Berita

Usai Diciduk Polisi, Puluhan Pemuda di Makassar Banjir Air Mata Saat Minta Maaf ke Orangtua

Nisrina Salsabila 18 Oktober 2022 | 15:20:25

zonamahasiswa.id - Markas Polrestabes Makassar yang berada di Jenderal Ahmad Yani Kota Makassar, banjir air mata pada Senin (17/10). Pasalnya, puluhan pemuda yang diciduk karena pesta minuman keras (miras) bersimbuh di depan orangtua mereka.

Terdapat 77 pemuda yang meminta maaf kepada orangtua mereka setelah ditangkap oleh pihak kepolisian. Bahkan ada pula seorang ibu yang terlihat histeris saat menyaksikan putrinya tertangkap basah bersama sang suami ikut berpesta bersama pemuda lain.

"Kenapa ko ajak anakku minum-minum nak. Tidak saya sangka sekali," tuturnya dengan nada histeris.

Baca Juga: Heboh Aksi Oknum Guru di Poso: Jotos hingga Tendang Muridnya

Pemuda Pesta Miras Banjir Air Mata

Menyadur Tribun, seorang ibu lainnya tak kuasa menahan tangin hingga akhirnya pingsan dan harus dibopong oleh dua polwan yang sedang berjaga. Hal tersebut memang sengaja dilakukan pihak kepolisian untuk memberikan efek jera dan agar para pemuda pelaku pesta miras dapat menyadari perbuatannya.

"Ini adalah perbuatan melanggar hukum, namun kita dari pihak kepolisian masih memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk memperbaiki perbuatannya," ucap Kombes Pol Budi Haryanto.

Dalam kesempatan itu, para orangtua, camat, kapolsek, dan pihak-pihak yang bersangkutan pun turut dihadirkan. Kombes Pol Budi Haryanto pun berharap dengan adanya pertumuan tersebut dapat menjadikan para pemuda menjadi lebih produktif.

"Maka dari itu hari ini kita libatkan para orangtua sekalugus aparat pemerintah kita undang agar semua pihak bertanggungjawab atas apa yang diperbuat anak-anak kita ini," tuturnya.

"Setelah kita kembalikan, kita sadarkan mereka akan menjadi masyarakat yang baik," lanjutnya.

Lebih lanjut, sebelum dikembalikan ke orangtua masing-masing para pemuda itu juga diminta membacakan ikrar yang dipimpin oleh Bayu sebagai Ketua Geng Motor Bodrex.

"Jadi ikrar itu adalah komitmen agar mereka tidak mengulangi perbuatannya seperti sekarang ini," imbuhnya.

Mereka juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali. Budi menyebut surat pernyataan itu merupakan bagian dari legalitas hukum.

"Kita sudah beri kesempatan dan kemudian hari mereka menyalahgunakan, maka kita melakukan penegakan hukum," tambah Budi.

Di sisi lain, salah satu perwakilan bernama Taufik mengungkan rasa terima kasihnya mengenai langkah kepolisian dalam mengamankan anak bersama pemuda lainnya. Menurutnya, jika anaknya tidak diamankan saat itu, mungkin bisa saja putranya akan terlibat kejahatan jalanan.

"Terima kasih kepada bapak Kapolrestabes Makassar yang sudah membawa anak kami ke sini, dibina, diberikan arahan," kata Taufik.

Sementara, para pemuda yang ditangkap dalam pesta miras tersebut sebanyak 77 orang. Dengan rincian 72 pemuda dan 5 orang perempuan. Mereka ditangkap saat mengadakan pesta miras di Inspeksi Kanal Kawasan Pasar Pabaengbaeng, Makassar (15/10).

Kronologi Penangkapan Puluhan Pemuda

Melansir Detik, sebelumnya polisi mengungkap 77 pemuda di Makassar yang ditangkap gegara pesta miras di tepi jalan sekaligus hendak melakukan tawuran. Namun, pihak kepolisian tidak menemukan senjata tajam yang dibawa para pemuda tersebut.

"Pesta miras yang selanjutnya mereka (diduga) punya rencana mau tawuran," ujar Budi (16/10).

Dugaan tersebut muncul berdasarkan kebiasaan para pelaku saat hendak melakukan tawuran. Lantaran, mereka biasanya akan menenggak miras dan mabuk-mabukan ketika tawuran.

"Karena sangat mustahil 77 orang mabuk-mabukan secara bersamaan, berarti kan ada sesuatu yang mau dikerjakan," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya juga masih mendalami motif para pelaku pesta miras. Tetapi, pihak kepolisian juga memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang turut serta memberikan informasi mengenai adanya kejadian tersebut.

"Sekarang Makassar sudah punya kekuatan internal yaitu masyarakat. Masyarakat yang sudah bosan dengan kriminal, masyarakat yang sudah bosan dengan tawuran, mereka yang memberikan informasi ke kita," sambungnya.

Saat kejadian, Kombes Budi menjelaskan awalnya personel gabungan fungsi sektor Tamalate sedang melakukan patroli rutin dan kemudian mendapatkan informasi dari masyarakat jika ada sekelompok pemuda yang berkumpul di Jalan Inspeksi Kanal.

"Patroli rutin di daerah dan jam rawan kejahatan yang dilakukan Polrestabes Makassar serta seluruh Polsek berkat kerjasama dengan masyarakat berhasil mengamankan pemuda mabuk-mabukan," tutupnya.

Usai Diciduk Polisi, Puluhan Pemuda di Makassar Banjir Air Mata Saat Minta Maaf ke Orangtua

Itulah ulasan mengenai setidaknya terdapat 77 pemuda yang ditangkap polisi gegara pesta minuman keras hingga berakhir dengan banjir air mata ketika meminta maaf kepada orangtua masing-masing.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Parah! 6 Mahasiswa Terciduk Satpol PP Saat Berbuat Mesum di Taman Kota Malang

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150