Berita

Takut Disunat, Pria Ini Kabur dari Rumah selama 25 Tahun dengan Tetangga ODGJ, Kini Telah Kembali

Alif Laili Munazila 05 Oktober 2023 | 10:16:40

zonamahasiswa.id - Sunat jadi salah satu budaya dan perintah dalam agama Islam yang wajib dilakukan oleh setiap anak laki-laki yang hendak beranjak dewasa. Namun bagaimana jadinya jika anak laki-laki tidak berani disunat karena takut?

Hal itulah yang terjadi pada pria asal Klaten, Jawa Tengah ini. Ia kabur dari rumah karena takut saat mau disunat.

Baca juga: Aksi Keren Arum Nazlus, Atlet Pemanah Berkuda Muslimah Langganan Juara Dunia, Gayanya Kaya Pendekar Sejati!

Kabur karena Takut Disunat

Indonesia sempat dihebohkan dengan kabar seorang pria dewasa yang kabur dari rumah karena takut saat hendak disunat. Pria bernama Agus Samadi Eko Lelono ini merupakan warga asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ya, Agus kabur dari rumah sejak ia kecil saat hendak disunat. Ia kabur dari rumahnya selama 25 tahun lamanya karena begitu takut hendak disunat.

Namun setelah 25 tahun berlalu, Agus akhirnya pulang ke rumahnya dan disambut isak tangis sang ibu, Amini (67) dan keluarga serta tetangga sekitar yang turut merasakan kehilangannya.

Mereka begitu terharu melihat Agus yang kini sudah jadi pria dewasa akhirnya pulang ke rumah dengan kondisi sehat tanpa kurang apapun.

Agus sendiri adalah anak ketiga dan terakhir Amini yang dikabarkan menghilang dan kabur dari rumah saat masih kelas 2 SD. Agus saat itu diketahui kabur bersama tetangganya yang merupakan seorang ODGJ.

Sang ibu Amini mengakui jika Agus kabur dari rumah karena saat itu dirinya hendak disunat bersama dengan anak tetangga lainnya. "Dahulu pergi karena anak tetangga sunat, lalu dia mau sekalian disunatkan, malah pergi," ucap Amini.

Selama puluhan tahun menghilang itu, seluruh keluarga berusaha mencari Agus mulai dari Stasiun Solo Balapan, Yogyakarta hingga Boyolali. Namun usaha mereka masih nihil saat itu.

Namun tak disangka, Agus akhirnya ditemukan karena ia tak sengaja terekam dalam sebuah video YouTuber saat ia berada di Pasar Kepek, Bantul, Yogyakarta. Adalah salah satu tetangga yang melihat konten tersebut hingga akhirnya memberitahu Damar Wulanto yakni kakak Agus.

Damar lantas melihat ciri fisik orang di dalam video tersebut dan dikonfirmasi jika orang itu adalah Agus, adiknya yang sudah menghilang selama 25 tahun.

Damar mengenali adiknya itu dari luka yang ada di kaki kanan dan kepalanya. Bahkan, sang adik juga menampilkan gerak-gerik yang sama persis seperti dulu saat ia masih kecil.

Setelah berhasil menemukan adiknya via konten YouTube, Damar pun berusaha mencari akses untuk bisa menghubungi Agus. Akhirnya, Agus berhasil pulang dengan diantar seorang warga Pasar Kepek, Bantul, Yogyakarta.

Akhirnya, pertemuan Agus dengan keluarganya itu berlangsung dengan penuh isak tangis dan haru biru. Sang ibu, Amini bahkan sempat pingsan karena tak percaya jika anaknya masih hidup dan dalam kondisi sehat.

Isak tangis Amini pun pecah saat dirinya melihat sang putra berhasil pulang setelah terpisah sekian lama dengan keluarganya. Setelah bertemu keluarganya itu, Agus lantas diantar keluarganya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan.

Dari Petugas Teknis Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) mengatakan jika Agus tidak mengalami gangguan jiwa apapun. Namun, Agus dinyatakan hanya mengalami trauma saja.

Dengan itu, kondisi Agus dipastikan sehat jasmani rohani dan tidak termasuk dalam golongan ODGJ.

Sampai Sekarang Belum Disunat

Lucunya, hingga kini Agus pun belum juga disunat setelah 25 tahun berselang. Selama menghilang, Agus dirawat oleh para pedangan Pasar Kepek dan setiap hari diberi makanan juga.

Bahkan, para pedagang di Pasar Kepek pun turut mengantar kepulangan Agus kepada keluarganya itu. Mereka ikut menangis karena turut merasakan kehilangan Agus yang selama ini sudah dirawat.

"Ada sekitar 20 orang dan di sini juga tangis-tangis haru karena memang merasa kehilangan," ucap mereka.

"Dan Mas Agus sendiri ketika mau ditinggal sama Mbak Sinyo (yang merawat Agus) pamitannya cukup lama. Karena mau ditinggal Mas Agusnya tidak boleh. Akhrinya sedikit-sedikit bisa ditinggal Mas Agusnya," ucap Mujahit.

Amini pun sempat menceritakan sedikit kronologi bagaimana hilangnya Agus saat tahun 1998 silam itu. "Kan saudara saya, ponakan saya mau sunat, nah ini ditawari oleh orang-orang tersebut (untuk ikut sunat sekalian). Agus sekalian disunatkan," ucap Amini.

Amini lantas menjelaskan jika anaknya itu takut. "Nah Agus kan takut, setelah itu dia bermain lalu tidak pulang. Akhirnya bablas hilang. Tapi saya juga cari di mana-mana mas," terang Amini.

Amini pun menjelaskan bagaimana perasaannya ketika mengetahui Agus hilang saat itu. "Badan saya itu lemas mas, sudah tidak ingat apa-apa, dari malam tidak makan apa-apa, jadi ya rasanya badan saya lemas," aku Amini.

Amini pun mengaku benar-benar tidak menyangka jika anaknya bisa kembali. Namun ia yakin di dalam hatinya jika Agus masih hidup. "Tapi dalam hati saya, anak saya Agus masih hidup dirawat orang-orang yang sangat perhatian. Saya hanya minta ke Allah SWT semoga anak saya sehat dan diberi keselamatan," ungkap Amini.

Agus memang tidak mengalami gangguan jiwa, namun ia menderita penyakit diabetes melitus (DM) yang membuat luka di kakinya harus selalu ditutup perban. Hal ini mungkin terjadi karena pola makannya selama di tinggal di Pasar Kepek yang tidak teratur dan makanan yang dimakan sembarangan.

Berikut ini merupakan video Amini yang menceritakan bagaimana Agus bisa hilang di tahun 1998: Pria Ini Kabur dari Rumah selama 25 Tahun dengan Tetangga ODGJ.

Takut Disunat, Pria Ini Kabur dari Rumah selama 25 Tahun dengan Tetangga ODGJ, Kini Telah Kembali

Itulah ulasan mengenai kisah haru seorang pria yang kabur dari rumah saat masih kecil karena takut disunat selama 25 tahun lamanya, kini akhirnya kembali pada keluarganya dengan kondisi sehat.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Nggak Mau Kalah, Pemkab Sukabumi Langkahi Pandawara Group Bersihkan Pantai Loji Hari Ini

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150