Berita

Bahayanya ‘Jajan’ Sembarangan, Pengakuan PSK Positif HIV AIDS tapi Masih Melayani Tamu tanpa Pengaman

Alif Laili Munazila 24 Oktober 2023 | 16:09:48

zonamahasiswa.id - Persebaran penyakit kelamin di Indonesia bisa dikatakan cukup mengkhawatirkan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya contohnya. Bahaya praktik seks bebas ini sempat jadi perbincangan panas dalam acara AIMAN di tahun 2015 silam.

Dalam wawancaranya itu, pekerja seks komersial alias PSK yang diwawancarai oleh Aiman Witjaksono mengakui sebuah dosa besar yang ternyata membahayakan banyak orang.

Baca juga: Curhat ke Ustadz Hanan Attaki Sampai Menangis, Wanita Ini Ditalak Suami karena Berselisih dengan Ibunya

Bahaya 'Jajan' di Luar

Sebuah wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Aiman Witjaksono di tahun 2015 silam ini mengundang banyak perhatian publik. Wawancaranya saat itu mengundang seorang tamu dari sisi dunia gelap, yakni seorang pekerja seks komersial (PSK).

Kupu-kupu malam yang bekerja di lokalisasi Dolly, Surabaya itu ternyata masih berusia belia, yakni 16 tahun saat itu. Namun faktanya, lokalisasi yang ditutup sejak 18 Juni 2014 silam itu kembali aktif di tahun 2015 sebelum genap setahun ditutup secara resmi oleh pemerintah.

Fakta mengejutkan lainnya, PSK yang berusia 16 tahun ini mengaku sering mangkal untuk mencari pelanggan di makam karena wisma-wisma Dolly sudah ditutup. Dengan ditutupnya lokalisasi Dolly itu tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap beroperasi dengan cara apapun.

Gadis belia itupun tak sendirian. Ia mengaku banyak teman-teman sebayanya yang juga beroperasi dengan cara yang sama. Mirisnya, Aiman mendapati fakta jika PSK berusia 16 tahun ini sudah positif mengidap HIV AIDS setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Tak hanya positif HIV, gadis ini juga masih melayani pelanggannya dengan kondisinya yang sakit. "Dan sampai sekarang anda masih menerima tamu dan saat anda menerima tamu, anda kerap kali tidak menggunakan pengaman atas permintaan tamu tersebut. Dan itu memunculkan penularan baru terhadap HIV AIDS. Sampai kapan anda (akan) melakukan ini?," tanya Aiman.

Jawaban yang diberikan PSK 16 tahun itu begitu mengejutkan. "Ya sampai kalau misalkan keadaanku udah nggak fit, maksudnya udah terbaring total atau tanda-tanda udah nggak fit lagi, baru aku berhenti. Dan itu pun baru aku pengakuan ke orang tuaku kalau aku begitu (positif HIV AIDS). Kan udah ketahuan sakitnya apa, dan orang tua pasti bakal tahu," ucapnya.

Mirisnya, orang tua gadis tersebut tidak tahu jika putrinya sudah terkena salah satu penyakit paling mematikan di dunia. "Inipun aku sakit, orang tuaku belum tahu, nggak berani kasih tahu ke orang tua," ucap si gadis.

Aiman masih penasaran dan menggali informasi terkait sakit yang diderita gadis malang tersebut. "Dokter sempat mengatakan sudah stadium berapa HIV AIDS anda?," tanya Aiman.

"Aku nggak tanya, aku nggak mau tanya, karena kalau aku tanya, sama aja kaya aku ketakutan kan. Intinya aku nggak tanya itu aku udah tahu," aku si gadis.

Aiman pun menanyakan hal lain berkenaan dengan efek samping yang mungkin timbul dari tindakannya tetap melayani tamu dengan kondisi positif HIV AIDS. "Selain HIV AIDS, ada efek samping lain yang mungkin ditimbulkan saat anda melayani tamu tanpa pengaman? Kehamilan, anda pernah mengalami itu?," tanya Aiman.

Gadis itu pun menjawab dengan jujur. "Pernah, 2-3 tahun ini saya dua kali mengalami kehamilan dan saya gugurkan. Dengan cara minum obat dan makan makanan terlarang untuk orang hamil," aku PSK tersebut.

Berikut ini video wawancara eksklusif Aiman dengan PSK Dolly tersebut: Pengakuan PSK Positif HIV AIDS Tetap Layani Tamu.

Bahayanya 'Jajan' Sembarangan, Pengakuan PSK Positif HIV AIDS tapi Masih Melayani Tamu tanpa Pengaman

Itulah ulasan mengenai pengakuan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang mengaku positif terkena HIV AIDS namun tetap melayani tamu tanpa pengaman dan berpotensi membahayakan pelanggan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Pengorbanan Tiada Akhir, Ibu Rela Jual Ginjal demi Lunasi Utang Judi Online Ratusan Juta Anaknya

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150