zonamahasiswa.id - Kasus pembunuhan mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) masih dibahas hingga kini. Fakta terbaru mengemukakan adanya chat yang membuat pelaku meradang.

Sebelumnya, mahasiswa UB bernama Bagus Prasetya Lazuardi itu menjadi korban pembunuhan oleh ayah tiri kekasihnya berinisial ZI alias Ziath Ibrahim Bal Biyd (37). Hasil otopsi yang dilakukan pihak RS Bhayangkara Gempol mengungkap dada korban sempat ditindih tubuh pelaku hingga membuatnya kesulitan bernafas.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswa UB: Berdalih Belikan Oleh-Oleh

Alasan Pelaku Membunuh Korban

Pelaku bernama Ziath itu mengungkap ada isi chat yang membuat dirinya terpancing emosi. Lantas dari hal ini pun terungkap pula modus pelaku agar korban mau menemui dirinya. 

Alasan terbesarnya adalah, Ziath geram dengan perlakuan korban yang pernah melakukan pelecehan seksual melalui pesan pada anak tirinya yang berinisial TS. Hal itulah yang membuat pelaku ingin menegur sikap korban terhadap TS anak tirinya. 

Naasnya, Ziath menggunakan teguran yang terlalu berlebihan hingga menghilagkan nyawa korban. Ia pun juga mengaku kalau dirinya terlalu berlebihan saat itu.

"Saya berlebihan, karena ada chat pelecehan seksual," ungkapnya, melansir Surya (20/4).

Sementara Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono beranggapan bahwa tersangka merasa dongkol ketika mengetahui adanya beberapa percakapan antara korban dan anak tirinya yang dianggap terlalu vulgar.

Lintar menututurkan bahwa dari percakapan tersebut, korban tidak melakukan pelecehan, melainkan mengarah pada sepasang kekasih pada umumnya.

"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. Ya kayak orang pacaran," jelas Lintar.

Lebih lanjut, Lintar menjelaskan adanya perubahan sikap anak tirinya pada pelaku. Lantaran hal tersebut, pelaku merasa terganggu dengan perubahan sikap TS. 

Modus pelaku membunuh mahasiswa UB itu dengan berdalih memberikan oleh-oleh pada calon besannya. Mengingat, saat itu korban hendak pulang ke kampung halamannya di Tulungagung. 

Mendengar itu, pelaku memanfaatkan situasi dengan mengajak korban untuk mencari tempat tongkrongan. Kemudian Ziath malah melajukan mobilnya menuju Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Singosari, Kabupaten Malang. Lokasi tersebut menjadi saksi bisu pertikaian antara Ziath dan Bagus, hingga pelaku kalap dan menghabisi korban.

Isi Chat Bikin Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UB Meradang: Soal Pelecehan Seksual

Itulah ulasan mengenai isi pesan korban dengan anak tirinya yang membuat pelaku akhirnya membunuh mahasiswa UB tersebut. Salah satunya karena diduga melakukan pelecehan seksual.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Identitas Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Terungkap, Diduga Cemburu Berat