zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona! Sepertinya Mimin mencium bau-bau kampanye nih, apa Presiden Jokowi sudah waktunya untuk diganti? Atau, Gubernur DKI yang sudah tidak mampu menjabat lagi? Wah-wah sepertinya bukan, melainkan para calon penerus bangsa yang tengah dikader terlebih dahulu saat menduduki gelar mahasiswa.

Agar siap menghadapi dunia perpolitikan Indonesia kedepannya. Ya, kali ini Mimin akan membahas tentang apa guna BEM di kampus, apakah hanya untuk kepentingan Rektor semata yuk, langsung saja baca ulasan Mimin berikut ini ya!

Baca Juga: Tidak Peduli Mahal atau Murah, Selama Masih Membayar UKT, Mahasiswa Tetap Jadi Beban Keluarga. Benarkah Demikian?

Mahasiswa Bertanya, Pak Rektor Mohon Jawabannya

Bapak rektor yang terhormat, sebelumnya izin bertanya, apakah BEM benar-benar penting untuk keberlangsungan suatu kampus? Lalu mengapa setiap kami memiliki keluhan dan pendapat yang tidak sesuai dengan keputusan atasan suara kami ini tidak pernah terdengar. Harus melakukan aksi di pinggir jalan, merusak beberapa sarana kampus, dan mogok kuliah, baru bisa terdengar oleh petinggi kampus.

Memang, beginilah nasib mahasiswa kasta bawah. Mau berbicara sampai mulut berbusa pun jarang didengar, padahal tanpa adanya kami kampus pun tidak bisa berjalan dengan semestinya. Setidaknya hargailah sedikit ketika mahasiswa kupu-kupu yang ingin mengungkapkan aspirasinya. Tidak dilaksanakan pun tidak papa, asalkan didengar itu sudah cukup bagi kami.

Nyalon Pemira Biar Dapat Nilai A

Lalu bagaimana dengan Pemira (pemilihan raya) yang saat ini tengah gencar-gencarnya? Apakah itu salah satu akses agar lebih dekat kepada petinggi kampus dan jajarannya? Atau untuk mencari popularitas semata? Jangan-jangan demi mengejar nilai A, ya?

Sudahlah kita berbaik sangka saja, mungkin mereka ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Sehingga, menyerahkan jiwa dan raganya untuk bergabung menjadi salah satu wakil mahasiswa, yang membela hak-hak dan apa yang seharusnya milik mahasiswa. Tapi, yang terpenting jangan ada permusuhan di antara kita, ketika salah satu dari kalian harus rela mundur, karena kekurangan tim sukses di belakangnya.

Baca Juga: Robohnya Nilai Moral Kampus adalah Sinyal Kegagalan Pendidikan Indonesia, Benarkah Demikian?

Kenapa sih di Kampus Harus Ada BEM?

Hampir di seluruh kampus pasti memiliki BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Bagi sebagian orang, mungkin BEM hanyalah suatu organisasi biasa. Padahal, fungsi BEM adalah sebagai jembatan penghubung antara mahasiswa dan lembaga. Jadi, BEM berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.

Karena, tidak mungkin dari sekian banyak mahasiswa langsung datang mengantri di depan gedung rektorat dengan berbagai aspirasinya, bisa-bisa jadi pusing pak rektornya. Jadi perlu orang ketiga diantara rektor dan mahasiswa, yang penting jangan jadi pela*** aja ya!

Tapi banyak dari para penyambung aspirasi ini yang tidak amanah dalam menjalankan tugasnya, lalu bagaimana tanggapan para mahasiswa? Apakah semua wakil mahasiswa seperti ini? Tidak, jadi tidak semua wakil mahasiswa seperti ini. Ada yang amanah dan ada juga yang tidak, tapi semoga para calon mahasiswa kali ini amanah ya.

Apa Guna BEM di Kampus? Apakah hanya untuk Kepentingan Rektor Semata?

Sobat Zona itulah tadi guna BEM di kampus, semoga bermanfaat ya untuk kalian semua. Mimin pamit pulang dulu, jangan rindu!

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!

Baca Juga: Adakah Hubungan antara Besar Kecilnya IPK dengan Kejombloan Mahasiswa?