Berita

Terbiasa Hidup Sendiri Tanpa Orang Tua, Derlin Siswa SMA Rela Bangun Jam 1 Pagi Buat Kue untuk Dijual di Sekolah

Alif Laili Munazila 02 Juni 2023 | 16:56:00

Zona Mahasiswa - Jika biasanya kewajiban pelajar hanya bersekolah, bermain, dan berorganisasi, maka berbeda dengan sosok anak muda satu ini. Derlin adalah sosok anak muda inspiratif yang kini viral di media sosial lantaran tak malu berjualan di sekolah demi bisa menghidupi diri sendiri.

Baca juga: Definisi Ras Terkuat di Bumi! Terganggu Asap Ban Dibakar, Emak-Emak Ngamuk dan Siram Air ke Mahasiswa Demo

Bangun Jam 1 Pagi Setiap Hari

Inilah sosok Derlin Wahyudi, seorang siswa asal Banten yang viral di media sosial setelah konten TikToknya berjualan kue menyedot perhatian netizen. Derlin mengunggah video tentang kesehariannya ini di akun TikTok pribadinya yakni @wahyu.d.i.w yang kini sudah ditonton hingga jutaan kali.

Derlin viral di media sosial setelah dirinya mengunggah konten 'A Day in My Life' dan video kesehariannya yang berjualan kue-kue di sekolahnya. Dalam salah satu videonya, Derlin terlihat menunjukkan aktifitasnya setiap hari.

Videonya itu menyedot perhatian karena Derlin harus bangun pukul 01.00 WIB setiap harinya untuk mulai memasak kue. Derlin mengungkapkan alasannya bangun sepagi itu karena ia harus menyiapkan adonan kue dan gorengan dan memasaknya untuk dijualnya di sekolah.

Derlin pun juga memperlihatkan proses saat dirinya memasak berbagai kue dan gorengannya itu kepada netizen. Meskipun sibuk dengan kegiatan memasaknya, Derlin tak melupakan ibadahnya dengan tetap sahur untuk puasa sunnah hari Senin-Kamis.

Setelah semua masakannya siap, Derlin pun lantas bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Diketahui, Derlin merupakan salah satu siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pandeglang, Banten.

Derlin pun juga menjelaskan mengapa ia terlihat tinggal seorang diri di rumahnya dan mengapa ia harus bekerja setiap harinya. Ternyata, kedua orang tua Derlin harus merantau ke Kota Depok karena bekerja di sana.

Hal itu terpaksa mereka lakukan karena usaha kedua orang tuanya hampir bangkrut dan memaksa mereka untuk mencari uang dengan cepat. "Orang tua saya kena musibah, usahanya hampir bangkrut," tutur Derlin.

Setelah kedua orang tuanya pergi merantau, kehidupan Derlin akhirnya berubah 100%. Ia akhirnya sudah tak bisa lagi jajan sebagaimana yang dilakukan teman-temannya setiap hari.

Dengan kondisinya saat itu, Derlin akhirnya inisiatif untuk berjualan berbagai kue seperti donat, pisang coklat, basreng, dan sebagainya di sekolah. Dengan berjualan berbagai kue dan gorengan itu, Derlin akhirnya bisa mendapatkan uang untuk jajan setiap harinya.

"Setiap kali saya sekolah, saya tidak dikasih uang jajan dan pada akhirnya saya berpikir 'gimana kalau jualan saja supaya bisa jajan kaya orang-orang," tutur Derlin.

Untuk berjualan kue di sekolah ini, Derlin mengaku tidak mendapatkan modal dari orang tuanya. Sebaliknya, Derlin mendapatkan modal untuk berjualan dari menjual kelinci-kelinci peliharaannya.

"Akhirnya saya menjual kelinci-kelinci yang saya pelihara untuk dijadikan modal. Setelah lulus MTs, saya masuk MAN dan langsung jualan. Alhamdulillah saya sekarang bisa jajan," ucap Derlin.

Untuk bisa berjualan kue itu, Derlin mengaku jika dirinya mempelajari resep aneka kue secara otodidak dengan menonton video di YouTube dan bertanya kepada sang ibu. Dengan resep yang dipelajarinya, Derlin akhirnya berhasil menjual aneka kue dengan harga yang murah, yakni sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 saja.

