Berita

Ribuan Mahasiswa Kehilangan Tempat Tinggal, Lagi-Lagi Rektor Korbankan Mahasiswa dengan Kekuatan Militer

Zahrah Thaybah M 03 Juni 2021 | 18:03:14

zonamahasiswa.id - Konflik antara rektor dengan mahasiswa memang bukan sekali dua kali ini saja terjadi, akan tetapi sudah berkali-kali. Seperti kasus penggusuran asrama mahasiswa Uncen (Universitas Cenderawasih) di provinsi Papua Barat.

Baca Juga: Viral! Mahasiswa Kritisi TKW KPK, Bawa Batu Nisan dan Bendera Kuning

Alumni Mengecam Tindakan Rektor

Gambar penggusuran dengan alat berat (Foto: Jubi)

Koordinator alumni Uncen, Septinus Meidodga, mengecam tindakan sang rektor yang menggunakan kekuatan Polri dan TNI mendesak secara paksa mahasiswa meninggalkan asrama di Waena, Jayapura. Hal ini menyebabkan ribuan mahasiswa kehilangan tempat tinggal.

"Rektor Uncen harus bertanggung jawab untuk menyiapkan tempat tinggal. Kurang lebih 1000 mahasiswa-mahasiswa dari berbagai daerah yang menempuh pendidikan di kota Jayapura hingga saat ini kehilangan tempat tinggal," ujarnya melalui press release.

Kemudian, Septinus juga mengklarifikasi isu yang beredar, bahwa seluruh alumni Uncen mendukung tindakan rektor yang diback-up aparat.

"Beberapa alumni mendukung tindakan rektor, tetapi banyak juga yang tidak mendukung. Artinya, tidak semua mendukung tindakan penggusuran asrama Uncen yang berdampak pada mahasiswa saat ini di Jayapura," terangnya.

Salah satu alumni Uncen Jayapura, Thomas Syufi, mengatakan bahwa tindakan rektor yang menggunakan kekuatan militer guna menggusur asrama secara paksa sangat tidak terpuji.

"Rektor Uncen jangan korbankan mahasiswa. Apalagi yang tinggal di asama itu bukan hanya dari satu daerah, tetapi hampir sebagian besar dari luar Jayapura," katanya.

Baca Juga: Viral! Siswa SMA di Makassar Menggelar Casino Party untuk Perpisahan, Sobat Zona: Apa Kabar Corona?

Seruan Aksi Solidaritas Alumni

Gambar penggusuran (Foto: Wagadei)

Apabila pihak rektorat mengabaikan mahasiswa, maka solidaritas alumni Uncen di Papua Barat akan menduduki kampus Uncen di Waena dan Abepura.

Kemudian, ia juga menyerukan aksi solidaritas alumni yang peduli pendidikan akan mendukung mahasiswa dan mahasiswi menuntut seluruh hak mereka untuk memperoleh tempat tinggal. Sebab, semuanya demi kemajuan SDM di Tanah Papua.

Sejumlah alat berat menggusur asrama Rusunawa Uncen pada Jumat (21/5/2021). Tak hanya itu, aoarat kepolisian dan TNI juga terlibat dalam penggusuran empat asrama lainnya di Waena. Penggusuran terjadi karena penghuni tidka segera meninggalkan asrama.

Selain itu, Rektor Uncen Jayapura juga sudah menerbitkan surat yang ditujukan kepada para mahasiswa untuk segera mengosongkan asrama. Karena, Panitia Besar PON XXI Papua akan merenovasi gedung tersebut sebagai tempat penampungan kontingen PON.

Ribuan Mahasiswa Kehilangan Tempat Tinggal, Lagi-Lagi Rektor Korbankan Mahasiswa dengan Kekuatan Militer

Itulah ulasan mengenai ribuan mahasiswa Uncen yang kehilangan tempat tinggal akibat penggusuran.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Mahasiswa Ini Recoki Tetangga Minta Dibuatkan Skripsi, Sobat Zona: Bikin Istighfar dan Ngelus Dada

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150