Motivasi Hidup

5 Jenis Ketakutan Yang Menghambat Mahasiswa Berkembang, Wajib Dihindari!

Tiffany Maulany Putri 21 November 2020 | 11:56:17

zonamahasiswa.id – Aloha Sobat Zona! Memasuki akhir bulan November, itu artinya kamu menuju pada akhir semester. Semoga kesehatan fisik dan psikismu selalu terjaga dan tubuhmu dalam kondisi prima untuk menyambut UAS ya!

Baiklah, kali ini Mimin membawakan jenis-jenis rasa takut yang sering mahasiswa alami dan menghambat mahasiswa untuk berkembang. Yuk, kita bahas bersama!

Baca Juga: Agar Lebih Bijak Melangkah, Pola Pikir Ini Harus Kamu Ubah Di Usia 20!

Takut Akan Perubahan

(Foto: Today Line)

Takut akan perubahan merupakan tanda keterbelakangan. Mengapa demikian? Karena suka tidak suka, mau tidak mau, kita akan terus mengalami yang namanya perubahan dalam hidup, seperti perubahan pola hidup, perubahan tingkah laku, perubahan iklim, dan lain sebagainya.

Bukannya takut, kita malah harus terbiasa dengan perubahan tersebut. Kamu yang awalnya tidak terbiasa bangun pagi dan harus ada ibu yang membangunkan, ketika tinggal nge-kos, kalian harus terbiasa bangun sendiri. Ketika dulunya kamu tinggal dalam lingkungan ramah penduduk, seketika berubah karena tetangga tempat tinggal barumu suka nyinyir.

Itu hanya sebagian kecil dari perubahan. Bagaimana dengan perubahan jika kamu lulus kuliah nanti dalam menghadapi dunia luar? Wah, bisa-bisa kebingungan dan malah takut duluan. Maka dari itu, jangan lagi takut akan perubahan dan tetap belajar beradaptasi, ya!

Ketakutan akan Ketinggalan Dari Hal-hal Baru

(Foto: Nakita Grid)

Ketakutan kedua adalah takut akan ketinggalan hal-hal yang lagi nge-tren saat ini. Ketika kamu tidak mengikuti tren sehari aja, kamu akan merasa takut tidak up-to-date dan cepat-cepat mengejar untuk mengikuti tren tersebut.

Guys, please. Ada buanyak hal yang lebih penting untuk kamu ikuti dibandingkan harus mengikuti tren yang hanya bersifat sementara. Tren yang kamu ikuti tidak selamanya akan menjadi gaya hidup, bahkan hanya beberapa yang bisa, contohnya tren mengenai gaya belajar Pomodoro, memasak makanan sendiri dengan bahan seadanya, dan lain-lain.

Jadi jangan takut lagi untuk ketinggalan dari hal-hal baru, karena tidak semua hal baru akan kamu rasakan manfaatnya dalam jangka panjang.

Takut Akan Kesalahan

(Foto: Okezone)

Takut dengan kesalahan ini sering banget mimin alami, bahkan sampai saat ini. Hal ini membuat sebagian orang merasa ketakutan untuk mengambil langkah atau tindakan, karena takut jika hal tersebut merupakan keputusan yang salah dan akan merusak hidup mereka.

Well, tidak ada salahnya untuk memiliki ketakutan semacam itu, malah pertanda bagus. Kamu adalah orang yang memperhatikan dan mempertimbangkan betul apa yang ingin kamu lakukan. Namun, jangan berlebihan rasa takutnya.

Kalau terjerumus pada rasa takut terus menerus, kapan kalian akan berkembangnya? Kapan kalian akan belajar dari kesalahan, dan kapan akan berani mengambil resiko demi kehidupan yang lebih baik?

Takut salah itu tidak apa-apa, asalkan jangan membuatmu berhenti melangkah, guys! Teruslah melakukan sesuatu dan jangan menyerah sebelum kamu berhasil dengan kesalahan yang sedikit. Ya, namanya manusia kan tidak ada yang sempurna. Setuju nggak sama mimin?

Baca Juga: Aku Bodoh, Aku Tidak Memiliki Bakat, Apakah Aku Pantas Untuk Hidup?

Ketakutan akan Dihakimi (Judged)

(Foto: Bernas)

“Aku pengen potong ala Kim Doyoung, tapi takut dikatain orang nggak pantes”

“Aku pengen kuliah luar negeri, tapi takut tetanggaku julidin orang tuaku”

Hhhh... Mimin berasa sudah kenyang dengan ucapan-ucapan demikian. Let me tell you something. Orang-orang nggak bakal pernah puas dengan apa yang ia lihat, guys. Mereka akan terus menerus menghakimi dan menuntut tanpa alasan yang jelas.

Maka dari itu, jangan hiraukan mereka, dan lakukan semua yang kamu inginkan sebisamu dan selama memberikan hal positif dan membuatmu berkembang.

Anggap saja mereka yang menghakimi sedang kurang kerjaan, makanya selalu aja nyinyir tentang kamu dan apapun yang kamu lakukan. Head up and chin up!

Takut Tersakiti dan Terluka

(Foto: Knock Off Decor)

Wah, ini pembahasannya agak berat, karena siapa yang tidak takut tersakiti kan? Bahkan beberapa orang sengaja menghindari rasa sakit agar mereka tidak menelan pahitnya rasa sakit. Apalagi kalau mereka sudah tau gambaran dari teman-teman atau kerabat mereka tentang kemungkinan rasa sakit yang akan ia alami.

Tapi taukah kalian bahwa rasa sakit akan membawa pengaruh besar dalam hidup kita? Mimin ambil contoh nih, misalnya kalian takut dengan rasa sakit hati kalau mengalami penolakan dari program beasiswa yang kalian incar. Nah, rasanya memang sakit. Rasanya memang terpuruk, sedih, kecewa  akan hal tersebut.

Namun, kesakitan yang kamu alami akan membuatmu belajar untuk berusaha lebih giat lagi dan lebih berhati-hati, agar mungkin pada adminstrasi beasiswa, motivation letternya, dan hal-hal yang menyangkut itu bisa kamu perbaiki lagi.

Jadi, rasa takut untuk merasa tersakiti dan terluka. Karena rasa sakit itu perlu untuk kita rasakan, karena secara tidak langusng, rasa sakit akan membantu kita untuk membentuk pribadi kita agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.

5 Jenis Ketakutan Yang Menghambat Mahasiswa Berkembang, Wajib Dihindari!

Alright, Sobat Zona! Sekian dulu sepenggal motivasi yang dapat mimin sampaikan. Sejatinya, rasa takut itu sah-sah saja kita kita rasakan, asalkan tidak berlebihan sampai membuat kita tidak berkembang untuk menjadi lebih baik.

Semangat selalu ya untuk kita yang masih berjuang melawan rasa takut. Semoga keberanian dan kepercayaan diri kalian mampu mengalahkan ketakutan kalian!

Baca Juga: 5 Motivasi Hidup Untuk Belajar Bersikap Bodoh Amat Demi Meraih Kesuksesan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150