Dengan harga seperti itu, Derlin mengaku jika keuntungan paling bagus yang pernah ia dapatkan pernah mencapai Rp 100.000. Namun, tidak setiap hari Derlin bisa mendapatkan keuntungan sebesar itu.

"Paling besar pernah sampai Rp 100.000 dan itu merasa bahagia banget. Pernah juga cuma dapat untung Rp 30.000 karena nggak habis," tutur Derlin.

Dengan keuntungan yang ia dapatkan setiap hari, Derlin mempergunakan uang itu untuk jajan, tabungan, hingga kebutuhannya sehari-hari. "Untuk hasil jualan sebagian saya tabung dan sebagian dipakai kebutuhan sehari-hari seperti beli beras, sabun cuci, dan lauk. Itu kalau misal mama belum ada uang buat kasih," aku Derlin.

Didukung Orang Tua hingga Pernah Di-bully

Kegiatannya berjualan kue dan gorengan di sekolah ini nyatanya didukung penuh oleh kedua orang tuanya. "Orang tua saya selalu support terus, selama yang dilakukan masih batas wajar," terang Derlin.

Tak hanya kedua orang tuanya, ternyata pihak sekolah Derlin juga memberikan izin dan mendukung penuh kegiatan siswanya ini. "Sekolah saya juga sama selalu mendukung," ucap Derlin.

Namun, pihak sekolahnya juga masih memberikan nasihat agar Derlin bisa membagi waktu dan sadar akan posisinya sebagai seorang pelajar. "Asalkan jangan terlalu berlebihan dalam artian harus bisa membagi waktu. Ketika belajar ya belajar, ketika jualan ya jualan begitu," ucap Derlin.

Namun perjalanannya berjualan itu ternyata tak selalu mulus. Derlin mengaku jika dirinya sempat di-bully oleh temannya hingga pingsan ketika ia sedang memasak kue untuk dijualnya. "Sempat di-bully juga dan hampir kebakaran diakibatkan saya saat itu sedang menggoreng basreng," aku Derlin.

Derlin menceritakan jika saat itu, salah satu temannya membuat status WhatsApp yang bernada bully untuknya dan sudah tersebar ke empat sekolah lainnya. Mengetahui hal itu, Derlin mengaku syok dan juga sudah kelelahan sebelumnya hingga akhirnya pingsan saat memasak kue dagangannya nanti.

Tapi beruntung, rumah Derlin tidak sampai kebakaran karena ia berhasil sadar di waktu yang tepat saat api masih membakar kompor di dapurnya. Namun, hal itu nyatanya tak menyurutkan semangat Derlin untuk berjualan di sekolah.

Berangkat dari kehidupannya sendiri, Derlin akhirnya memberikan pesan kepada anak-anak muda Indonesia agar bisa melawan gengsi dan terus bekerja keras untuk bisa meraih kehidupan yang lebih baik.

"Saya berpesan, hilangkan rasa gengsi karena gengsi adalah musuh terbesar untuk anak muda," tutur Derlin.

Dan berikut ini merupakan salah satu video kisah inspiratif Derlin yang diunggah oleh salah satu akun Instagram @say.viideo.

Pilu! Kisah Hidup Derlin yang Tinggal di Rumah Sendiri, Bangun Jam 1 Pagi Demi Buat Kue untuk Dijual di Sekolah

Terbiasa Hidup Sendiri Tanpa Orang Tua, Derlin Siswa SMA Rela Bangun Jam 1 Pagi Buat Kue untuk Dijual di Sekolah

Itulah ulasan mengenai kisah inspiratif Derlin, siswa SMA yang viral di media sosial karena hidup sendiri tanpa orang tua dan rela bangun jam 1 pagi setiap harinya untuk memasak kue yang akan dijualnya di sekolah.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: 3 Tahun Sodomi 9 Siswanya, Oknum Kepala Madrasah Akhirnya Ditangkap Polisi, Pelaku: Jangan Bilang Siapa-siapa!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150