zonamahasiswa.id - Seorang mahasiswa di Jogja dibakar tiga temannya. Kini harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito. Kronologi yang menimpa Dimas ini viral di Twitter setelah diunggah akun @bilal1878.
"hallo temen2 twitter, ada berita sedih dari jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini, minta tolong dishare ya @Upil_Jaran2 @Muthia911 @JogjaUpdate @merapi_uncover @BuruhYogyakarta", tulisnya, Jumat (22/4).
Baca Juga: Isi Chat Bikin Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UB Meradang: Soal Pelecehan Seksual
Kronologi Peristiwa
Haniyati, ibu korban menjelaskan peristiwa ini terjadi di rumahnya pada 23 Maret 2022 malam. Saat itu rumahnya dalam keadaan kosong karena ia dan suaminya berdagang di Jalan Tamansiswa, Jogja.
"Kejadian di atas (lantai 2), di kamar," kata Haniyati, Jumat (22/4).
Mulanya, Dimas bertemu dengan seorang temannya bernama Febriansyah sekitar pukul 22.00 WIB.
"Setelah itu datanglah tiga teman Dimas yang Febriansyah tidak kenal. Tahu-tahu, si Febriansyah ngasih tahu kalau Dimas dibakar kancane (temannya). Itu Febriansyah mencegat pas saya pulang," katanya.
Namun, Febriansyah mengaku tak mengenali tiga orang tersebut. Sehingga ia memilih untuk keluar rumah.
"Dibakarnya dengan disiram bensin kemudian dikorek api," katanya.
Saat kejadian, Dimas sempat mengejar ketiga pelaku. Tapi, dengan luka bakar yang ia alami, ketiga pelaku tak terkejar.
"Setelah kejadian, langsung dibawa bapaknya, ke RSUD Pratama Yogyakarta. Di malam itu juga Dimas langsung dirujuk ke RSUP Dr Sardjito. Luka bakar 80 persen. Tubuh, leher, tangan dua. Kemarin juga sempat operasi," katanya.
Karena luka bakar yang mencapai 80 persen itu, biaya pengobatannya menjadi mahal.
"Sudah ikut Yayasan Kita Bisa. Paling nggak biaya Rp 230-an juta kayaknya," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto membenarkan peristiwa tersebut. Kasus itu juga telah dilaporkan ke polisi.
"Benar sudah laporan," kata Rachmadiwanto.
Ia menjelaskan dari keterangan saksi, korban disiram bensin oleh satu dari tiga pelaku. Tapi, bagaimana membakarnya, polisi belum menemukan petunjuk.
"Iya siram bensin. Korban belum bisa dimintai keterangan tapi kalau info dari temannya yang itu posisi di luar dia tahu nyiramnya tapi apinya (bagaimana) nggak ngerti," jelasnya.
Rachmadiwanto mengatakan pelaku pembakaran adalah teman korban. Mereka datang untuk membeli knalpot milik korban. Tapi karena knalpot itu ternyata sudah dijual ke pembeli yang menawar lebih tinggi. Pelaku akhirnya marah.
"Masih dalam pengejaran anggota saya (pelakunya)," pungkasnya.
Tragis! Mahasiswa Jogja Dibakar Temannya hanya Perkara Ini
Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswa yang dibakar oleh tiga temannya hanya gegar jual-beli knalpot.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta selalu aktifkan notifikasinya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswa UB: Berdalih Belikan Oleh-Oleh
Komentar
0