Berita

Pengorbanan Tiada Akhir, Ibu Rela Jual Ginjal demi Lunasi Utang Judi Online Ratusan Juta Anaknya

Alif Laili Munazila 18 Oktober 2023 | 17:05:15

Zona Mahasiswa - Apapun yang terjadi dan dilakukan oleh seorang anak, mereka tetap buah hati orang tuanya. Seperti seorang ibu satu ini, ia rela mempertaruhkan nyawa demi sang buah hati yang terlilit masalah besar. Seorang ibu satu ini rela menjual ginjalnya demi menyelesaikan permasalah sang putra.

Baca juga: Jawaban Berkelas Seorang Wanita yang Ditanya Kenapa Ia Masih Perawan meski Tinggal di Negara Barat

Rela Jual Ginjal demi Sang Anak

Himpitan kebutuhan ekonomi sudah jadi permasalahan mengakar di keluarga Indonesia. Kondisi ini dialami oleh seorang ibu yang menjadi kepala rumah tangga di Tuban, Jawa Timur.

Seorang ibu kepala rumah tangga ini memiliki tanggungan 3 orang anak namun ia terpaksa harus menjual ginjalnya karena sulitnya finansial. Ia mengaku butuh banyak uang saat itu untuk melunasi utang yang dibuat oleh salah satu anaknya.

Total utang yang disebabkan ulah sang anak sendiri mencapai angka Rp 200 juta. Utang itu muncul karena sang anak gemar bermain judi online dan investasi bodong namun berakhir kalah dan rugi.

Sosok ibu tegar ini berinisial ER (59), warga asli Kelurahan Latsari, Tuban, Jawa Timur. Ia menuai perhatian publik setelah duduk di pinggir Jalan Basuki Rahmat sembari membentangkan spanduk bertuliskan 'Dijual Ginjal' lengkap dengan nomor telpon pada Senin, 21 November 2022 silam.

ER sendiri sehari-hari hanya bekerja dengan berjualan gorengan. Hasil berjualannya itu jelas tidak mampu menutupi utang ratusan juta yang dibuat putranya. Alasan itulah yang membuat dirinya nekat hendak menjual ginjal.

Salah satu anak ER terjerat utang judi online, utang KUR dari sebuah bank dengan agunan BPKB senilai Rp 50 juta hingga utang lainnya di koperasi. "Sebenarnya yang utang bukan saya, tapi anak saya. Kurang lebih hampir Rp 200 juta," tutur ER.

ER lantas menceritakan untuk apa uang sebanyak itu dipinjam oleh putranya. Dari penuturan ER, sang putra meminjam uang itu untuk investasi yang diduga adalah investasi bodong.

Tapi pada akhirnya, seluruh uang yang dipinjam itu lenyap tak tersisa. "Anak saya itu utang buat investasi. Tapi ternyata investasi bodong," ucap ER. Lama kelamaan, sang anak tak mampu mencicil utang beserta bunganya itu.

"Sudah setahun lebih tidak membayar akhirnya menumpuk," tutur ER.

Karena sudah tak mampu membayar dan tak tahu harus bagaimana lagi, sang anak akhirnya kabur dari rumah karena takut terus ditagih. ER pun tak tahu ke mana perginya sang buah hati.

"Pergi tidak tahu ke mana saat ini anak saya. Karena ditagih terus, sampai datang ke rumah. Angsuran tiap hari ada yang 800 ratus (ribu rupiah) sampai satu juta (rupiah) lebih," terang ER.

Karena putus asa dan stres harus menanggung beban utang anaknya yang begitu besar dengan penghasilan jualan gorengannya yang tak seberapa, ER akhirnya terpaksa memutuskan menjual ginjalnya.

"Saya tahu kalau itu dilarang oleh pemerintah maupun agama, tapi nggak ada solusi lainnya untuk melunasi utang kalau tidak begini," terang ER.

Karena ER begitu mencolok hendak menjual ginjalnya di area publik, problem ER itu akhirnya didengarkan oleh dinas sosial setempat. Saat itu, ER langsung dibawa ke kantor untuk berkonsultasi dan mencari solusi atas permasalahannya.

"Saya tahu kalau jual ginjal itu dilarang, tapi terpaksa ingin menjual ginjal karena buat melunasi utang anak saya sampai Rp 150 juta," tuturnya.

Berikut ini video momen seorang Ibu di Tuban, Jawa Timur yang nekat menjual ginjalnya untuk lunasi utang judi online anaknya: Ibu Rela Jual Ginjal demi Lunasi Utang Judi Online Anaknya.

Pengorbanan Tiada Akhir, Ibu Rela Jual Ginjal demi Lunasi Utang Judi Online Ratusan Juta Anaknya

Itulah ulasan mengenai pengorbanan seorang ibu di Tuban, Jawa Timur yang nekat hendak menjual ginjalnya demi melunasi utang judi online anaknya agar ia bisa kembali pulang ke rumah.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Mahasiswa UB Kena Modus Penipuan Survei Tugas Akhir Imbalan 250 Ribu, Diminta Foto Bugil lalu Dijual

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150