zonamahasiswa.id - Beasiswa LPDP menjadi salah satu beasiswa paling bergengsi yang menjadi incaran semua anak muda Indonesia. Beasiswa ini dikhususkan untuk pendidikan S2 di luar negeri, dengan syarat harus kembali ke Indonesia pasca selesai masa studi. Namun kenyataannya, banyak alumni LPDP yang ogah kembali ke tanah air.

Baca juga: Momen Bertaruh Nyawa Para Mahasiswa Rebutan Bus Angkutan Fasilitas Kampus

413 Alumni LPDP Belum Balik Indonesia

Beasiswa LPDP menjadi salah satu program pemerintah Indonesia untuk mencerdaskan anak bangsa sekaligus membangun negeri. Beasiswa LPDP diketahui memiliki satu persyaratan wajib yakni mahasiswa penerima beasiswa wajib kembali ke Indonesia setelah masa kuliah selesai.

Adapun waktu yang diberikan pemerintah Indonesia kepada mahasiswa LPDP untuk kembali ke tanah air adalah 90 hari seusai tanggal kelulusan diumumkan. Jika syarat ini tidak dipenuhi, maka sanksi akan diberikan kepada mahasiswa yang melanggar.

Baru-baru ini viral sebuah kabar yang menyebutkan jika sebanyak 413 alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) belum kembali ke Indonesia padahal sudah selesai masa studi. Padahal, beasiswa LPDP dibiayai menggunakan uang rakyat.

Informasi ini sendiri disampaikan langsung oleh Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto ketika ditanya oleh salah satu anggota Komisi XI DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Rabu (1/2) lalu.

"(Alumni LPDP) yang tidak kembali itu, menikah dan sebagainya memang dari 35.000 ini sekarang yang bermasalah 413," ungkap Andin. Diketahui, penerima beasiswa LPDP hingga saat ini berjumlah 35.536 orang.

Dari total 413 alumni LPDP yang mangkir dari perjanjian beasiswa, 144 alumni diantaranya sudah ditindak lanjuti oleh pihak LPDP. Hasilnya, 144 alumni tersebut berhasil diusahakan untuk kembali pulang ke Indonesia.

LPDP masih mengusahakan untuk berkomunikasi secara intensif dengan 169 alumni lainnya agar mau dan bisa kembali ke Indonesia. Andin mengungkapkan jika pendekatan yang LPDP gunakan untuk alumni bermasalah ini lebih menggunakan metode persuasif terlebih dahulu.

Pihaknya berusaha memahami jika alumni LPDP ini memiliki alasan pribadi masing-masing meskipun sudah diikat dalam perjanjian beasiswa. "Barangkali mereka masih ada yang mau sebentar lagi nunggu enam bulan lagi anaknya di sana lulus. Jadi, kita sedikit memahami itu," ungkap Andin.

Namun begitu, Andin mengungkapkan jika angka tersebut sangatlah kecil dibandingkan keseluruhan mahasiswa LPDP yang tidak bermasalah. "Itu sebenarnya tidak sampai 1 persen, tapi kita intensif untuk mereka kembali," ujarnya.

Sri Mulyani Minta Alumni LPDP Tepati Janji

Andin menuturkan jika para alumni LPDP tersebut memberikan berbagai alasan mengapa mereka tak bisa kembali ke tanah air. Namun, ada juga para alumni yang benar-benar tak mau kembali ke Indonesia dan harus mengganti biaya kuliah yang sudah dikeluarkan negara.

Tak tanggung-tanggung, bahkan ada beberapa alumni yang sudah menyelesaikan studi S2 nya selama 5 tahun dan memilih untuk tinggal dan bekerja di luar negeri.

Andin menegaskan jika mereka yang tak kembali ke tanah air, wajib mengganti biaya beasiswa yang sudah dikeluarkan negara. "Tapi kalau yang tidak kembali, mereka mengganti uangnya sebesar yang kita keluarkan," ucap Andin.

Dari informasi yang beredar, pemerintah Indonesia mengeluarkan kocek yang cukup dalam untuk membiayai mahasiswa LPDP ini. Per orangnya saja, pemerintah bisa menghabiskan dana hingga Rp 1-2 miliar.

Kabar mangkirnya alumni LPDP ini turut menyedot perhatian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Sri Mulyani berharap agar seluruh alumni LPDP menetapi perjanjian yang sudah dibuat untuk kembali ke Indonesia.

Sri Mulyani menyampaikan kegusarannya ini pada Kuliah Umum bertajuk "Ketahanan Ekonomi dalam Perspektif Lokal, Nasional dan Global yang diadakan di STKIP PGRI Sumenep pada Kamis (2/2) lalu.

"Saya khawatir kalau ada orang semakin pintar sekolah ke luar negeri terus lupa menjadi orang Indonesia," ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengungkapkan jika negara memiliki harapan besar kepada para penerima beasiswa LPDP ini. Ia mengatakan jika alumni LPDP ini bisa menjadi pemimpin masa depan di Indonesia.

Tagih Janji, Sri Mulyani Minta 413 Alumni Beasiswa LPDP Balik Ke Indonesia

Itulah ulasan mengenai kasus mangkirnya 413 alumni penerima beasiswa LPDP yang enggan pulang ke Indonesia pasca masa studinya selesai hingga menyedot perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Sidang Suap Unila, Wakil Ketua Umum MUI Disebut Titip 24 Calon Mahasiswa Ke 6 Kampus