zonamahasiswa.id - Sebagaimana kita tahu, penerima Bantuan sosial (Bansos) berasal dari kalangan keluarga miskin serta kekurangan. Namun sepertinya ini tak berlaku bagi penerima Bantuan Sosial (Bansos) Keluarga Miskin di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Viral sebuah video yang memperlihatkan rumah-rumah berkeramik mulus para penerima Bansos keluarga miskin di daerah tersebut.
Baca juga: Aspal Rp 199 Juta Dikelupas Pelajar Sumut dengan Tangan Kosong, Bupati: Itu Cuma Bahu Jalan!
Rumah Penerima Bansos Berkeramik hingga Punya Kios
Rekaman video yang sedang meramaikan media sosial tersebut menampilkan rumah-rumah berkeramik dan berdinding mulus hingga memiliki kios toko kelontong. Namun yang membuat masyarakat heran adalah rumah-rumah bagus tersebut ditempeli stiker sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) Keluarga Miskin Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Salah satu rumah penerima Bansos tersebut bahkan memiliki kios toko kelontong. Di satu rumah lainnya terlihat berlantai keramik hingga ke dinding serta terlihat terawat. Kedua rumah tersebut terlihat jauh dari kesan tidak mampu atau keluarga miskin.
Satu rumah diantaranya terlihat berkeramik putih bersih, berdinding bercat mulus, terlihat luas dan bersih terawat. Beberapa rumah penerima Bantuan Sosial (Bansos) Keluarga Miskin di video tersebut sama-sama sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Rekaman video tersebut hanya memperlihatkan rumah-rumah bagus tersebut. Namun video tersebut ramai dikomentari masyarakat yang kebanyakan mencibir pemilik rumah tersebut di media sosial.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu Buka Suara
Atas viralnya rekaman video tersebut, Sri Wulaningsih selaku Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu memberikan komentarnya akan fenomena tersebut. Sri membenarkan adanya rumah-rumah mewah berkeramik hingga memiliki kios toko kelontong tersebut sebagai salah satu penerima Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Indramayu seperti yang terlihat di video tersebut.
"Dalam video itu benar kejadiannya di Indramayu, dan memang nyata. Itu hanya beberapa (rumah) yang viral, mungkin kenyataannya lebih dari itu," terang Sri pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Sri menambahkan jika label stiker tersebut ditempelkan di rumah-rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI Jaminan Kesehatan).
Namun Sri Wulaningsih menjelaskan jika rumah mewah yang mendapatkan stiker sebagai penerima Bansos keluarga miskin tersebut merupakan upaya pemerintah Kabupaten Indramayu dalam meningkatkan kualitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos di daerah tersebut.
Lebih lanjut, Sri Wulaningsih mengungkapkan jika saat ini baru sebanyak 30.000 rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah dipasangi stiker penerima Bantuan Sosial (Bansos) oleh pemerintah Kabupaten Indramayu. Namun angka tersebut masih jauh dari angka target mereka.
Mereka menargetkan akan ada 250.825 rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Indramayu yang akan terpasangi stiker penerima Bantuan Sosial (Bansos).
"Nanti langkah terakhir setelah semuanya sudah ditempel, kita akan melakukan evaluasi untuk graduasi siapa saja yang sudah masuk kategori sejahtera untuk kemudian kita usulkan graduasi ke Kemensos," terang Sri.
Namun Sri juga tak setuju dengan fenomena viral tersebut. Sri berpesan untuk masyarakat Kabupaten Indramayu yang sudah sejahtera dan hidup cukup untuk mengundurkan diri agar masyarakat lainnya yang lebih membutuhkan bisa mendapatkan bantuan tersebut.
"Penempelan stiker ini menjadi sarana kita dalam rangka penyadaran terhadap mereka, terutama yang sudah lama menerima dan hidupnya sudah sejahtera untuk bisa bergantian dengan warga lain yang lebih membutuhkan," ungkap Sri.
Sri Wulaningsih menyayangkan kasus viral ini. Menurutnya, warga pemilik rumah mewah berkeramik hingga memiliki kios toko kelontong tersebut harusnya merasa malu karena menerima Bantuan Sosial (Bansos).
"Tapi nyatanya mereka (Keluarga Penerima Manfaat yang sudah sejahtera) diam saja saat ditempeli stiker. Meskipun viral ternyata gak malu juga," tambah Sri.
Namun Sri juga menambahkan jika ada beberapa penerima bantuan yang secara sukarela mengundurkan diri karena mereka merasa kondisi dirinya telah sejahtera. Mereka menolak ketika akan ditempeli stiker penerima Bantuan Sosial (Bansos) Keluarga Miskin oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Rumah "Mewah" Penerima Bansos Keluarga Miskin di Indramayu, Berkeramik hingga Punya Kios!
Itulah ulasan mengenai fenomena video viral di media sosial yang memperlihatkan rumah-rumah berkeramik mulus hingga memiliki kios yang merupakan rumah para penerima Bantuan Sosial (Bansos) Keluarga Miskin Kabupaten Indramayu.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Pengangguran Terbanyak di Indonesia dari Kalangan Sarjana, ungkap Menaker
Komentar
0