zonamahasiswa.id - Di tengah maraknya penggunaan Artificial Intelligence (AI) di masa kini, apapun bisa direkayasa dan dibuat menggunakan AI. Seperti salah satu karya fotografer asal Indonesia yang dituduh menggunakan AI yang belakangan ini viral.
Baca juga: Jawaban Berkelas Seorang Wanita yang Ditanya Kenapa Ia Masih Perawan meski Tinggal di Negara Barat
Dituduh Pakai AI
Belakangan ini jagat sosial media Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan tuduhan terhadap karya fotografer asal Indonesia, Dikye Ariani yang dilakukan oleh Hasto Suprayogo. Dalam akun X @HastoSuprayogo, ia memposting tuduhannya jika hasil fotografi Dikye seolah menggunakan teknologi AI.
"Dunno why but I kinda feel like the photo is AI-generated," tulis Hasto.
Hasto juga menuliskan jika dirinya meragukan hasil karya Dikye karena ada beberapa hal yang janggal. Mulai dari wanita berpakaian kebaya yang jarang di masa ini.
"Several odd points in this photo. The lady wearing 'kebaya' is very rare nowadays," tulisnya. Hasto juga curiga karena para pria yang ada di foto itu terlihat memakai peci yang sudah tidak terlalu umum digunakan masa kini.
"Plus the gambling scene?," tulisnya.
Sebagaimana diketahui, hasil fotografi Dikye ini bertajuk 'Warung Kopi' yang memenangkan kategori People sekaligus kategori umum dalam kompetisi CEWE Photo Award 2023 pada akhir September lalu.
Sejumlah netizen yang mengomentari unggahan Colm Downes menganggap jika foto itu seperti hasil AI karena tempat, suasana dan pakaian yang ditampilkan jauh dari kondisi saat ini.
Tapi semua anggapan itu akhirnya terbantahkan dengan adanya postingan Instagram @boedi.tjapkodok. Dalam postingannya itu, ia menunjukkan sebuah video cuplikan momen saat pemotretan. Semua wanita dan pria di dalam video itu nyata dan berpakaian seperti yang ada di foto. Bahkan warung kopi yang disetting jadi lokasi pemotretan juga terlihat sama tanpa ada tambahan apapun.
Tak hanya postingan itu, salah satu netizen mengunggah utas di X dengan akun @fitsalma. Dalam utasnya itu, ia mendebat semua orang yang meragukan hasil karya Dikye dengan menunjukkan hasil tangkapan layar kumpulan foto saat itu. Terlihat ada puluhan foto hasil fotografi yang tidak terpublikasi.
"Aku sibuk ngunyah dan jepret-jepret jadi nggak bikin video. Aku kasih capturean dari galeriku aja yah. Ini SOOC," tulisnya.
Reaksi Netizen
Banyak netizen Indonesia yang akhirnya turut mengomentari postingan tersebut. Mereka terlihat menyoroti tuduhan Hasto yang tak lain diduga juga seorang warga negara Indonesia.
"Biasanya orang nuduh karena dia terbiasa terbuat yang serupa," tulis akun @regs.id.
Bahkan salah satu netizen membuat komentar yang cukup menohok sebagai bentuk sindiran kepada mereka yang terkesan 'nyinyir'. "Berkaryalah sampai dibilang karyamu hasil AI," tulis akun @icebinbon.
"Pujian terbesar adalah saat karya lu dikira nggak real sama orang-orang," tulis akun @nzshiro.
"Kukira yang ngritik orang luar negeri, eh ternyata orang sendiri. Emang pinter banget ya warga kita kalau nyari kesalahan wkwk," tulis akun @kentoet_mendidih.
Berikut ini video yang menampilkan momen ketika pemotretan karya fotografi saat itu: Karya Fotografer Indonesia Dianggap Pakai AI.
Saking Bagusnya, Karya Fotografer Indonesia yang Juara Kompetisi di Eropa Dituduh Pakai AI
Itulah ulasan mengenai karya fotografer asal Indonesia yang memenangkan kompetisi di Eropa namun dituduh sebagai karya yang pakai AI karena hasilnya yang bagus dan tak nyata.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Pengorbanan Tiada Akhir, Ibu Rela Jual Ginjal demi Lunasi Utang Judi Online Ratusan Juta Anaknya
Komentar
0