zonamahasiswa.id - Meskipun Indonesia terkenal sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia, nyatanya hal itu tidak diikuti dengan lapangan kerja yang mencukupi seluruh rakyatnya.
Sulitnya mencari pekerjaan kadang membuat rakyat Indonesia sampai harus pergi ke luar negeri sebagai tenaga kerja asing atau menempuh pendidikan hingga bekerja di sana.
Lucunya, beberapa pekerjaan yang dipandang sebelah mata dan bergaji rendah di Indonesia ini malah digaji tinggi di negara satu ini. Penasaran negara manakah itu?
Baca juga: Lika-liku Percintaan di Pesantren, Begini Momen Santriwati Dimarahi Pengurus karena Ketahuan Pacaran
4 Profesi Digaji Tinggi
Sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia ternyata juga dibarengi dengan beberapa pekerjaan yang tidak diberi gaji yang sepantasnya. Padahal biaya hidup di beberapa kota di Indonesia juga cukup tinggi dibandingkan dengan gaji yang diperoleh rakyat.
Umumnya, pekerjaan yang mendapatkan gaji tinggi itu membutuhkan skill atau kemampuan yang tinggi juga. Tapi khusus di negara ini, pekerjaan yang dipandang sebelah mata di Indonesia ini malah digaji tinggi.
Ya, di negara Swisslah kamu bisa menemukan pekerjaan 'remeh' Indonesia namun malah digaji tinggi. Adalah akun TikTok @lifewitheveee yang membagikan berbagai konten mengenai kehidupan di negara Swiss.
Dalam salah satu postingan TikToknya, akun ini memberikan informasi jika beberapa pekerjaan 'remeh' ini bisa digaji di atas Rp 70 juta per bulannya. Berikut ini 4 pekerjaan yang digaji kecil di Indonesia tapi malah bergaji besar di Swiss:
1. Asisten Rumah Tangga (ART)
Asisten rumah tangga atau ART jadi salah satu pekerjaan yang bisa kamu temukan di mana saja. Banyak keluarga Indonesia yang mempekerjakan ART untuk membantu keseharian di rumah.
Namun di Indonesia, pekerjaan sebagai ART ini masih digaji dengan nominal yang kecil karena dianggap sebagai pekerjaan rendahan.
Jauh berbeda seperti di Swiss, ART bisa sejahtera karena range gaji yang diberikan bervariasi tergantung dari pihak tuan rumahnya. Namun rata-rata, profesi ART di Swiss ini bisa digaji hingga CHF 50.000 per tahunnya atau setara dengan Rp 71 juta per bulan.
Padahal, jobdesk sebagai ART di Swiss ini tidak seberat di Indonesia yang dituntut harus serba bisa. Di Swiss, ART hanya bertugas untuk membersihkan rumah saja.
Mereka tidak diminta untuk memasak, mengasuh anak, memijat majikan hingga hal lainnya seperti di Indonesia.
2. Tukang Kebun
Pekerjaan selanjutnya yang dianggap remeh di Indonesia namun digaji besar di Swiss adalah sebagai tukang kebun. Profesi sebagai tukang kebun ini digaji sebesar CHF 60.000 per tahun atau setara Rp 85 juta per bulannya.
Padahal, pekerjaan sebagai tukang kebun ini jadi pekerjaan yang familiar namun selalu dipandang rendah di Indonesia. Biasanya rumah-rumah mewah di Indonesia banyak yang memanfaatkan jasa tukang kebun ini.
3. Perawat
Selain ART dan tukang kebun, pekerjaan satu ini tak kalah diapresiasi di negara Swiss. Ya, profesi sebagai perawat ini juga diapresiasi lebih di Swiss sana dengan gaji yang besar.
Di Indonesia, pekerjaan sebagai perawat begitu diminati para perempuan. Biasanya pekerjaan sebagai perawat ini akan digaji mulai dari Rp 2 juta - Rp 7 juta per bulannya.
Nominal itu bisa lebih besar lagi tergantung dengan pengalaman yang dimiliki perawat.
Berbeda jauh dengan di Indonesia, perawat di Swiss terlihat begitu disejahterakan. Di Swiss sana, seorang perawat akan mendapatkan bayaran sekitar CHF 79.417 per tahunnya atau setara dengan Rp 113 juta per bulannya.
Bagaimana, apakah kamu mulai tertarik untuk pindah dan berkarir di Swiss sana?
4. Guru
Pekerjaan terakhir yang digaji tinggi di Swiss adalah menjadi seorang guru.
Ya, kamu tidak salah dengar. Menjadi seorang guru bisa digaji tinggi di negara Swiss. Jauh berbeda dengan di Indonesia yang gaji guru bisa hanya dalam hitungan ratusan ribu saja per bulannya.
Padahal, pekerjaan guru begitu melimpah dan sumber daya manusia yang siap menjadi guru pun juga begitu banyak. Namun entah bagaimana awalnya, kesejahteraan guru tak pernah diperhatikan dengan baik.
Jika di Indonesia guru bisa hanya digaji ratusan ribu, berbeda dengan di Swiss. Di Swiss, pekerjaan sebagai guru ini bisa memiliki range gaji yang berbeda-beda tergantung dengan tingkatannya.
Profesi sebagai guru playgroup misalnya, mereka bisa digaji hingga Rp 104 juta per bulannya. Sedangkan guru TK digaji Rp 108 juta per bulannya.
Guru SD hingga SMP mendapatkan gaji hingga Rp 135 juta per bulan. Sedangkan guru SMA bisa mendapatkan gaji hingga Rp 170 juta per bulan.
Bagaimana? Profesi sebagai guru begitu menggiurkan bukan di sana?
Berikut ini video yang menampilkan bagaimana kehidupan dan gaji 4 pekerjaan 'remeh' Indonesia: 4 Pekerjaan Ini 'Biasa' Saja tapi Digaji di Atas 70 Juta.
4 Pekerjaan Ini 'Biasa' Aja di Indonesia tapi Digaji di Atas 70 Juta di Negara Ini
Itulah ulasan mengenai beberapa pekerjaan yang selalu dianggap 'remeh' dan digaji kecil di Indonesia, tapi malah digaji tinggi hingga di atas 70 juta di negara Swiss.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0