Berita

Skripsi Tak Kunjung Diterima, Mahasiswa Ini Nekad Mengakhiri Hidup, Sobat Zona Jangan Sampai Begini Ya!

Tiffany Maulany Putri 15 Desember 2020 | 22:15:05

zonamahasiswa.id – Menyusun skripsi memang bukan perkara yang mudah bagi sebagian mahasiswa. Skripsi seringkali menjadi objek yang menakutkan dan bisa menyebabkan stres yang berujung depresi bagi mahasiswa semester akhir.

Hal ini kemudian membuktikan bahwa di sekitar kita, banyak mahasiswa yang lama masa mengerjakan skripsinya. Beberapa bahkan tidak kuat menjalaninya sampai mengakhiri hidup. Seperti pada kasus mahasiswa ini.

Baca Juga: Pelaksanaan Wisuda Tatap Muka di Kota Malang Kembali Dilarang

Bunuh Diri Karena Tidak Kuat Mengerjakan Skripsi

(foto: https://www.halodoc.com/)

Melansir dari TribunNews.com, di duga tak kuat menjalani kehidupan sebagai mahasiswa akhir, mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur memilih untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Dugaan kuat ia mengalami depresi akibat sudah 7 tahun kuliah yang tak kunjung lulus. Kakak angkat korban, RD, mengatakan adiknya sering ditolak oleh dosen saat ingin mengajukan skripsi. RD memberikan keterangan pada polisi bahwa adiknya yang berinisial BH (25) sering curhat masalah kuliahnya.

“Dia curhat sama kakak angkatnya. Bilangnya, aku ini kenapa ya, sama dosen ku skripsi ku ditolak terus,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Fahrudi menirukan keterangan korban kepada kakak angkatnya di Samarinda pada Minggu (12/7/2020).

Sejak menceritakan keluh kesah pada kakaknya, mahasiswa salah satu universitas di Samarinda ini  sering terlihat diam dan murung.

“Dia diajak ngomong baru nyambung. Katanya kuliah 7 tahun enggak lulus-lulus. Ngajukan skripsi ditolak terus sama dosennya. Sehingga dia stres,” tutur Fahrudi.

Baca Juga: Viral! Video Mahasiswa Kecewa Melihat Skripsinya Penuh Revisi, Sobat Zona: Dosennya Mulai Aktif Ya Bund

Kronologi Kejadian

(foto: https://www.tribunnewswiki.com/)

Selama kuliah, korban tinggal di rumah tersebut sendirian, sedang kakak angkatnya bekerja di Bontang. Namun, lewat CCTV kakak angkatnya bisa memantau aktivitas adiknya di rumah.

Tepat sehari sebelum ditemukan tewas, kakak angkatnya melihat gerak gerik adiknya mulai tidak karuan. Ia terlihat mondar-mandir di sekitar rumah sambil menggerakkan kedua tangannya, terlihat tidak seperti biasanya.

“Kakaknya cek lagi lewat CCTV kok adiknya enggak ada pergerakan di rumah,” jelas Farhudi.

Merasa ada yang mencurigakan dari gelagat adiknya, sang kakak pun pulang dari Bontang ke Samarinda ingin melihat keadaan adiknya.

“Setelah tiba di Samarinda, kakaknya, ketuk pintu depan enggak dibuka. Lewat pintu samping, dia intip sela pintu. Melihat adiknya sudah tergantung di dapur,” beber Farhudi.

Meski punya kunci rumah cadangan, kakak angkatnya tak langsung buka pintu rumah. Ia kemudian memanggil ketua RT dan tetangganya menyampaikan informasi tersebut.

“Setelah dibuka korban sudah tak bernyawa,” pungkasnya.

Hasil pemeriksaan dokter forensik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, penyebab kematiannya karena pembuluh darah di kedua bagian kakinya pecah karena adanya penyumbatan. Tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan maupun pembunuhan.

Jenazah korban kemudian dikirim ke tempat asalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dimakamkan.

Skripsi Tak Kunjung Diterima, Mahasiswa Ini Nekad Mengakhiri Hidup, Sobat Zona Jangan Sampai Begini Ya!

Sobat Zona, semoga teman mahasiswa kita diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dalam keadaan yang baik. Tujuan Mimin mengangkat berita ini adalah sebagai pengingat bagi Sobat Mahasiswa untuk selalu memperhatikan kesehatan mental sebaik-baiknya.

Dan selalu ingat, bahwa kalian tidak sendirian. Ada teman-teman, ada keluarga kalian, dan Mimin serta Tim Zona Mahasiswa yang akan selalu ada untuk membantumu memperoleh informasi seputar dunia perkuliahan, mahasiswa, dan tentunya ulasan-ulasan mengenai mental health.

Semoga Sobat Zona selalu sehat bagi yang saat ini sedang berjuang untuk meraih mimpi dan harapan kalian. Jangan lupa mengaktifkan notifikasi postingan website-nya ya!

Baca Juga: Mendikbud Beberkan Alasan Hapus UN: Sekolah Negeri Isinya Siswa Kaya

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150