Berita

Siap-Siap! Harga Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat dalam Waktu Dekat

Nisrina Salsabila 10 Agustus 2022 | 15:02:53

zonamahasiswa.id - Persoalan harga mi instan kembali mencuat setelah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkap harga mi kemungkinan bakal naik tiga kali lipat.

Hal tersebut dikarenakan adanya dampak perang antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan pengiriman bahan makanan tersendat. Lantas, ketergantungan impor komoditas yang dihasilkan negara Rusia dan Ukraina akan menaikkan harga produk di dalam negeri.

Baca Juga: Anak Kos Siap-Siap! Harga Mi Instan Naik Imbas Perang Rusia-Ukraina

Tanggapan Menteri Pertanian

Melansir Detik, Mentan mengatakan bahwa saat ini pasokan gandum di Ukraina mengalami masalah. Lebih lanjut, menurutnya terdapat kurang lebih 180 juta ton gandum di negara tersebut yang tidak bisa keluar.

"Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia, di mana ada 180 juta ton gandum nggak bisa keluar. Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," kata Mentan dalam acara webinar bersama Ditjen Tanaman Pangan (8/8).

Dalam keterangannya, kenaikan harga bisa terjadi karena bahan baku mi instan sangat bergantung pada impor gandum. Seperti yang diketahui, Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil gandum terbesar di dunia.

Ia mengungkap mengenai ketersediaan stok gandum dunia memang ada, namun adanya konflik global antar kedua negara mengakibatkan permasalahan baru. Lantas, masalah tersebut membuat harga gandum menjadi mahal.

"Ada gandumnya, tetapi harganya akan mahal banget. Sementara kita impor terus ini kalau saya jelas tidak setuju, apa pun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu," lanjutnya.

Berdasarkan informasi, kedua negara tersebut diketahui menyuplai sekitar 30-40 persen dari kebutuhan gandum dunia. Namun pada situasi perang saat ini, pemasokan gandum menjadi terhambat.

Harga Mi Instan

Menyadur kembali dari Detik, harga mi instan saat ini dijual mulai dari harga Rp2.000 per bungkus. Bahkan salah satu penjual ada yang membanderol merek Mie Sedaap sebesar Rp2.510 sampai Rp3.050 per bungkus.

Ada pula yang menjual merek mi instan Indomie rasa soto, ayam bawang, dan kari ayam seharga Rp2.600 hingga Rp3.150 per bungkusnya. Sementara, pedagang lain menjual Indomie goreng sekitar Rp2.600 sampai Rp3.050 per bungkus.

Namun harga tersebut tentunya mengalami perbedaan dari pedagang yang satu dengan lainnya. Mengingat harga yang dijual di pasaran dari setiap pedagang hampir sama hanya mengalami sedikit perbedaan.

Misalnya seperti harga Indomie goreng ada pula pedagang yang menjual sebesar Rp2.950 per bungkusnya. Sementara untuk Mie Sedap dengan varian rasa soto dijual dengan harga Rp2.520. Sedangkan Mi ABC selera pedas dibanderol hingga Rp2.500 per bungkus.

Kemudian, untuk harga mi instan di Indomaret berkisar Rp3.000 per bungkus. Lalu jika berdasarkan situs klik Indomaret, harga Indomie Ayam Bawang dan varian goreng seharga Rp3.000 per bungkusnya.

Siap-Siap! Harga Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat dalam Waktu Dekat

Itulah ulasan mengenai informasi harga mi instan yang akan naik tiga kali lipat dalam waktu dekat karena imbas dari perang antara Rusia dan Ukraina.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Kemenhub Terbitkan Aturan Baru hingga Resmi Naikkan Tarif Ojek Online

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150