zonamahasiswa.id - Pondok pesantren memang merajalela di Indonesia yang notabene negara muslim terbesar di dunia. Salah satu budaya yang menarik untuk dikulik di pondok pesantren adalah peraturan ketat di dalamnya.
Salah satunya seperti peraturan larangan berpacaran yang sudah jadi pakem di pesantren. Pondok pesantren satu ini menampilkan edukasi tentang peraturan larangan berpacaran dengan kemasan unik.
Hukuman Pacaran di Pesantren
Pondok pesantren Asy-Syarifiy Lumajang menuai perhatian netizen setelah mengunggah video yang memperlihatkan cuplikan film yang mengangkat kisah percintaan terlarang di dunia pesantren.
Melalui akun TikTok @ypp_asysyarifiy, video yang diunggah pada Kamis (5/10) lalu ini sudah ditonton hingga 22,2 juta kali, disukai hingga 1,1 juta kali, dan dikomentari netizen hingga 20.600 kali.
Dalam video itu, pondok pesantren tersebut tengah melakukan shooting film mereka yang mengangkat kisah pacaran yang sudah diketahui sebagai hal terlarang di dunia pondok pesantren.
Film inspiratif nan edukatif ini berjudul 'Man Antum Waliman Antum' yang rencananya akan segera tayang.
Dalam video ini, terlihat 3 orang santriwati yang mengenakan seragam pondok yakni baju muslimah hijau serta jilbab putih sedang duduk di sebuah ruangan pengurus dengan wajah tertunduk.
Salah satu santriwati memulai pembelaannya jika dirinya tidak berpacaran. "Demi Allah ustadzah, saya nggak pacaran," ucap salah satu santriwati.
Salah satu ustadzah dengan baju gamis hitam terlihat mengamuk dan terus memarahi santriwatinya ini. "Heee kamu mau menutupi kebusukanmu? Mau menutup kebusukanmu hah? Dan dalam-dalamnya itu, aneh orang ini," amuk salah satu ustadzah.
Ustadzah berkacamata di sampingnya pun turut memberikan tekanan dengan menunjukkan bukti jika santriwatinya telah berpacaran. "Saya punya bukti buat kamu. Apa saya perlu bacakan? Ini apa? Kamu tahu ini tulisan siapa? Tulisanmu kan? Ini sudah bukti, buat apa bersumpah? Lebih baik kamu mengaku kan?," tanya salah satu ustadzah.
Ustadzah tersebut terlihat sembari meletakkan kertas yang diduga adalah surat atau pesan cinta yang dikirimnya dengan santri putra yang jadi kekasihnya.
Salah satu ustadzah lainnya menambahi jika ketiga santriwatinya ini bersalah karena sudah melanggar peraturan. "Kalian di sini sudah bersalah. Sesuai dengan qanun pondok, sanksi untuk pelanggaran berpacaran di pondok adalah yang pertama menguras WC seminggu sekali selama 1 bulan. Yang kedua, mengkhatamkan Al-Qur'an di depan kediaman pengasuh. Yang ketiga, dijemur selama 30 menit di lapangan pondok. Yang keempat memakai baju pelanggaran selama kegiatan sekolah maupun kegiatan pondok full selama satu bulan," terang salah satu ustadzah.
Ustadzah pertama yang sempat marah-marah pun menambahkan hukumannya yakni dengan berpuasa selama 3 hari karena santriwatinya itu sudah berani bersumpah palsu atas pelanggarannya.
Hukuman Pondok di Dunia Nyata
Faktanya, kisah di film itu memang disesuaikan dengan hukuman pondok pesantren yang sesungguhnya untuk mereka yang melanggar berpacaran. Salah satunya seperti kasus yang pernah viral di media sosial.
Seorang santri putra terlihat tengah mendorong gerobak di sekitar halaman pesantren. Di atas gerobak itu terdapat seorang santriwati yang sedang duduk.
Santriwati itu hanya bisa tertunduk malu saat dirinya diarak mengelilingi lapangan. Dari keterangan video di media sosial, keduanya tengah dihukum karena ketahuan berpacaran.
Dalam video itu, terlihat juga jika baju kedua santri itu merupakan baju pelanggaran yang tertulis pelanggaran yang sudah mereka lakukan.
Sontak, hukuman kedua santri ini menjadi bahan tontonan santri lainnya. Mereka lantas mengerumuni lokasi hukuman, bahkan beberapa santri terlihat tertawa melihat pasangan itu menerima hukuman.
Di kolom komentar postingan tersebut, netizen pun ramai-ramai memberikan tanggapan. "Hukuman mempermalukan di depan umum gini benar-benar harus ditinggalkan," tulis salah satu netizen yang tidak setuju dengan hukuman pesantren seperti itu.
"Aku beberapa kali ngobrol dengan orang yang putus sekolah, mereka milih putus sekolah karena mereka punya trauma pernah dihukum di depan umum," tulis salah satu netizen.
Tapi ada juga salah satu netizen yang mendukung hukuman pesantren itu. "Lah kan emang mereka ngelanggar aturan, kok malah pada sewot?," tulis salah satu netizen.
Berikut ini video cuplikan film kisah pacaran santriwati di pesantren yang mengundang perhatian netizen: Begini Momen Santriwati Dimarahi Pengurus karena Ketahuan Pacaran.
Lika-liku Percintaan di Pesantren, Begini Momen Santriwati Dimarahi Pengurus karena Ketahuan Pacaran
Itulah ulasan mengenai lika-liku percintaan di dunia pesantren seperti momen santriwati ini yang tengah dimarahi pengurus karena ketahuan pacaran dengan santri lain.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0