Berita

Tak Tahan Sering Di-bully Teman-temannya, Seorang Ayah Terpaksa Pindahkan Anaknya Sekolah ke SLB

Alif Laili Munazila 31 Mei 2023 | 09:42:37

zonamahasiswa.id - Kenakalan anak-anak di masa kecil memang jadi suatu hal yang wajar terjadi. Namun kenakalan itu bisa berlebihan jika sudah sampai merugikan dan menyakiti orang lain terutama temannya. Seorang anak viral di media sosial karena terpaksa pindah sekolah ke SLB karena tak tahan di-bully teman-temannya.

Baca juga: Sebuah Pesan Menampar dari Psikolog Elly Risman tentang Dampak Perselingkuhan untuk Psikologi Anak

Terpaksa Sekolah di SLB

Seorang ayah dan anak ini jadi viral di media sosial gegara permasalahan yang dialami si anak. Si anak diketahui terpaksa harus pindah sekolah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena ia jadi korban bullying teman-temannya di sekolah.

Kisah sedih ayah dan anak ini diunggah oleh pengguna TikTok satriabagus60 yang kini sudah ditonton hingga jutaan kali. Dalam video itu, pemilik akun TikTok itu terlihat menyapa seorang ayah yang sedang mengantarkan anaknya untuk bersekolah.

Si anak terlihat mengenakan seragam sekolah dasar dan terlihat sehat normal seperti anak pada umumnya. Namun setelah ditanyai, ternyata anak tersebut tidak bersekolah di SD terdekat, melainkan bersekolah di SLB di daerah tersebut.

Pria perekam video ini pun lantas bertanya kepada ayah anak tersebut. "Tapi itu anaknya sehat lancar berbicara gitu, kenapa sekolah ke SLB?," tanya pria itu.

Sang ayah menjawab jika dirinya terpaksa memindahkan anaknya yang normal ke SLB karena si anak mengeluhkan sering jadi korban bullying teman-temannya di sekolah. Video ini lantas viral di media sosial dan mendapatkan banyak perhatian netizen.

Ayah anak itu menceritakan kejadian yang dialami anaknya dalam bahasa Jawa. Pria perekam video itu pun juga menanyakan langsung kepada anak tersebut mengapa ia meminta pindah sekolah. "Loh la kenapa to dek (pindah sekolah)?," tanya pria itu.

"La di SD saya selalu di-bully diganggu sama teman-teman saya," ucap anak tersebut. Pria itu pun juga menuliskan jika anak ini terpaksa pindah sekolah ke SLB yang jaraknya lebih jauh daripada SD, yakni sekitar 2km dari rumah mereka.

Ayah anak itu juga menceritakan salah satu kejadian yang diterima si anak. "Waktu (anak saya) menulis gitu, disobek-sobek bukunya," tutur ayah anak itu.

Pria perekam video itu pun heran dan menanyakan mengapa mereka tidak mengadukan perlakuan tidak adil itu kepada pihak guru. Ayah anak itu mengaku sudah mengadukan perlakuan nakal murid-muridnya, namun ternyata mereka tetap tidak jera dan terus mengulangi bullying pada anak ini.

Pria itu lantas heran dengan perilaku anak zaman sekarang yang dinilainya sudah keterlaluan. "Bayangin, sampai segitunya dia tidak mau sekolah yang dulu sampai pindah sekolah di mana-mana, yang keterima cuma di sekolah luar biasa itu," tutur pria ini.

Pria ini pun lantas memberikan pesan kepada orang tua di luar sana agar bisa memperhatikan anak-anaknya dengan lebih baik. "Dan untuk wali murid, tolong awasi mereka, anak didik dan anak-anak kalian," pesan pria ini.

Setelah video pertamanya itu, pria ini lantas menunjukkan momen ketika dirinya memberikan uang saku kepada si anak agar ia terus semangat bersekolah meskipun di Sekolah Luar Biasa (SLB).

Pria ini pun juga memberikan pesan kepada anak tersebut agar tidak takut lagi kepada teman-temannya di sekolahnya yang baru dan terus semangat belajar. Mendapatkan hadiah uang saku itu, anak itu terlihat berterima kasih dengan mata berbinar bahagia.

Ayah anak itu pun juga sempat menolak pemberian uang itu, namun akhirnya menerimanya dan mengucapkan terima kasih karena masih ada orang-orang yang peduli dengan mereka.

Respon Netizen

Kisah sedih ayah yang terpaksa pindahkan anaknya ke SLB karena tak tahan di-bully teman-teman sekolahnya ini lantas viral di media sosial dan mendapatkan beragam respon dari netizen.

Pria pengunggah TikTok itu pun juga menuliskan pesan di caption untuk netizen terutama orang tua di luar sana. "Ini untuk pelajaran orang tua termasuk saya sendiri yang punya anak masih sekolah. Selalu tanya, awasi, ajak bicara tentang keseharian anak kita. Tidak di desa, di kota, stop bullying," tulisnya.

"Tag mas daerah mana ini. Kalau udah viral, nanti bupati atau wali kota dan dinas pendidikan di kotanya pasti langsung cari solusi. The power of netizen," tulis pengguna TikTok natasya_diarti.

"Aman mentalmu nak, sukses ya nak besok kalau sudah besar. Yang sabar ya," tulis pengguna TikTok kennyatmoesakoeb.

"Ya Allah, pihak sekolah nggak ada solusi apa dengan kondisi ini? Kudoakan semoga sukses di masa depanmu dek, aamiin," tulis pengguna TikTok adityavarmodaya.

Tak Tahan Sering Di-bully Teman-temannya, Seorang Ayah Terpaksa Pindahkan Anaknya Sekolah ke SLB

Itulah ulasan mengenai kisah pilu seorang ayah yang terpaksa memindahkan anaknya yang sehat dan normal untuk bersekolah di SLB lantaran tak tahan terus jadi korban bullying teman-teman di sekolahnya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Beredar Video Aksi Senioritas Sebuah Kampus di Makassar, Mahasiswa Baru Dianiaya Para Seniornya

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150