Berita

Usai Hilangnya Eril di Aare, Warganet Berikan Review Google Maps: Sungai Kematian

Nisrina Salsabila 29 Mei 2022 | 07:32:21

zonamahasiswa.id - Peristiwa hilangnya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Swiss membuat warganet turut merasakan duka mendalam. Sebelumnya, anak Ridwan Kamil tersebut hilang terseret arus sungai terpanjang di Swiss.

Hal ini pun membuat warganet menyerbu Google Maps untuk memberikan ulasan dan komentar beragam mengenai sungai tersebut. Atas peristiwa ini, terdapat ribuan ulasan lengkap dengan bintang di review Google Maps Sungai Aare.

Baca Juga: Fakta Anak Ridwan Kamil Hilang di Aare: Mahasiswa ITB hingga Ingin Tempuh S2 di Swiss

Warganet Serbu Review Google Maps Aare

Berdasarkan data melalui Google Maps Sungai Aare, setidaknya terdapat sekitar 3.019 ulasan dengan bintang 3,8. Seketika laman ulasan Google mengenai Sungai Aare, Swiss dipenuhi komentar para warganet.

Banyak dari mereka yang memberikan bintang satu atas kejadian yang menimpa keluarga Ridwan Kamil. Mereka pun juga menyebut sungai tersebut tidak aman digunakan untuk berenang hingga sebut meminta tumbal.

"Sungainya indah karena ciptaan Tuhan, pemeliharaannya pun sangat baik. Tapi terlalu bahaya untuk dijadikan tempat berenang wisatawan. Sebaiknya segera ditulisi agar dilarang berenang di sungai ini," tulis ulasan salah satu warganet (29/5).

"Sungainya bersih, tapi sayang butuh tumbal," pungkasnya.

Ada pula warganet yang menyebut Sungai Aare sebagai sungai kematian. Namun, tak sedikit yang memberikan alasan mengapa mereka memberikan ulasan buruk terhadap Sungai Aare.

Mereka mengatakan bahwa ulasan buruk tersebut datang karena kabar anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghilang di sungai itu. Akan tetapi, sebagian warganet lainnya justru berbondong-bondong meminta maaf atas ulasan buruk dari warga Indonesia.

"Dengan memberi komentar yang tidak sesuai, Anda sudah ikut merendahkan nama Indonesia di dunia internasional. Jadi bijaklah dan selalu berpikir sebelum berkomentar," ujar warganet dalam ulasannya.

"Tolong yang hujat pikirkan lagi soalnya pemerintah Swiss sudah bilang jika hanya perenang berpengalaman saja yang diperbolehkan berenang di sungai ini. Netizen juga nggak usah sok tahu tentang adanya tumbal," tuturnya.

Usai Hilangnya Eril di Aare, Warganet Berikan Review Google Maps: Sungai Kematian

Itulah ulasan mengenai ulasan Google Maps tentang Sungai Aare, Swiss yang diserbu warga Indonesia hingga berikan komentar buruk dan bintang satu atas peristiwa hilangnya Eril.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa, Korban Praktik Bullying dan Perpeloncoan di Unsri Masih Kerap Terjadi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150