zonamahasiswa.id - Viral sebuah video di media sosial Instagram yang memperlihatkan tindakan premanisme. Kejadian tersebut disebarkan oleh akun bernama @iinfo_seputar_jambi. Dalam video tersebut tampak seorang pria keluar dari mobil yang langsung mendorong dan menjambak seorang mahasiswa di tengah aksi demo.
Demo mahasiswa Universitas Jambi tersebut ditengarai oleh pengambilalihan posisi Ketua BEM UNJA oleh pihak rekotrat. Aksi tersebut terjadi pada Jumat (19/11) yang lalu di Universitas Jambi.
Baca Juga: Bak Entrepreneur Muda, Mahasiswa Ini Jualan Es Buah di Kampus, Sobat Zona: Sambil Menyelam Minum Air
Mahasiswa Unja Jadi Korban Premanisme Saat Demo
Mahasiswa Universitas Jambi mengalami insiden kekerasan pada Jumat (19/11). Kejadian ini terjadi saat aliansi mahasiswa Universitas Jambi menggelar aksi unjuk rasa di kampusnya. Awalnya aksi tersebut berlangsung damai, namun pihak kampus memberi respons tidak baik pada mahasiswanya.
Aksi demo tersebut merupakan bentuk tuntutan mahasiswa yang menolak tindakan kampus yang mengambil alih posisi Ketua BEM Universitas Jambi tanpa adanya mekanisme demokrasi. Berdasarkan penjelasan akun @iinfo_seputar_jambi, pihak kampus tak melibatkan mahasiswa dalam PLT tersebut.
"Aksi demonstrasi berjalan lancar dan damai, mahasiswa aksi bergantian menyampaikan orasi terkait kesewenangan-wenangan birokrasi yang secara diktator mem PLT kan ketua BEM se Universitas Jambi tanpa mekanisme demokrasi dibuktikan dengan tidak melibatkan mahasiswa," tulisnya dalam unggahan di Instagram.
Aksi yang sudah berjalan selama 10 menit itu pun menjadi ricuh setelah kedatangan pihak kampus. Berdasarkan penjelasan dalam unggahan tersebut, pihak birokrasi datang dan langsung melakukan kekerasan kepada korlap aksi unjuk rasa, Agustria Gafar.
Tak berhenti di situ, aksi premanisme berlanjut dengan seseorang keluar dari mobil dinas Wakil Rektor III Universitas Jambi yang tanpa diduga langsung menerjang, menjambang, dan memberikan pukulan kepada peserta aksi.
Peserta tersebut diketahui merupakan mahasiswa Universitas Jambi bernama Azril Habibie. Akibat aksi premanisme tersebut kepala Azril pusing hingga akhirnya ia sempoyongan dan tergeletak di area demo.
Si pemukul tersebut juga mengambil sepotong kayu dan mengayunkannya kepada peserta demo. Tindakan pelakupun tampak semakin membabi-buta saat kejadian berlangsung.
Baca Juga: Terharu, Siswa Ini Memulung demi Bantu Ibunya, Jawaban Saat Kepergok: Maaf Bunda
Keterangan Pihak BEM FKIP Universitas Jambi
Kejadian tersebut kemudian dibenarkan oleh Gubernur BEM FKIP Universitas Jambi, Arip Nurrahman. Ia menjelaskan bahwa terjadi kekerasan oleh keamanan atau pegawai kampus tersebut kepada peserta demo.
Ia juga menjelaskan bahwa mereka menyuarakan intervensi birokrasi kampus terhadap penunjukan PLT terhadap Presiden dan Gubernur Mahasiswa, namun mereka menilai bahwa penunjukan tersebut tidaklah sesuai dengan prosedur.
"Memang benar Presiden dan Gubernur Mahasiswa sudah selesai jabatannya, namun harusnya pihak Universitas dapat menghormati prinsip dari mahasiswa dari, oleh, dan untuk mahasiswa. Sehingga, tidak cacar prosedur atau mekanisme karena open rekrutmen yang dilakukan oleh pihak universitas tidak sesuai prosedur yang berlaku yang di mana dapat melibatkan siapapun boleh masuk padahal yang bisa menyelenggarakan hal tersebut adalah Ormawa Kampus itu sendiri," jelas Arip.
Kejadian ini pun menarik perhatian Yasir, mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi, ia menyayangkan aksi pihak Universitas Jambi terhadap mahasiswanya. Menurutnya, kasus kekerasan di lingkungan kampus dapat mencoreng nama baik Unja.
Yasir menyebutkan, kampus sebagai tempat akademik yang seharusnya memberikan kebebasan untuk berpendapat. Ia juga meminta agar Rektor Unja dapat segera menyelesaikan masalah ini dengan segera. Bahkan menyarankan untuk memproses hukum pelaku kekerasan tersebut.
Berdasarkan informasi lanjutan atas kasus ini, beberapa mahasiswa yang menjadi korban aksi premanisme telah mengajukan laporan kepada pihak polda Jambi. Sementara pihak kampus masih belum memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut.
Viral! Buntut Pengambilalihan Ketua BEM oleh Rektorat, Mahasiswa Unja Jadi Korban Premanisme
Itulah ulasan Mimin tentang kejadian yang menimpa mahasiswa Universitas Jambi pada Jumat lalu. Ia menjadi korban premanisme akibat buntut dari pengambialihan Ketuan BEM oleh pihak rektorat.
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.
Baca Juga: Akhirnya, Kemendikbud Buka Suara Tentang Uang Saku Magang yang Telat Dibayarkan
Komentar
0