Fakta yang Bikin Syok
Dua pelaku dalam kasus ini adalah R (24 tahun) dan NH (21 tahun). Keduanya adalah kakak dan adik kandung, dan yang bikin tambah miris: mereka menjalin hubungan inses sejak tahun 2022.
Jadi hubungan terlarang ini udah berjalan lebih dari 2 tahun. Dan dari pengakuan mereka, hubungan terakhir terjadi sekitar bulan Agustus atau September 2024, yang kemudian berujung pada kehamilan NH.
Bayi laki-laki hasil hubungan mereka itu lahir pada 3 Mei 2025, di sebuah kos di Barak Tambunan, Sicanang, Medan Belawan, tanpa bantuan tenaga medis apa pun.
Bayi Sakit dan Meninggal, Tapi Reaksi Mereka Malah Bikin Tambah Pilu
Pada tanggal 7 Mei 2025, bayi tersebut mengalami sakit. Mereka sempat bawa ke seorang bidan, tapi karena alasan ekonomi, bayi tidak dirujuk ke rumah sakit. Malam itu juga, bayi tersebut meninggal dunia.
Nah, ini bagian yang bikin banyak orang nggak habis pikir. Setelah bayi meninggal, alih-alih lapor atau minta bantuan, mereka justru memutuskan untuk mengirim jasad bayi itu pakai jasa ojol.
Kenapa? Katanya, karena mereka takut dan bingung harus bagaimana, jadi berusaha menyembunyikan kejadian itu. Tapi cara yang mereka pilih justru bikin semuanya makin tragis dan menyakitkan.
Kronologi Pengiriman Jasad Bayi via Ojol
Driver ojol yang dapat orderan adalah Yusuf. Dalam video yang beredar di media sosial, Yusuf terlihat bingung mencari rumah atas nama Putri, sesuai nama penerima di aplikasi.
Salah satu warga sempat tanya:
“Bang, ini kirim ke siapa?”
Yusuf jawab:
“Katanya cuma kirim barang. Rumahnya deket masjid. Nanti ada yang nerima. Namanya Putri.”
Tapi setelah ditunggu-tunggu, nggak ada yang datang ambil. Nomor pengirim juga nggak bisa dihubungi.
Warga mulai curiga. Mereka lalu buka tas yang dikirim, dan di situlah semua terbongkar: isi tas adalah jasad bayi laki-laki yang dibungkus kain.
Seketika, suasana jadi heboh. Warga langsung hubungi polisi dan menyerahkan tas berisi jasad tersebut.
Penyelidikan Polisi dan Penangkapan Kakak-Adik
Setelah dapat laporan, Polrestabes Medan langsung bergerak cepat. Lewat penelusuran aplikasi ojol dan data pengirim, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku.
Dua orang itu adalah R dan NH, yang ternyata tinggal di kawasan Medan Belawan. Mereka pun segera ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Dalam pemeriksaan, mereka mengakui semua yang terjadi: hubungan terlarang, kelahiran bayi, hingga keputusan ngirim jasad pakai ojol.
Begini Pengakuan Kakak-Adik yang Jalin Hubungan Terlarang hingga Tega Kirim Mayat Bayi Lewat Ojol
Saat ini, R dan NH sudah ditahan di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan.
Mereka dijerat dengan Pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara atau denda hingga Rp 3 miliar.
Namun polisi juga masih menunggu hasil otopsi dan tes DNA, untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi dan memastikan siapa ayah biologisnya, meski pelaku mengaku bahwa bayi itu adalah hasil hubungan mereka berdua.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan (Kapolrestabes Medan) menyatakan:
“Penyebab kematian masih dalam penyelidikan... untuk memastikan kematian dan menguatkan konstruksi hukum.”
Baca juga: Kepergok Curi Bawang, Seorang Nenek Dikeroyok Warga Hingga Bersimbah Darah
Komentar
0