Berita

Definisi Ras Terkuat di Bumi! Terganggu Asap Ban Dibakar, Emak-Emak Ngamuk dan Siram Air ke Mahasiswa Demo

Alif Laili Munazila 02 Juni 2023 | 09:35:35

zonamahasiswa.id - Emak-emak di Indonesia memang patut dijuluki sebagai ras terkuat di bumi. Mulai dari jadi penguasa jalan, jadi penguasa di acara hajatan, hingga seperti momen satu ini di mana emak-emak dengan beraninya membubarkan massa mahasiswa demo dengan menyiramkan air kepada mereka.

Baca juga: Tak Tahan Sering Di-bully Teman-temannya, Seorang Ayah Terpaksa Pindahkan Anaknya Sekolah ke SLB

Ngamuk dan Siram Air ke Mahasiswa

Emak-emak di Indonesia memang tak bisa dilawan jika sudah memiliki tekad kuat. Kaum emak-emak ini biasanya bisa merebut apapun yang ada di depan matanya, mulai dari menguasai jalanan hingga menguasai panggung pernikahan.

Namun aksi para emak-emak ini sedikit berbeda dari biasanya dan patut diacungi jempol. Para emak-emak yang ada di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan ini dengan berani berusaha membubarkan massa mahasiswa yang tengah demo.

Sejumlah mahasiswa pemberani di Sulawesi Selatan ini menggelar aksi demonstrasi di jalanan umum. Mereka bahkan sampai membakar ban di tengah jalan yang akhirnya menyulut kemarahan para emak-emak yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Diketahui, aksi demonstrasi para mahasiswa itu terjadi di Jalan Poros Pinrang-Polewali Mandar (Polman) pada hari Rabu (31/5) lalu sekitar pukul 10.00 WITA. Aksi pembakaran ban yang sering jadi ciri khas mahasiswa demonstrasi itu membuat para emak-emak geram.

Sejumlah emak-emak yang tinggal di sekitar lokasi demo itu pun akhirnya mendatangi massa pendemo. Para emak-emak ini menolak aksi para mahasiswa pendemo yang membakar ban karena asapnya yang masuk ke dalam rumah mereka.

Merasa terganggu, para emak-emak itu pun akhirnya berusaha membubarkan aksi demonstrasi dengan menyiramkan seember air atau menyemprotkan air dari selang kepada massa mahasiswa. Sembari menyiram air, emak-emak itu terlihat marah dan mengomel tak terima dengan aksi yang merugikan warga sekitar itu.

Tak berhenti sampai di situ, para emak-emak ini sempat beradu argumen dengan massa pendemo. Kedua belah pihak sama-sama mempertahankan argumen mereka masing-masing.

Salah satu emak-emak bahkan meneriaki massa pendemo. "Silakan demo, tapi jangan bakar ban. Satu saja saya, jangan membakar ban. Biar seharian demo asal tidak membakar ban," teriak salah satu emak-emak.

Meskipun sudah mendapatkan perlawanan dari emak-emak, nyatanya aksi demo itu masih berlangsung hingga pukul 12.00 WITA. Para mahasiswa itu mengabaikan aksi penolakan dari emak-emak itu.

Alasan Mahasiswa Demo

Sebelumnya, mahasiswa yang melakukan aksi demo itu berasal dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Pattinjo (IPMP) Pinrang beserta sejumlah warga. Aksi demo yang dilakukan itu diketahui untuk menuntut segera dilaksanakannya pengadaan listrik di Dusun Peppangan, Desa Rajang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Para mahasiswa itu mengatakan jika warga Dusun Peppangan sudah 32 tahun tidak menerima aliran listrik. Bahkan hal itu terjadi semenjak Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru diresmikan.

Permasalahan ketiadaan listrik ini sungguh membuat ironi karena lokasi PLTA Bakaru sebenarnya hanya berjarak beberapa kilometer saja dari dusun tersebut. "Di sana ada PLTA Bakaru yang sangat dekat dengan Dusun Peppangan, namun kami masyarakat belum bisa menikmati listrik hingga sekarang," ucap salah satu massa pendemo.

Setelah berdemo di jalan umum itu, massa pendemo dari mahasiswa dan warga umum itu akhirnya melanjutkan aksi demonya menuju ke DPRD Pinrang. Di sana, mereka meminta kepada wakil rakyat untuk segera memperhatikan masalah ini. Para pendemo pun berharap agar warga yang terdampak bisa segera mendapatkan listrik.

Definisi Ras Terkuat di Bumi! Terganggu Asap Ban Dibakar, Emak-Emak Ngamuk dan Siram Air ke Mahasiswa Demo

Itulah ulasan mengenai momen para emak-emak mengamuk hingga menyiram air ke massa mahasiswa yang melakukan aksi demo dengan membakar ban di tengah jalan karena terganggu dengan asap yang ditimbulkan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: 3 Tahun Sodomi 9 Siswanya, Oknum Kepala Madrasah Akhirnya Ditangkap Polisi, Pelaku: Jangan Bilang Siapa-siapa!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150