zonamahasiswa.id - Mikha Tambayong tengah menjadi buah bibir setelah mengumumkan kelulusannya dari Harvard University. Sosoknya yang sederhana dan penuh prestasi semakin menjadi panutan para anak muda. Berikut perjalanan hidupnya.
Baca Juga: Cerita Hidup Pamungkas, Mulai dari Tukang Gulung Kabel hingga Menjadi Penyanyi Top Indonesia
Awal Karier Mikha
Maudy Maria Mikha Tambayong mengawali karier sebagai Gadis Sampul pada tahun 2008. Namanya kian bersinar, sehingga ditawari untuk bermain sinetron berjudul “Kepompong†di tahun yang sama. Setelah menjajal dalam dunia kating, ia pun mencoba peruntungannya di dunia tarik suara. Single pertama Mikha berjudul “Cinta Pertamaâ€Â yang sekaligus sebagai soundtrack sinetron "Kepompong" begitu laris di pasaran.
Lalu, pada tahun 2010 Mikha merilis album studionya yang berjudul “Bekas Pacarâ€. Berkat suaranya yang khas, membuat albumnya ini dijadikan soundtrack di film pertamanya yang berjudul Kapten Kompleks. Akan tetapi, tak lama ia memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan, karena ingin fokus terhadap pendidikan.
Pada tahun 2021, gadis kelahiran 15 September 1994 ini kembali membintangi membintangi sebuah film yang berjudul "Fallin’ in Love" produksi Mizan Productions dan Screenplay Productions. Selain itu, ia kembali berkesempatan untuk mengisi soundtrack.
Pada tahun 2013 sampai 2014, tawaran untuk bermain sinetron pun selalu menghampiri Mikha Tambayong. Di tahun inilah, Mikha mulai bermain sinetron dengan judul "Kinara" dan "Siti Bling Bling". Sama di film dan sinetron sebelumnya, Mikha juga berkesempatan untuk mengisi soundtrack dari masing-masing sinetron ini.
Baca Juga: Jatuh Bangun Merry Riana dan Kisah Mimpi Sejuta Dolar
Perjalanan Menempuh Pendidikan S2
Baru-baru ini Mikha Tambayong mengumumkan di Instragram pribadinya bahwa telah menyelesaikan studi di Harvard University. Ia lulus dari Harvard Business School dengan gelar Magister Manajemen atau MM.
"Harus bertahan mengikuti kelas online dan mengatasi zona waktu yang berbeda untuk mencapai titik ini. Tapi sekarang saya hanya bisa mengakui kesempatan dan keistimewaan, terutama yang diberikan oleh almamater saya Sekolah Pascasarjana Eksekutif UPH," tulis Mikha.
"Dapat bertemu teman sekelas yang luar biasa, menghadiri kuliah yang berkesan dari profesor di seluruh dunia, dan mengalami perjalanan singkat saya di Harvard meskipun saat ini tidak bisa hadir secara fisik," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih karena dikelilingi orang-orang yang menyayangi dan mendukung perjuangannya menempuh pendidikan di Harvard University.
Mikha Tambayong sebelumnya menyelesaikan pendidikan S1 melalui program IEMM UPH dan lulus dengan predikat cumlaude dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) pada tahun 2017.
Setelah lulus dari UPH, Mikha melanjutkan pendidikan melalui Program International Executive Master of Management (IEMM) UPH. Melalui program ini, ia mendapat kesempatan untuk mengikuti short course atau kursus singkat di Harvard University pada Juni 2020.
Tampil Sederhana dan Penuh Prestasi, Beginilah Perjalanan Hidup Mikha Tambayong
Itulah ulasan mengenai perjalanan hidup Mikha Tambayong yang sangat menginspirasi anak-anak muda Indonesia. Walaupun di tengah kesibukannya sebagai artis, ia tidak melupakan kewajibannya sebagai pelajar hingga berhasil menyelesaikan studi S2-nya.
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasi zonamahasiswa.id. Sampai jumpa.
Baca Juga: Belajar dari Tere Liye, yang Tidak Silau Akan Ketenaran Tetap Merendah Menjadi Pegawai Kantoran
Komentar
0