Berita

Viral Thread Twitter Sebut Dosen UI Telantarkan Mahasiswa karena Gaji Kecil, Dosen Swasta Ucap Dirinya Digaji 220 Ribu Sebulan!

Alif Laili Munazila 20 Juni 2023 | 10:03:00

zonamahasiswa.id - Sudah bukan rahasia lagi jika gaji tenaga pendidik di Indonesia termasuk kategori terendah di seluruh dunia. Bahkan, banyak dari tenaga pendidik yang malah tidak sejahtera di tengah perannya yang begitu penting untuk negeri. Seorang dosen Universitas Indonesia (UI) diduga menelantarkan mahasiswanya karena gaji yang kecil.

Baca juga: Masih Ingat Mantan Ketua BEM UI yang Kritik DPR ‘Dewan Pengkhianat Rakyat’? Kini Minta Dukungan Nyaleg DPRD DKI

Dosen UI Diduga Telantarkan Mahasiswanya

Belakangan ini media sosial Twitter diramaikan dengan utas di dunia pendidikan. Salah satunya adalah utas atau thread yang diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed. Akun ini baru saja mengomentari sebuah utas dosen UI bernama Dr. Hariati Sinaga @BuruhSiluman pada Senin (19/6) lalu.

Diduga, utas yang ditulis oleh dosen UI itu mengeluhkan mengenai gajinya yang kecil sebagai dosen di salah satu universitas terbaik di Indonesia. Namun sayangnya, utas dosen UI itu sudah tak bisa diakses karena akun Twitter yang sudah digembok.

Dalam utas @PartaiSocmed itu, admin akhirnya mempertanyakan apakah ia berhak dan boleh untuk menelantarkan mahasiswanya. "Gimana-gimana bu dosen @BuruhSiluman? Karena merasa gajinya kecil lantas dosen ebrhak menelantarkan mahasiswanya gitu? Kenapa tidak resign saja dan cari pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi daripada merugikan mahasiswa begitu?," tulis admin akun @PartaiSocmed.

Diduga, ibu dosen Dr. Hariati Sinaga ini telah menelantarkan para mahasiswanya karena gaji yang ia terima kecil untuk tanggung jawabnya yang besar. Namun yang disayangkan oleh admin @PartaiSocmed, mengapa dosen itu tidak memilih resign daripada mengabaikan mahasiswa yang tidak tahu apa-apa dan jadi korban.

"Tidak berani resign tapi memilih mengabaikan mahasiswanya begitu @BuruhSiluman? Kasihan banget mahasiswa punya mental dosen seperti kamu. Beban bagi society," tulis admin @PartaiSocmed.

Admin Twitter @PartaiSocmed pun juga mengomentari postingan dosen UI itu agar berhenti mengorbankan mahasiswa dan tidak 'korupsi' di dunia pendidikan.

"Yang kamu lakukan itu bukan memperbaiki sistem tapi menumbalkan mahasiswa karena merasa gaji kecil @BuruhSiluman. Tidak perlu ndakik-ndakik ngoceh soal perbaikan sistem sementara yang kamu lakukan itu 'korupsi dhuafa'. Korupsi waktu, korupsi bimbingan skripsi, korupsi mengajar," tulis akun Twitter @PartaiSocmed.

Bahkan salah satu netizen yakni @Nandagustiann pun turut setuju dengan utas @PartaiSocmed. "Poinnya lebih ke penelantaran mahasiswa Bu @BuruhSiluman. Sesibuk-sibuknya dosen nyambi sana-sini, pasti bakal nyempatin diri buat bimbingan mahasiwa. Mahasiswa hanya butuh kepastian, bukan dioper sana-sini lalu ditinggalkan, saya rasa ibu juga pernah mengalaminya," tulis akun itu.

Menanggapi komentar netizen @Nandagustiann itu, akun @PartaiSocmed pun membenarkan jika dosen UI itu sudah termasuk dalam kategori koruptor. "Si @BuruhSiluman itu koruptor yang ngaku pejuang. Korbannya adalah mahasiswa. Nanti berapapun dinaikkan gajinya tetap saja akan nyambi sambil menelantarkan mahasiswa. Ingat, manusia tidak pernah ada puasnya," tulisnya.

Netizen Sebagai Dosen Swasta Turut Membenarkan

Banyaknya netizen yang mengomentari utas Twitter @PartaiSocmed itu ternyata juga memunculkan aspirasi dari sesama dosen pejuang. Adalah Desiana Astika yang memiliki akun Twitter @DesianaAst yang turut menunjukkan bukti jika dosen memang bergaji kecil dan kurang dihargai meski perannya penting.

"Mustahil sekali ya? Mustahil dosen honor bisa sejahtera kalau gaji begini di kampus swasta. Akhirnya ngajar di 2 kampus biar punya tambahan. Mana mustahilnya," tulis akun @DesianaAst.

Dari hasil penelusuran, Desiana mengajar di salah satu kampus swasta yakni Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja. Desiana pun juga menunjukkan hasil tangkapan layar saat ia menerima gajinya setelah mengajar selama sebulan dari salah satu kampusnya.

Di tangkapan layar itu terlihat jika Desiana hanya menerima gaji sebesar Rp 220 ribu. Ia lantas menjelaskan jika gaji itu adalah hasil dari tugasnya mengajar di kampus dengan 8 kali pertemuan setiap bulannya.

Salah satu netizen bahkan merasa miris dan bertanya karena tak percaya dengan gaji yang setara seperti guru honorer itu. "Ini fee berapa pertemuan bu?," tulis akun Twitter @zofast sambil menuliskan emoji menangis.

Dengan sabar, Desiana pun menjawab jika gaji Rp 220 ribu itu adalah gaji untuk 8 kali pertemuan dirinya mengajar kelas kuliah.

Viral Thread Twitter Sebut Dosen UI Telantarkan Mahasiswa karena Gaji Kecil, Dosen Swasta Ucap Dirinya Digaji 220 Ribu Sebulan!

Itulah ulasan mengenai sebuah utas Twitter @PartaiSocmed yang mengomentari dosen UI mengeluhkan gajinya yang kecil hingga diduga menelantarkan mahasiswanya sendiri.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Dana Stunting 8 M Habis untuk Rapat dan Perjalanan Dinas, Bintang Emon Parodi Jadi Pejabat: Dari Pusat Anggarannya Kecil Pak!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150