Zona Mahasiswa - Polemik dana anggaran penanganan stunting anak-anak di Indonesia yang sempat dikritisi oleh Presiden Jokowi berhasil menuai perhatian publik. Bahkan, public figure Bintang Emon yang terkenal dengan konten kritisnya pun sampai membuat video parodi bagaimana para pejabat menghabiskan uang rakyat itu.

Baca juga: 10 ASN Pakai Uang Korupsi Tukin Kementerian ESDM 27,6 M untuk Umroh dan Beli Tanah, Ketua KPK: Uang itu Keringat Rakyat!

Parodi Dana Stunting 10 Miliar

Bintang Emon adalah seorang pelawak Indonesia yang akhir-akhir ini viral karena sering mengunggah video yang mengkritisi pemerintah atau isu-isu saat ini di Instagram pribadinya. Nah baru-baru ini, Bintang pun membuat dan mengunggah video parodi pejabat yang menghabiskan dana stunting 10 miliar.

Dalam video yang diunggah pada Sabtu (17/6) lalu, Bintang Emon awalnya menampilkan tangkapan layar berita mengenai Presiden Jokowi yang kesal karena anggaran penanganan stunting anak-anak di Indonesia senilai 10 miliar habis digunakan pejabat untuk rapat dan perjalanan dinas.

Setelahnya, Bintang pun tampil dan memerankan seorang pejabat pemerintahan yang terlihat bertanggung jawap pada program penanganan stunting ini. Sebelumnya terdengar suara seorang pria yang memberikan surat pemberitahuan jika anggaran 10 miliar itu sudah cair.

Dengan lucunya, Bintang pun menerima surat pemberitahuan itu sambil tersenyum jemawa. "Wah, akhirnya turun juga nih," ucap Bintang.

Pria di balik layar itu lantas bertanya apakah dana itu akan langsung dibelikan daging. Dengan keheranan, Bintang langsung menjawab. "Nggak ngerti dia. Ya rapat dulu lah. Kan ini harus direncanakan, namanya buat masyarakat nih ya," ucap Bintang. Ia tiba-tiba menyuruh bawahannya itu untuk mencari sebuah hotel di Bali.

Bintang sebagai pejabat pun beralasan jika hotel yang bagus di Bali itu akan memberikan pengaruh bagus ke kinerja program stunting itu. Dengan entengnya ia pun meminta anggaran 3 miliar dikeluarkan untuk memesan hotel itu.

Namun ketika tinggal sisa 7 miliar, Bintang masih berkilah jika pejabat harus melakukan rapat pengembangan hasil pasca rapat di hotel itu. Ia pun meminta kepada bawahannya itu untuk menganggarkan uang rapat itu sebesar 2 miliar.

Lebih lanjut, Bintang menjelaskan jika tahap selanjutnya dari pejabat itu adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya makan daging dan telur. Dengan acara blusukan sosialisasi itu, Bintang pun meminta untuk diberikan anggaran 3 miliar.

Tapi akhirnya, dana stunting 10 miliar itu habis dan hanya menyisakan 2 miliar saja khusus dibagikan kepada seluruh masyarakat. Lucunya, Bintang Emon pun juga memparodikan saat pejabat atau petugas memberikan bantuan stunting kepada masyarakat.

Salah satu masyarakat mengatakan jika anggota keluarganya terdiri dari delapan orang saat menerima bantuan stunting. Ia pun lantas mengeluhkan kepada Bintang jika bantuan telur yang diberikan itu sangat sedikit untuk mereka. "Segini doang pak?," tanyanya.

"Iya, dari pusat anggarannya kecil pak," jawab Bintang dengan santai. 

Presiden Joko Widodo Geram

Sebelum Bintang Emon membuat video parodi mengenai dana stunting itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat terlihat geram karena anggaran itu habis untuk hal yang tidak tepat sasaran.

Ia lantas menyebutkan jika dana stunting yang diberikan 10 miliar, namun 8 miliarnya habis untuk rapat dan perjalanan dinas. Sehingga hanya 2 miliar saja yang dianggarkan untuk beli telur, susu, daging dan sebagainya.

"Rp 10 miliar untuk stunting, dicek, perjalanan dinas Rp 3 miliar, rapat-rapat Rp 3 miliar, pengembangan bla bla bla Rp 2 miliar. Yang benar-benar beli telur hanya Rp 2 miliar. Kapan stunting akan selesai kalau caranya seperti ini?," tanya Jokowi yang terlihat kesal.

Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan jika peran pengawasan dalam sangat penting. Jokowi mengaku sering turun ke lapangan untuk memastikan program-program pemerintah untuk masyarakat ini bisa tersampaikan secara maksimal.

Perkataannya ini ia sampaikan langsung dalam Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023 di Jakarta pada Rabu (14/6) lalu. "Karena memang kita lemah di sisi itu (pengawasan). Jika tidak diawasi, hati-hati, jika tidak dicek langsung, dipelototi satu-satu, hati-hati kita lemah di situ. Kita turun ke bawah saja masih ada yang bablas, apalagi tidak," tandasnya. 

Dana Stunting 8 M Habis untuk Rapat dan Perjalanan Dinas, Bintang Emon Parodi Jadi Pejabat: Dari Pusat Anggarannya Kecil Pak!

Itulah ulasan mengenai dana penanganan stunting di Indonesia senilai Rp 10 miliar yang habis untuk rapat dan perjalanan dinas hingga akhirnya diparodikan oleh pelawak Indonesia, Bintang Emon.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Tukang Bubur di Cirebon Dimintai 400 Juta Demi Anak Masuk ke Bintara, Ujungnya Tak Lolos Tes Tahap Pertama hingga Depresi